Harapan Orang Muda Terhadap Perubahan Iklim dan Perlindungan Hutan di Indonesia

#UntukmuBumiku di awal Oktober kemarin, untuk mengenang kembali masa kecil, saya nonton Film Petualangan Sherina. Dan itu adalah film pertama yang saya tonton di bioskop sejak saya menikah. Si suami ntah mengapa tidak terlalu suka ke bioskop. Karena tema-nya petualangan, tentu saja di filmnya menampilkan alam dan hutan Indonesia sebagai setting lokasi yang digunakan. Yang saya suka, film Petualangan Sherina ini memilih wilayah hutan lindung di Kalimantan. Hutan yang masih begitu asri dan terjaga kelestariannya.

Namun, bukan Film Petualangan Sherina yang ingin dibahas, melainkan bagaimana hutan di Indonesia seperti yang ada di film Sherina itu bisa menjaga dan melindungi kehidupan kita ke depannya.

Karena faktanya, bukan kita yang menjaga hutan, tapi hutanlah yang akan menjaga kita. Jadi, jika kita tidak ikut saling menjaga, hutan-hutan itu akan menjadi bahaya bagi kita semua. Lalu bagaimana?

Ya, sebuah pertanyaan yang sebenarnya simpel untuk dijawab, tapi prakteknya kita butuh berkolaborasi dalam menjaga lingkungan, khususnya untuk kita, orang muda Indonesia yang menjadi penerus generasi selanjutnya. Kita harus peduli terhadap perubahan iklim dan perlindungan hutan.di negara kita tercinta ini.

Pertama, perubahan iklim. Mengapa kita harus peduli? Memangnya apa pengaruhnya untuk kehidupan kita?

Sadar tidak? Akhir-akhir ini suhu panas dan kekeringan seperti menjadi bencana untuk kita semua, banyak masyarakat yang kekurangan air bersih, sumur-sumur, sungai, danau airnya menyusut dan langka akibat dari kekeringan yang terjadi di banyak daerah. Belum lagi akibat tanah yang kering, banyak debu-debu yang berterbangan sehingga membuat resiko penyakit ispa bermunculan. Ditambah polusi udara akibat dari kebakaran hutan dan emisi karbon atau gas pembuangan dari kendaraan bermotor. Meningkatnya emisi karbon ini membuat suhu bumi meningkat.

Isu dari perubahan iklim sudah menjadi masalah besar untuk kita semua, bukan hanya di Indonesia, tetapi ini menjadi perhatian serius di seluruh dunia. Dampak dari perubahan iklim ini begitu nyata. Suhu panas dan perubahan cuaca dalam jangka waktu yang panjang itu dapat menimbulkan berbagai macam masalah. Kita jadi mudah sakit, sulit bekerja dan beraktivitas di luaran ruangan karena cuaca panas, dan yang parah terjadi kerusakan lingkungan dan kebakaran hutan yang lebih mudah terjadi.

Perubahan iklim bukan soal suhu panas dan musim panas yang panjang dan kekeringan, namun jika musim hujan tiba, cuaca buruk, badai besar, banjir, tanah longsor, dan semua yang katanya akibat luapan air berlebih membuat kita semua panik menghadapinya. Banyak kerugian yang akan terjadi nantinya.

Bagaimana mencegahnya?

Lalu kebakaran hutan.
Apa dampak dari kebakaran hutan? Kan hutan yang terbakar itu jauh lokasinya dari tempat kita tinggal?
Mungkin ada saja pemikiran kita yang salah seperti itu. Menganggap kebakaran hutan di Kalimantan, di Jambi atau di hutan-hutan lainnya itu tidak ada pengaruhnya terhadap kehidupan kita.

Sebelum bicara dampak buruk dari kebakaran hutan, kita bahas dulu fungsi hutan, terutama hutan hujan tropis yang ada di Indonesia. Dikutip dari berbagai sumber, hutan itu punya fungsi yang banyak sekali untuk kehidupan kita. Ada fungsi jangka pendek dan fungsi jangka panjang.

Yang utama hutan berfungsi menjaga keseimbangan alam dan iklim global. Kita semua pasti sudah tau, bahwa proses fotosintesis membantu mengurangi emisi CO2 (karbon dioksida) melalui proses penyerapannya. Hutan menyediakan oksigen, sehingga udara menjadi sehat dan membuat kita bisa bernafas jadi lebih mudah. Hutan menjaga kesuburan lahan, keseimbangan air dan tanah, mencegah erosi dan banjir. Banyak tentunya manfaat hutan bagi mahluk hidup di bumi ini. Hutan juga menjadi tempat pelestarian keanekaragaman hayati, tempat manusia, hewan dan tumbuhan berlindung.

Secara ekonomis, hutan bisa menjadi penggerak roda ekonomi, banyak potensi hutan yang bisa dihasilkan. 

Bayangkan jika hutan terbakar? Kerugian apa saja yang akan kita rasakan?

Untuk mencegah itu semua, perubahan iklim dan kebakaran hutan, apa yang seharusnya kita lakukan. Apa harapan kita untuk menangani isu tersebut?

Menjelang momen Sumpah Pemuda, sebagai #MudaMudiBumi orang muda Indonesia, secara pribadi, saya berharap kita semua semakin sadar dan peduli akan masalah ini. Mendukung kolaborasi-kolaborasi, program-program pemerintah dalam program ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon di berbagai sektor usaha yang menjadi salah satu strategi untuk memperkuat penanganan global terhadap ancaman perubahan iklim.

Kita semua harus punya komitmen yang kuat untuk bersama-sama mencegah terjadinya perubahan iklim yang lebih parah ke depannya. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan, begitu pun kita. Kita bisa #BergerakBersamaBerdaya mencontoh aksi-aksi anak muda melalui komunitas yang dibangun dalam menjaga kebersihan lingkungan. #TeamUpforImpact

“Yuk share mimpi kamu terhadap penanganan isu perubahan iklim dan perlindungan hutan!”