Laman

Saturday, 18 December 2021

Wangi Berkhasiat dari Puncak Bukit Cendana

Ternyata nggak cuma wisata alamnya saja yang menarik dari Desa Harapan Jaya yang baru saja saya kunjungi beberapa waktu yang lalu. Sebuah desa yang ada di lereng gunung Sukmailang di Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, Lampung, tidak jauh dari desa kelahiran saya. Ya walaupun beda Kabupaten, sih.

kebun serai wangi bukit cendana
Kebun Serai Wangi, Bukit Cendana

Di sini objek wisatanya benar-benar menakjubkan, kita bisa menemukan beberapa air terjun dan juga puncak-puncak bukit dengan panorama yang indah di pandang mata. Beberapa yang sempat saya kunjungi di antaranya Air Terjun Sinar Tiga, Air Terjun Tirta, Bukit Lantana dan Bukit Cendana.

Bukit Cendana yang udara masih sejuk pun dikenal juga sebagai lokasi camping  oleh para pendaki atau wisatawan-wisatawan yang ingin merasakan suasana tidur yang berbeda di alam yang luas dan terbuka.

Karena selain wisata alamnya di sekitar lokasi camp ground Puncak Bukit Cendana ini kita juga bisa menemukan Kebun Serai Wangi, Pohon Cendana, dan Pohon Pala dan lainnya milik warga. Yang menjadi potensi lain dari bahan baku untuk memproduksi minyak Atsiri. Karena di dekat situ pula kami bisa menemukan ada tempat penyulingan tradisional Minyak Atsiri yang dikelola secara individu oleh penghuni villa di Puncak Bukit Cendana.

penyulingan minyak atsiri
Tempat penyulingan minyak Atsiri di Bukit Cendana. Foto: @yopiefranz

Ketika itu kami ditawari minyak Atsiri tersebut yang menjadi produk UMKM milik Bu Budi yang menghuni Villa di Puncak Bukit Cendana, sembari Bu Budi berkata untuk dibantu promosikan minyak-minyak yang di antaranya adalah Minyak Nilam, Minyak Daun Cengkeh, Minyak Cendana, Minyak Serai Wangi, dan Minyak Pala. Bu Budi menjualnya dengan harga Rp. 100 ribu/botol dengan ukuran volume yang berbeda, tergantung jenis minyaknya. Dan biasanya Bu Budi menjualnya dengan menawarkan kepada pengunjung atau wisatawan yang datang ke Puncak Bukit Cendana.

minyak atsiriminyak atsiri

Ternyata banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan dari masing-masing minyak Atsiri tersebut. Seperti sedikit yang dijelaskan oleh Bu Budi;

  • Minyak Nilam manfaatnya bisa untuk menyembuhkan luka bakar atau luka gores. 
  • Minyak Daun Cengkeh bisa untuk mengobati sakit gigi, caranya minyak diusapkan pada gigi yang berlubang/sakit menggunakan cottonbud. Minyak ini juga bisa untuk mengobati gatal-gatal.
  • Minyak Cendana digunakan sebagai bahan dasar untuk parfum atau pewangi ruangan.
  • Minyak Serai Wangi yang biasa untuk pijat/urut dan masuk angin.
  • Minyak Pala untuk menghangatkan badan dan juga masuk angin, cocok banget untuk yang terbiasa begadang atau susah tidur, balurkan minyak Pala ke seluruh badan sebagai terapi.

Produk UMKM seperti ini seharusnya kita dukung. Namun sayang sekali kemarin itu saya nggak sempat membeli salah satu minyak yang ditawarkan oleh beliau, karena saat itu saya merasa belum membutuhkan. Tapi sekarang menyesal, karena ternyata setelah saya posting di story whatsapp tentang Minyak Atsiri ini, beberapa tetangga justru tertarik untuk membeli. “Itu kan minyak alami, khasiatnya masih benar-benar terasa belum ada campuran bahan lainnya, wangi banget, susah lho nyarinya, murah lagi” katanya.

Ya akhirnya karena saya belum ada jadwal lagi untuk berkunjung ke Desa Harapan Jaya, saya anjurkan tetangga saya itu untuk kontak langsung ke nomor Bu Budi di nomor 081369692873 / 082177466095 jika ingin memesan salah satu minyak Atsiri tersebut.

Sekarang kan sudah semakin mudah dan gampang ya untuk membeli produk-produk UMKM seperti minyak Atsiri ini, kita bisa membeli langsung ke rumah produksinya melalui whatsapp atau melalui marketplace dan media sosial yang dikelola langsung juga oleh mereka. Pengirimannya juga berbagai macam jasa kurir yang bisa kita pilih.

Salah satunya JNE yang memang saya tau dari dulu sangat mendukung dan sudah membantu banyak sekali UMKM Indonesia berkembang. Dengan adanya jasa kurir seperti JNE ini, orang-orang jadi semakin mudah tanpa lagi merasa kesulitan untuk menjual ataupun membeli produk-produk UMKM dari pelosok negeri.

Eh, tapi bicara UMKM nih, dalam rangka ulang tahun JNE yang ke-31, JNE lagi mengadakan JNE Conten Competition 2021 dengan tema yang JNE Bersama UMKM Indonesia. Kompetisi ini bisa diikuti oleh semua orang, umum, jurnalis dan karyawan JNE itu sendiri. 


Ada banyak kategori yang bisa diikuti, di antaranya; writing competition, photo competition dan design competition. Hadiahnya banyak bisa cek langsung saja informasinya di sini di JNE Conten Competition 2021.

JNE Conten Competition 2021 ini menjadi kesempatan kita semua untuk mendukung produk-produk UMKM jadi semakin dikenal oleh masyarakat luas, nggak Cuma di daerah masing-masing tapi bisa ke seluruh Nusantara dan bahkan mungkin bisa dikenal dunia dan go international.

Ayo kita dukung produk-produk UMKM dalam negeri dan mencintai produk-produk dalam negeri.


1 comment:

  1. Seru banget ya Mel main ke tempat - tempat dengan potensi minyak atsiri seperti ini. Selain tambah meluaskan pengetahuan seputar minyak atsiri, bisa sekalian membantu promo produk UMKM Lampung. Piknik seperti ini berfaedah banget

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin