Pengalaman Treatment Photo Facial Glow di ZAP Clinic Bandar Lampung

Rasanya sudah lama banget saya tidak melakukan perawatan wajah di sebuah klinik kecantikan. Terutama sejak pandemi akibat Covid-19 yang sudah menggerogoti kenyamaan dan membatasi mobilitas hidup kita kurang lebih dua tahun ini. Yang semua kegiatan dipaksa untuk dilakukan di rumah saja sementara waktu, dari sekolah, bekerja, olah raga, dan lainnya. Awalnya kita pikir cuma sebentar, nggak berlarut-larut seperti sekarang ini, sampai rasanya lupa, bagaimana nikmatnya berkegiatan di luar rumah.

Tapi beneran deh, stay at home selama pandemi ini membuat saya menjadi malas untuk melakukan perawatan tubuh dari ujung kaki sampai ujung kepala, karena merasa seperti, "Yaudah lah ya, toh nggak kemana-mana ini, ngapain juga terlihat 'cantik' nggak ada yang melihat juga." Padahal ini salah banget, merawat diri dan terlihat cantik itu bukan untuk orang lain, tapi untuk diri kita sendiri, dan itu seharusnya menjadi bentuk cara kita untuk self love, mencintai diri sendiri.

Namun karena pandemi ya akhirnya merawat diri, melakukan treatment-treatment sederhana di rumah saja menggunakan produk-produk skincare, facecare, bodycare yang biasa digunakan selama ini.

Dan pada akhirnya setelah kasus Covid-19 mulai berangsur-angsur membaik, kasusnya mulai menurun, masyarakatnya mulai sadar untuk mengikuti semua aturan protokol kesehatan hingga vaksinasi demi mendukung tercapainya Herd Immunity. Kita semua sudah boleh untuk berkegiatan lagi di luar rumah, normal seperti biasanya, namun tetap dengan prokes yang ketat.

Dan saya memutuskan untuk memilih melakukan treatment perawatan wajah di ZAP Clinic Bandar Lampung (kebetulan saya masih di Lampung), jadwalnya harusnya dari bulan Juli yang lalu, tapi karena PPKM yang terus diperpanjang, akhirnya jadwalnya pun ditunda. Keputusan ini karena merasa kulit wajah saya harus ditangani oleh ahlinya. Dan penasaran juga dengan ZAP Clinic yang punya treatment Photo Facial yang populer itu.

First Experience Facial Treatment Photo Facial Glow di ZAP Clinic

Nah, setelah melakukan booking facial treatment di ZAP Clinic Bandar Lampung untuk memilih Photo Facial Glow, saya mendapatkan jadwal pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021, jam 2 siang. Dan ini pertama kalinya saya ke ZAP dan ke kota Bandar Lampung sejak PPKM berakhir. Rasanya tuh deg-degan. Apalag ini facial treatment dengan laser pertama yang saya lakukan.

Cuman kekhawatiran saya itu hilang setelah masuk ke dalam outlet ZAP yang ada di Jalan Sudirman, Bandar Lampung ini. Ruangannya itu bersih dan nyaman banget, nggak kaku, dan semua pegawainya ramah-ramah. Ketika masuk saya disambut hangat oleh mereka yang langsung mengecek suhu tubuh dan meminta scan bukti vaksin minimal dosis satu melalui aplikasi PeduliLindungi. Demi kenyamanan bersama ini menjadi persyaratan wajib untuk melakukan treatment di ZAP Clinic di outlet manapun selama pandemi. Jika belum vaksin, customer diharuskan untuk melakukan test swab antigen Covid-19 terlebih dahulu. Dan ZAP menyediakan pelayanan ini untuk customer yang datang.

Sebelum melakukan facial treatment, saya bertemu dr. Tara Lesianida untuk melakukan konsultasi mengenai kondisi kulit. Sesi konsultasi ini nggak begitu lama kurang lebih 15 menit, tapi sangat detil. Karena dr. Tara nggak hanya memerika dan melihat kondisi kulit saya seperti apa, tapi juga menanyakan beberapa hal seputar kulit serta kondisi kesehatan, riwayat medis yang saya alami. Apakah saya punya alergi obat-obatan, pernah kejang (epilepsi), ataukah sedang hamil dan sebagainya. 

Setelah dilihat, kondisi kulit saya tidak terlalu banyak masalah, hanya warna kulit yang tidak merata dan wrinkle di sekitar mata.

Dan dr. Tara juga menjelaskan apa yang seharusnya saya lakukan after facial treatment ini nantinya. Seperti, nggak boleh melakukan kegiatan outdoor dan terkena sinar matahari langsung, harus rajin pakai suncreen, tidak mencuci wajah menggunakan facial foam yang mengandung scrub dan mengaplikasin serum sementara waktu. Saya juga dianjurkan untuk lebih rajin menggunakan night cream agar treatment ini mendapatkan hasil yang maksimal.

Dijelaskan juga untuk Photo Facial Glow treatment ini akan ada 3 tahapan menggunakan teknologi terbaik dalam satu waktu, yakni Face Toning, Alma Beuaty Rejuve dan Oxy Infusion, dengan tujuan agar kulit menjadi lebih sehat, kencang dan lebih cerah bercahaya.

Setelah konsultasi dengan dr. Tara, saya langsung diarahkan ke ruangan treatment, dan dibantu oleh Nurse Kestia, yang langsung dilakukan tindakan dengan menyiapkan ruangan, melapisi tempat tidur dengan alas sekali pakai (selama pandemi), memberikan dan mengenakan masker mini untuk menutupi mulut dan hidung, serta penutup kepala dan membantu meletakkan barang bawaan saya ke lemari khusus. Mata dan telinga saya juga ditutup menggunakan alat khusus untuk menghindari terkena paparan sinar laser, telinga ditutup agar cairan yang diaplikasikan di wajah tidak masuk ke telinga. Nurse Kestia juga menjelaskan kembali apa itu facial treatment Photo Facial Glow yang terbagi menjadi 3 tahapan berikut.

1. Face Toning
   
   Sebelumnya saya tidak tahu, jika ingin melakukan facial treatment sebaiknya jangan menggunakan make up agar proses membersihkan wajah tidak memakan waktu lama. Namun sebelum tahap face toning ini dilakukan, wajah saya dibersihkan terlebih dahulu menggunakan cleansing gel, setelahnya diberikan oxy infusion untuk menetralisir pH wajah.
   Dan dilanjutkan dengan laser toning menggunakan teknologi laser untuk mengecilkan pori-pori, meratakan warna kulit, mengurangi produksi minyak, serta mengurangi pigmentasi dermal. Di bagian ini rasanya segar banget di wajah, dan sedikit agak sakit, namun hanya sebentar saja. Tahapan ini berfungsi untuk mengurangi bekas jerawat, flek hitam dari paparan sinar matahari dan hiperpigmentasi pada kulit bagian dalam (dermis). Dan juga mengangkat sel kulit mati dari bagian terdalam.
   
   
2. Alma Rejuvenation
   
   Setelah face toning selesai, dilanjutkan dengan tahapan Alma Rejuvenation, di bagian ini Nurse Kestia juga membantu dr Tara untuk membubuhkan gel pendingin di seluruh kulit wajah, supaya menghindari energi panas dari alat yang mengenai kulit. Nah, teknologi yang digunakan Alma Rejuvenation ini berbasi Advanced Fluorescence Techology (AFT), alat ini lebih canggih dan tinggi dari IPL (Intense Pulsed Light).
   Alma Rejuvenation ini fungsinya untuk mengurangi hiperpigmentasi pada kulit bagian dalam (epidermis), dan membuat kulit menjadi lebih lembut, kenyal, lembab dan lebih cerah.
   
   
3. Oxy Infusion
   
   Terakhir adalah pemberian Oxy Infusion, dengan cara mengaplikasikan spray serum dan oksigen dengan tekanan tinggi yang akan diserap langsung oleh kulit wajah melalui pori-pori. Fungsinya dapat mengurangi kotoran di wajah, seperti peeling. Dan rasanya wajah langsung terasa segar, lembut dan lembab, jadi lebih terhindrasi. Pengaplikasikan Oxy Infusion yang terakhir ini memang sedikit lebih lama, kira-kira sepuluh menit.
   Sebelum tahapan ini selesai, Nurse Kestia juga mengaplikasikan suncreen di wajah saya agar lebih siap menghadapi paparan sinar matahari di luar sana dan krim khusus untuk menghindari iritasi di wajah setelah melakukan facial treatment.
   

Namun setelah semuanya selesai dan saya pulang ke rumah, saya tidak merasakan efek apa-apa (iritasi atau wajah yang kemerahan). Justru kulit wajah jadi terasa lebih lembut dan lembab, lebih terlihat segar dan bercahaya. Untuk hasil yang kulit wajah glowing memang tidak cukup melakukan treatment sekali saja, dr. Tara pun menyarankan untuk terus rutin facial treatment, minimal 2 minggu sekali, dan sebaiknya satu minggu sekali. Dan terus melakukan perawatan wajah baik di rumah maupun ke klinik kecantikan untuk hasil yang maksimal.

Before

After

Rasanya menyenangkan, melakukan facial treatment Photo Facial Glow di ZAP ini bikin ketagihan, karena 3 hari setelahnya, wajah saya masih terlihat lebih segar.

Untuk keseluruhan facial treatment Photo Facial Glow ZAP Clinic ini, saya menghabiskan biaya Rp.997.000,-. Selain Photo Facial Glow, ZAP juga melayani beberapa treatment yang lainnya juga. Next mungkin saya akan mencobanya lagi. 

Lalu yang saya suka lagi, untuk semua bukti reservasi, order receipt dari treatment yang kita lakukan, pihak ZAP mengirimkan semuanya via email, alih-alih memberikan kertas print yang tentu saja akan menjadi sampah. Saya tidak tau apakah ini termasuk kampanye go green dari ZAP atau bukan. Tapi ini sangat menyenangkan, jadi kita punya history untuk treatment di ZAP Clinic manapun.

Jika teman-teman yang membaca postingan saya ini tertarik melakukan treatment serupa seperti saya, bisa langsung melakukan reservasi online di ZAP, karena ZAP sudah memiliki banyak outlet cabang di beberapa daerah di seluruh Indonesia.