Laman

Tuesday, 10 August 2021

Efektivitas Sinar UV-C Dalam Mendesinfeksi Udara

Wow, saya tuh bingung ya sebenarnya. Pandemi Covid-19 ini kapan berakhirnya sih? Kapan kita bisa bebas lagi tanpa khawatir dapat serangan dari virus-virus kecil yang nggak kelihatan sama sekali. Kayak sudah capek banget, dan sudah merasa pasrah, ditambah akhir-akhir ini varian virus baru Delta dan lainnya semakin membuat kelimpungan semua orang karena banyak memakan korban. Karena konon, virus ini penularannya cepat banget, cuma butuh waktu sekitar 10-15 detik doank. 

sinar-uvc-upper-air

Jadi mau nggak mau kita semua harus semakin waspada dan memperketat protokol kesehatan, pakai masker bahkan harus dobel, makin rajin minum vitamin, menjaga kesehatan, berjemur tiap hari dan segala macam perlindungan sudah ditaati demi meningkatkan imun, diam di rumah selama masa pembatasan sosial, dan lainnya terpaksa dijalani. Ikut vaksinasi untuk mendukung dan mencapai herd immunity. Yang nggak biasa kita lakukan akhirnya menjadi kebiasaan.

Padahal di awal tahun kemarin hidup kita sudah sedikit tenang, penyebaran dan penularan virus sudah berkurang, lalu kita mencoba untuk menjalani kehidupan new normal dengan cara beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasan baru demi pencegahan virus, bawa hand sanitizer kemana-mana, bawa disenfektan untuk penyemprotan membunuh kuman jika sedang berada di tempat-tempat umum dan sebagainya.

Karena memang nggak semua orang bisa bekerja secara remote atau anjuran untuk work from home. Ada yang harus tetap pergi ke kantor, harus tetap bisa bertatap muka secara langsung bertemu orang-orang dalam satu ruangan. Dan itu sebenarnya masih rentan banget tertular ataupun menularkan virus ke orang lain walaupun kita sudah memakai masker. Makanya perlu banget untuk mendesinfikasi udara menggunakan Sinar UV-C, terutama di dalam ruangan supaya lebih menjamin lagi terbebas dari virus, karena dengan cairan desinfektan saja ternyata nggak cukup.

Nah, mungkin sebagian orang sudah banyak tahu mengenai teknologi desinfeksi udara dengan Sinar UV-C. Tapi masih banyak juga yang belum begitu mengetahui seberapa efektifnya sih Sinar UV-C ini membersihkan udara untuk pencegahan penularan penyakit melalui udara?
Dan apakah ada efek sampingnya untuk manusia? Karena seperti yang kita tahu, UV-C ini juga punya dampak buruknya terhadap kulit dan juga mata manusia.

desinfeksi-udara-sinar-uv-c

Beberapa hari yang lalu (05/08) saya mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Signify untuk memperoleh informasi tentang  efektivitas Sinar UV-C dalam mendesinfeksi udara

Well, dalam webinar kemarin itu ada beberapa pembahasan yang cukup ringkas dipaparkan oleh beberapa narasumber tentang efektivitas Sinar UV-C Signify untuk membersihkan udara dari virus.

Pertama oleh Bapak Deddy El Rashid, seorang praktisi pengelola bangunan. Ada beberapa sop kontrol dan protap covid yang musti dilakukan untuk membersihkan udara untuk menghindari penularan virus terutama di dalam ruangan di bangunan-bangunan yang dimiliki. Ntah di gedung profesional maupun di rumah masing-masing. Ada tiga cara yang tepat untuk menekan risiko penyebaran penyakit melalui udara, yaitu: mengontrol sumber virus sebelum masuk gedung, memaksimalkan ventilasi udara, dan memasang alat pembersih udara atau desinfeksi udara.

- Mengikuti saran dan pedoman kesehatan dari pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan di manapun berada, menggunakan masker, mencuci tangan dengan air dan sabun atau dengan handsanitizer, cek suhu, menjauhi kerumunan dan sebagainya, untuk mengurangi penyebaran virus di dalam udara.

- Memperbaiki ventilasi, filtrasi dan pembersih udara, menyediakan dan mempertahan asupan udara luar yang diperlukan minimun sesuai standar ventilasi udara, menggunakan kombinasi filter dan pembersih udara untuk memsirkulasikan udara dengan sistem pembersih udara yang terbukti efektif dan aman, dan menggunakan sistem kontrol termasuk filter mandiri dan pembersih udara, dan pengurangan penggunaan energi.

- Distribusi udara, mengurangi resiko akibat percampuran udara dari penyebaran dari orang-orang yang keluar masuk ruangan/gedung.

- Membatasi masuknya kembali udara yang terkontaminasi ke dalam gedung, dengan memperhatikan dan menjaga suhu udara di dalam gedung. Karena virus mudah berkembang pada suhu-suhu tertentu. 

Menurut Pak Deddy, teknologi yang paling efektif untuk desinfeksi udara maupun permukaan benda-benda adalah dengan menggunakan teknologi Sinar UV-C. Karena Sinar UV-C ini diketahui paling efektif untuk menonaktifkan segala jenis macam virus, kuman dan bakteri yang tak terlihat oleh mata.

Dan ada 4 cara yang tepat untuk mengaplikasikan Sinar UV-C yang bisa diterapkan di gedung-gedung; desinfeksi udara di atas ruangan (Upper Air), desinfeksi udara di atas permukaan benda dalam ruangan, desinfeksi coil pendingin dan desinfeksi pada saluran udara. Dan dari keempat aplikasi tersebut, yang paling efektif untuk membantu membunuh berbagai macam virus dan bakteri adalah dengan memasang Sinar UV-C desinfeksi udara jenis UV-C upper air.

Dari hasil uji coba penelitian, Luminer UV-C disinfection upper air yang dimiliki Signify ini bisa menonaktfikan 99,99% SARS-CoV-2 di udara suatu ruangan dalam waktu 10 menit. Cahaya UV-C Signify untuk aplikasi udara ruang atas berkontribusi untuk memerangi virus corona dan virus-virus lainnya di masa depan. Tentu saja Sinar UV-C menjadi upaya untuk pencegahan penularan penyakit menular melalui droplet dan udara.

5 comments:

  1. Wah, ternyata dari sini toh alasan kenapa kita harus berjemur saat pagi untuk meningkatkan imun dan terhindar dari virus COVID-19

    ReplyDelete
  2. Hemm, ternyata seperti itu kegunaan sinar UV-C terima kasih, Mbak infonya. Bermanfaat banget ini di masa pandemi.

    ReplyDelete
  3. Baru tahu tentang sinar uv-c yang bisa mendisinfeksi udara ternyata hal ini bisa mencegah penularan covid-19 di udara, hehe terima kasih infonya, Mbak.

    ReplyDelete
  4. Ngeri kalau lihat fenomena sekarang apalagi COVID-19 semakin merajalela, yang bisa kita lakukan cuma selalu berusaha mencegahnya :) alhamdulilah kalau sinar uv-c bisa jadi solusi yang efektif untuk ini.

    ReplyDelete
  5. Sekarang harus waspada banget terhadap covid-19 yang mudah menular apalagi lewat udara paling rawan, dengan adanya sinar uv-c ini sih mungkin bisa mengurangi risiko penyebarannya.

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin