Wednesday, 23 June 2021

Dukung UMKM Dengan Bangga Buatan Indonesia di Kilau Digital Permata Flobamora

Impian ke Labuan Bajo dan melihat Komodo saat ini masih belum terealisasikan, wishlist traveling ke sana musti ditunda dulu sampai batas waktu yang belum tau kapan. Selain karena dananya memang belum cukup, kondisi pandemi akibat Covid-19 juga menjadi penyebabnya. Kita masih dibatasi untuk bisa bepergian jauh, ke tempat-tempat umum dan bertemu banyak orang untuk menghindari penyebaran virus lebih luas lagi. Tempat-tempat wisata pun pengunjungnya masih dibatasi. Jadi ya untuk saat ini terpaksa harus berpuas diri dulu dengan hanya melihat gambar atau pun video yang diposting orang lain di internet.

flobamora

Namun walau masih pandemi, geliat untuk mempromosikan pariwisata dan produk-produk unggulan daerah tidak boleh berhenti. Ekonomi harus berjalan agar kita bisa melanjutkan kehidupan sampai kondisi dunia benar-benar stabil kesehatannya. 

Apalagi saat ini Pemerintah sedang gencar-gencarnya mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk dalam negeri dengan membuat Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), yang pertama kali diluncurkan oleh Pak Jokowi pada 14 Mei 2020, yang tahun ini puncak acaranya digelar di Nusa Tenggara Timur yang mengusung tema Kilau Digital Permata Flobamora, Juma 18 Juni 2021 lalu, tepatnya di Waringin, Labuan Bajo.

Program Gernas BBI ini dibuat sebagai upaya pemerintah untuk menyelamatkan UMKM agar tetap berkembang dan berhasil bangkit dari masa sulit akibat pandemi Covid-19. Tujuannya agar produk-produk unggulan dalam negeri lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, tidak cuma di Indonesia saja, tapi dunia. Gerakan ini juga merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional.

Kilau-digital-flobamora

Dan acaranya ini digelar secara offline dan online yang dihadiri banyak sekali pejabat pemerintahan daerah dan pusat. Acara Kilau Digital Permata Flobamora ini sendiri bisa disaksikan oleh semua masyarakat Indonesia via Youtube Kominfo atau beberapa stasiun Televisi, seperti TVRI, iNews TV, Metro TV dan Radio Republik Indonesia (RRI).

Dan ya siapa coba yang tidak tau dengan Labuan Bajo dan Komodo? Kita patut bangga menjadi salah satu negara yang memiliki keistimewaan ini, punya Komodo, hewan langka Kadal terbesar di dunia yang menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Indonesia. Keindahan alam Labuan Bajo pun begitu. Tapi tentu saja tidak hanya kedua nama tersebut yang harus kita banggakan, banyak sekali objek wisata dan keberagaman wisata lain yang ada di Indonesia yang bisa kenalkan kepada dunia.

Nah, Program Kilau Digital Permata Flobamora ini merupakan komitmen negara untuk mengangkat budaya dan ekonomi khususnya di Nusa Tetanggara Timur dari berbagai bidang, seperti pertanian, UMKM, pertanian, pariwisata, kesehatan maupun pendidikan, agar sama-sama bangkit, berkembang dan berjaya di Indonesia maupun di dunia.

Flobamora sendiri adalah sebutan untuk kawasan pulau di NTT yang terdiri dari Flores, Sumba, Timor dan Alor. Kawasan ini pariwisatanya memang lagi naik daun sekali akhir-akhir ini, dan banyak sekali potensi lainnya yang bisa dikembangkan.

flobamora

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, acara puncak Kilau Digital Flobamora kemarin itu dibuka dengan tarian Teba Meka (Tarian Selamat Datang) khas dari NTT, yang merupakan tarian asli tradisi adat budaya untuk menerima tamu undangan. Yang menarik, beberapa tamu undangan (para pejabat) terlihat mengenakan tudung/topi khas Sumba yang berbentuk lancip ke depan.

Kilau Digital Permata Flobamora selain digelar offline untuk warga lokal, juga diisi dengan kegiatan pameran virtual, sehingga masyarakat Indonesia yang saat ini belum bisa datang langsung ke Flobamora bisa membeli produk-produk UMKM unggulan dari daerah NTT dengan langsung mengunjungi webiste Kilau Digital Permata Flobamora.

Nah, untuk melihat-lihat ada apa saja produk-produk yang dijual selama pameran virtual ini, kita bisa langsung mengunjungi aplikasinya, dengan menekan (klik) tab Pameran Virtual pada web Kilau Digital Permata Flobamora. Nantinya kita akan diarahkan ke link berikut https://ve.kilaudigitalflobamora.id/ 

Saat permata masuk, kita diminta untuk mengisi buku tamu, nama, no telpon dan alamat email. Setelah masuk kita bisa memilih booth-booth yang ingin dikunjungi. Suasana pameran virtualnya seperti nyata. Saat 'berkeliling' kita diiringi musik tradisi dari NTT.

Karena digelar secara virtual, kita bisa langsung belanja dengan memanfaatkan teknologi digital. Caranya juga cukup mudah, namun pastikan koneksi jaringan internetnya harus lancar ya biar proses transaksinya juga berjalan lancar. Dan agar gambar-gambar yang ditampilkan di pameran virtual ini juga terlihat jelas.

Dan beberapa booth ada yang bisa langsung kita beli melalui aplikasinya langsung, namun ada juga yang akan diarahkan ke toko official mereka di marketplace seperti Tokopedia. Tergantung barang apa yang ingin dibeli.

Saya mencoba untuk order salah satu Kaos Distro yang dijual di salah satu booth dari aplikasinya langsung. Sama seperti pada marketplace lainnya, di sini kita diminta untuk mengisi data pengiriman dengan jelas, lalu pilih kurir untuk menentukan ongkos kirim. Di sini kita bisa memilih metode pembayaran. Bisa menggunakan transfer bank yang tersedia, e-wallet atau dengan QRIS. Bisa juga order via whatsapp untuk mempermudah transaksi.

Mudah sekali sebenarnya, dan pilihan produk-produknya juga lumayan banyak. Yang paling membuat happy ketika 'berkeliling' di pameran virtual ini, exhbition hall nya terasa nyata.


Oh ya, acara Kilau Digital Permata Flobamora ini digelar selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 18 Juni yang lalu sampai tanggal 30 Juni. Jika ada yang ingin kita tanya-tanya mengenai pameran ini, bisa bertanya di bagian informationnya (virtual juga) dengan memanfaatkan chatroom.

Semoga pandemi ini segera usai, jadi kita bisa benar-benar hadir ke pameran sungguhan dan bertemu dengan banyak orang.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih - @melfeyadin