Monday, 22 March 2021

Solusi Mengatasi Masalah Keuangan di Masa Pandemi

Nggak terasa sudah hampir setahun kita dipaksa untuk beradaptasi dengan adanya pandemi ini. Di awal-awal kemunculan Covid-19 yang penyebarannya begitu cepat, dengan berita-berita yang mencekam pula, kita seakan-akan nggak bisa apa-apa. Harus diam di rumah, semua aktivitas di luar terhenti, mobilitas dibatasi, bahkan banyak karyawan perusahaan akhirnya ikut dirumahkan atau di PHK karena terhentinya produktivitas. Beberapa negara melakukan lockdown, di Indonesia sendiri pun begitu. Hidup terasa melambat, seperti ada dalam sebuah film-film dengan cerita serupa. Di film kita hanya bisa menonton, namun di dunia nyata kita mengalaminya, dan masih belum tau kapan semua ini akan berakhir.

webinar pinjaman online tunaiku

Saat ini yang bisa kita lakukan ada terus dan terus beradaptasi dengan kondisi yang masih belum pulih, dan masih dengan pertanyaan yang sama, sampai kapan kita menjalani kehidupan yang seperti ini? Sampai kapan kita masih dilanda rasa khawatir? Sampai kapan anak-anak tidak bisa berangkat sekolah, dan semua normal kembali?

Masalah utama selama pandemi yang dialami semua orang adalah ekonomi. Oleh karena beberapa pekerjaan terhenti, banyak orang memutar otak bagaimana caranya agar bisa bertahan hidup selama keadaan masih belum baik-baik saja.

Alhamdulillah, selama pandemi ini, saya bisa bertahan dengan mempraktekkan ilmu yang saya pelajari tentang cara mengelola keuangan yang diberikan oleh ahli perencanaan keuangan. Agar ketika mengalami kejadian-kejadian seperti saat ini, kondisi keuangan kita tidak terlalu menganggu pikiran.

Dan saya nggak pernah bosan untuk mendengarkan maupun mempelajari tentang bagaimana seharusnya kita bijak mengelola atau merencanakan keuangan yang kita punya.
Seperti webinar yang saya ikuti beberapa hari lalu, yang diselenggarakan oleh Bank Amar dan Tunaiku dengan tajuk "Ngopi Bareng Bang Amar: Bijak Merencanakan Keuangan" yang diisi oleh Bang Aidil Akbar, Perencana Keuangan Senior. 


Selain Bang Aidil, ada pula Mbak Aida Tsara dari Tunaiku yang menjabarkan tentang aplikasi pinjaman online Tunaiku yang dikelola oleh Amar Bank. Dan juga beberapa perwakilan komunitas dari perempuan-perempuan hebat, seperti Ibu Lisniawati - Ketua TP PKK Jakbar, Ibu Eli Zuliani - ketua IKAPRI Indonesia dan Teh Ani Berta - Founder Komunitas Indonesian Blogpreneur.

Bijak Mengelola Keuangan - by Aidil Akbar.

Menurut Bang Aidil, saat ini kita harus bisa berkolaborasi dengan siapapun, karena tantangan yang kita hadapi sebagai orang Indonesia dalam kehidupan ini bukan hanya dari orang-orang sekitar kita saja, tapi dari luar negeri juga, dan bagaimana agar UMKM di negara kita bisa naik kelas dan bertahan sehingga bisa membantu perekonomian negara. Untuk memperkuat tatanan ekonomi Indonesiaa, kita pun harus memulainya dari diri sendiri dengan bijak mengatur keuangan. Terutama bila kita ingin membangun atau memulai usaha.

Keuangan dibagi menjadi 2 kategori, keuangan keluarga dan keuangan usaha. Selama ini masih banyak orang yang salah paham bagaimana cara mengaturnya.

Keuangan Keluarga

- Sehat secara keuangan, nggak cuma kesehatan tubuh yang harus diperhatikan dan menjadi prioritas, namun kesehatan keuangan keluarga juga jauh lebih penting. Kalau dua-duanya tidak sehat, sudah tentu semuanya akan menjadi berantakan.
- Bisa membedakan kebutuhan dan keinginan, kunci penting dalam mengatur keuangan adalah bisa membedakan kebutuhan dan keinginan.
- Menabung, yang paling penting kita juga harus punya tabungan, karena kita nggak pernah tau apa yang akan terjadi ke depannya, dengan punya tabungan setidaknya hidup kita terselamatkan.
- Berinvestasi, bisa semuanya sudah aman, selanjutnya kita bisa memikirkan investasi.
- Apabila punya usaha, keuangan harus terpisah, agar tidak tercampur-campur dan berantakan.


Keuangan Usaha

- Keuangan usaha dan keuangan keluarga harus terpisah, ini penting untuk membedakan keluar masuk uang terkumpul.
- Bisa menentukan biaya usaha
- Bisa menentukan harga jual
- Bisa membayar cicilan (bila ada)
- Bisa mengatur cash flow (alur dana) keuangan

Untuk mengetahui kesehatan keuangan yang dimiliki, kita juga harus melakukan financial check up, diantaranya yang harus diketahui adalah;

  • Hutang
    - Hutang baik: hutang untuk beli rumah, real estate, edukasi, bisnis dan investasi
    - Hutang buruk: kartu kredit untuk tujuan konsumtif, cash advance.

  • Kekayaan bersih dan network
    Setelah aset dijual untuk bayar hutang dan ada uang lebih yang bisa disimpan, berarti keuangannya sehat.
    Cashflow: uang masuk dikurangi uang keluar, penghasilan dikurangi pengeluaran, semakin banyak sisa berarti semakin bagus. Dan sisa itu yang akan ditabung/investasi. Dan kalau minus berarti keuangan kita tidak sehat.

  • Dana darurat
    Dana yang kita persiapkan untuk hal-hal yang darurat/di luar dugaan. Jadi ketika ada keperluan mendadak, kita bisa mengeluarkan dari dana darurat tanpa harus menjual aset.

  • Asuransi
    Biaya kesehatan sekarang ini relatif mahal, minimal kita harus punya satu asuransi, namun jika tidak ingin punya asuransi, setidaknya kita punya BPJS yang dikelola pemerintah.

  • Investasi
    Investasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan keuangan untuk mengurangi resiko yang dihadapi.

Jika penghasilan yang kita dapatkan dirasa masih kurang, berarti kita harus memikirkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, yaitu dengan cara mencari kerja tambahan atau dengan buka usaha sendiri atau dengan mengandalkan keterampilan yang kita miliki, sehingga tidak membutuhkan modal yang terlalu besar.

Nah, namun bagaimana jika ingin buka usaha tapi nggak punya modal? Boleh kah kita meminjam dari pinjaman online yang sedang marak seperti sekarang ini? Jawabannya, BISA, karena pinjaman di era digital seperti sekarang ini lebih mudah, tidak ribet, cepat, namun kita harus hati-hati dengan pinjaman online.

Beberapa yang perlu kita ketahui dan pertimbangkan sebelum memilih pinjaman online untuk modal usaha.

- Terpercaya dan reputable
- Terdaftar di OJK
- Limit relative besar
- Cicilan bisa panjang
- Jaminan?
- Bunga kompetitive
- Ada aplikasi (online) di platform seperti google playstore/ios.

Tunaiku Solusi Mengatasi Permasalahan Kuangan.

Salah satu pinjaman online yang bisa kita bisa pilih bisa menggunakan Tunaiku, sebuah platform pinjaman digital tanpa agunan dari PT. Bank Amar Indonesia Tbk, Tunaiku bisa memberikan solusi financial bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha namun kurang/belum terlayani oleh Lembangan Keuangan Formal.

Seperti yang disampaikan Mbak Tsara Ghaida, perwakilan dari Tunaiku. Saat ini masyarakat Indonesia, terutama kaum perempuan sudah mulai mau melakukan usaha. Dari data yang didapat, partisipasi perempuan Indonesia di bidang kewirausahaan termasuk tertinggi di Asia Tenggara.

Namun, masih banyak yang bingung bagaimana memulai usaha, biasanya terhambat oleh beberapa hal, seperti; bingung harus mulai dari mana-usaha apa yang cocok, kurang percaya diri dan hambatan yang paling besar biasanya karena modal yang belum mencukupi.

Jadi, ada beberapa keunggulan dari pinjaman online Tunaiku:

  • Jumlah pinjaman yang disediakan mulai dari Rp. 2juta hingga Rp.20juta.
  • Jangka waktucicilan  pinjaman 6-20 bulan
  • Interest bunga pinjaman 3-4% flat / perbulan nya
  • Biaya administrasi Rp.540.000 - sudah dimasukan ke cicilan bulanan, jadi bayarnya sambil nyicil, bukan di awal.

Syarat-syarat untuk bisa melakukan pinjaman online Tunaiku:
- Usia 21-55 tahun
- Memiliki penghasilan
- Hanya KTP tanpa jaminan lainnya.
- Tinggal dan bekerja di wilayah cakupan Tunaiku - saat ini Tunaiku melayani customer di beberapa daerah di wilayah Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Next mudah-mudahan bisa diperluas lagi ya.

Dan untuk diketahui, pinjaman online Tunaiku ini ternyata telah menyalurkan dana pinjaman kepada masyarakat sebesar lebih dari 4,7 triliun untuk membantu berbagai kebutuhan produktif, di antaranya lebih dari 140ribu customer merenovasi rumah, lebih dari 100ribu customer untuk modal usaha, dan lebih dari 45ribu customer untuk biaya pendidikan. Jadi, nggak cuma untuk modal usaha saja ya.

Untuk tau bagaimana caranya mengajukan pinjaman online melalui Tunaiku, bisa langsung download aplikasi pinjaman online Tunaiku, yang ada di apps playstore/ios. Atau kalau ingin mengetahui lebih banyak lagi, bisa mengunjungi website Tunaiku.com

Teman-teman juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari apps pinjaman online Tunaiku dengan mengikuti program referral dari pinjaman online Tunaiku.


1 comment:

  1. Bersyukur kantor suamiku ga menurunkan gaji dan phk karyawan. Jadi itu aku anggab kesempatan utk memperbanyak investasi dan dana darurat. Jaga2 kalo pandemi ini semakin lama. dari dulu aku juga terbiasa utk konsisten invest dan menjaga dana darurat selalu ada. Alhamdulillah pandemi ini ttp blm terpakai. Yg ptg sbnrnya, niat, konsisten dan disiplin mengelola keuangan. Jgn dikit2 tergoda belanja. Boleh sih, tapi usahakan tabungan, asuransi dan investasi udh disisihin dulu :). Kalopun terpaksa hrs meminjam duit dari pinjaman online, hrs cari yg bener2 terpercaya ,Krn udh banyak kejadian kan ga mampu bayar, dan provider nya trus naikin bunga harian. Serem sih

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin