Jalan-jalan Sambil Berwisata Medis di Malaysia

Ada hal lucu yang saya baca minggu ini di timeline sosial media Twitter. Di Indonesia saat ini masyarakatnya itu lagi demam oleh Aldebaran dan Andin, pemeran film dari sinetron Ikatan Cinta. Setiap malam, setiap episode ceritanya itu selalu jadi trending topik dibahas oleh netizen Indonesia, terutama pecinta sinetron tersebut. Saya sendiri nggak mengikuti jalan ceritanya, tapi menjadi tau karena teman-teman dan Ibu saya suka sekali dengan sinetron ini. Dan sepertinya yang nonton sinetron Ikatan Cinta bukan cuma orang Indonesia saja, tapi orang Malaysia pun banyak yang ikutan nonton melalui layanan streaming. 

 

Penang, Malaysia. Foto. Medical Tourism Malaysia Healthcare

 

Hal lucunya itu adalah, banyak meme yang bertebaran yang menceritakan atau menggambarkan potongan scene di sinetron itu. Salah satunya yang saya baca itu tentang orang-orang yang terpapar virus Ikatan Cinta.

Meme. Cr Twitter

Lucu, karena dari meme itu saya berpikir, yang membuat gambar ini orang Indonesia atau orang Malaysia, ya?  Terus saya bertanya-bertanya, memang bagus banget ya rumah sakit di Malaysia? Sehingga pasien bisa langsung dinyatakan sembuh jika di bawa berobat ke rumah sakit yang ada di Penang, Malaysia sana?

Saya sendiri belum pernah ke Malaysia dan belum begitu tau banyak tentang medical atau wisata di sana seperti apa. Tapi di tahun 2018 yang lalu, saya sempat diundang untuk menghadiri acara Visit Melaka di salah satu hotel di Jakarta, sebuah acara yang mempromosikan wisata di Malaysia, khususnya Melaka, sebuah kota yang kental dengan nilai sejarah.

Dari situ saya jadi sedikit mengenal objek wisata bersejarah favorit yang ada di Melaka, Malaysia, seperti yang ada di kawasan Red Square, Jonker Street dan lainnya. Serta mengenali beragam kulinernya juga. Ada salah satu kuliner dari Melaka yang saya suka sekali, namanya Kuih (kue) Keria Antarbangsa, donat khas Malaysia yang terbuat dari Ubi, dan ini rasanya enak sekali, membuat ketagihan, saya sendiri belum menemukan penjual Kue Keria Antarbangsa ini di Indonesia.

Keria Antarbangsa. Foto: Donna Imelda

Balik ke soal meme tadi, saya jadi tertarik dan berpikir lagi, orang-orang Indonesia nggak mungkin dong ya melakukan ikhtiar berobat melalui Malaysia Healthcare, atau begitu mudahnya dinyatakan sembuh, jika saja pengobatannya di Malaysia nggak berhasil dan memuaskan.

Akhirnya saya buka google mencari tau, dan bertanya ke beberapa teman yang pernah berobat atau pernah wisata ke Malaysia. Apa memang di Indonesia nggak ada rumah sakit yang bagus, sehingga lebih memilih terbang ke Malaysia?

Satu yang saya tau, alasan mereka ke sana adalah berobat di Malaysia bisa sambil berwisata, seperti istilah orang-orang dahulu, sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Sambil berobat bisa sambil berwisata di negara tetangga, Jiran Malaysia.

Jalan-jalan Sambil Berwisata Medis di Malaysia.

Pengobatan dan medis di Indonesia sebenarnya sama bagusnya dengan di Malaysia, tapi memang ada beberapa keunggulan medis di Malaysia yang Indonesia belum bisa menyamainya, terutama soal biaya dan fasilitas, begitu ujar temanku. Begitulah sedikit yang saya dengar tentang mengapa orang Indonesia lebih suka berobat ke Malaysia.

Beberapa alasan lain yang saya baca, ternyata Malaysia Healthcare itu memang layak menjadi rujukan rekomendasi rumah sakit untuk pasien-pasien yang datang dari Indonesia, karena pelayanan rumah sakitnya berkualitas, memberikan estimasi biaya rumah sakit dengan mudah dan terjangkau sesuai kebutuhan, didukung dengan teknologi dan tenaga medis kesehatannya yang berpengalaman dan profesional.

Foto: Medical Tourism Malaysia/Malaysia Healthcare

Jarak yang lumayan dekat Indonesia – Malaysia yang bisa ditempuh hanya beberapa jam saja, dengan harga tiket penerbangan yang beragam dan relative murah membuat wisatawan Indonesia juga jadi gampang untuk memilih berobat ke Malaysia sambil jalan-jalan. Karena bisa sekalian menjelajahi objek wisata yang ada di Malaysia, mau berkeliling kota, tempat bersejarah, kuliner atau menikmati alamnya juga bisa. Karena fasilitas kesehatan di sana juga mudah ditemukan di sekitar tempat-tempat wisata. Pokoknya beragam banget sih ya.

Jika ingin tau lebih banyak lagi mengenai wisata medis atau wisata yang lainnya yang ada di Malaysia, bisa cek informasi melalui layanan Malaysia Healthcare di sosial media Medical Tourism Malaysia, di Instagram @medtourismmy.id/ maupun microsite-nya Medical Tourism Malaysia. Di situ kita bisa menemukan artikel ataupun tips-tips kesehatan yang bermanfaat, termasuk juga rekomendasi tempat-tempat wisata yang wajib di kunjungi di Malaysia bila ingin liburan sehat ke sana. Dan untuk memudahkan kita semua dalam mendapatkan informasi mengenai itu semua, kita juga bisa memanfaatkan layanan Malaysia Healthcare Meet and Greet Service (MGS).

Dan yang pasti di masa pandemic Covid-19 saat ini, kita semua juga wajib untuk mentaati protocol kesehatan yang diterapkan di masing-masing daerah, di Malaysia maupun di Indonesia sendiri.