Kamu Harus Tau Masa Depan Hutan Ada di Tangan Kita

Setiap kali membicarakan hutan saya selalu teringat dengan sebait puisi dari salah satu iklan layanan masyarakat yang pernah ditayangkan di televisi beberapa tahun yang lalu untuk memperingati Hari Pohon Sedunia, puisi singkat tapi mengena di hati dan membuat saya selalu berpikir, bahwa hutan memang punya andil besar dalam memberi manfaat untuk keberlangsungan hidup kita semua di muka bumi ini. 

Hutan

Bait puisinya seperti ini;

Kita dan mereka adalah satu, satu memberi satu menerima.
Itulah jalinan kita dengan pohon, dengan hutan.
Di Kota ini, air, udara dan teduh kita bergantung padanya.
Melindungi mereka berarti melindungi masa depan kita.
Karena hutan dan kita adalah satu. - (Bayan)

Manis sekali bukan isi pusinya. Kita dan pohon punya keterikatan yang nggak bisa dilepaskan. Kita nggak bisa mengabaikan hutan, hutan punya kontribusi yang sangat besar untuk manusia, ekosistem hutan punya peran penting untuk manusia dan mahluk hidup lainnya, oleh karenanya kita semua wajib untuk menjaga kelestarian hutan di mulai dari sekarang.

Saya senang banget salah satu postingan saya untuk lomba yang diselenggarakan oleh Golongan Hutan x Blogger Perempuan dengan tema kepemimpinan mendapat apresiasi di antara ratusan peserta lainnya dan bisa mengikuti I Love Indonesia Blogger Gathering - Peran Pemuda Untuk Indonesia beberapa hari lalu (08/01) melalui zoom meeting.

Di lomba tersebut saya menuliskan tentang fasilitas pendidikan yang belum merata di Indonesia, "Saya Melihat Senja Pada Pendidikan Indonesia" Ketika menjadi seorang pemimpin kita harus adil, tapi untuk mewujudkan keadilan tersebut, kita nggak bisa melihat dari satu sisi saja, kita harus melihat keseluruhan masalah sehingga bisa mencari solusinya bagaimana. Seperti yang disampaikan oleh salah satu narasumber, Mas Edo Rakhman (Koordinator Golongan Hutan). Adil tidak untuk generasi saat ini saja, tapi bagaimana bisa memikirkan adil untuk generasi di masa yang akan datang. Secara singkat Mas Edo mengatakan pentingnya anak-anak muda sekarang ini diberikan ruang yang lebih besar untuk berkembang dan mewujudkan generasi maju di masa depan, dalam hal mengambil kebijakan, pengelolaan sumber daya alam, menjaga lingkungan.

Online Blogger Gathering

Mas Edo juga memaparkan hasil survey/jejak pendapat terhadap 3 topik yang penting di masyarakat yang ternyata respondennya lebih besar diisi oleh anak muda. Ini membuktikan anak muda sangat peduli pada isu-isu yang sedang hangat yang punya kaitannya untuk kemajuan Indonesia dan kehidupan generasi masa depan.

Terutama pada dampak pada krisis iklim dan juga pada kejahatan korporasi pada lingkungan yang sedang terjadi saat ini di Indonesia, seperti curah hujan yang sudah tidak menentu, bencana banjir, longsor dan lainnya. Anak-anak muda saat ini sangat peduli pada kondisi krisis iklim sekarang ini. Ini menjadikan anak muda tidak bisa diabaikan untuk menentukan kebijakan untuk ke depannya. Anak muda tidak bisa dianggap apatis, suara anak muda harus didengarkan, tidak bisa hanya dijadikan objek kampanye untuk kepentingan tertentu saja, tapi harus ada perubahan pada yang lebih luas lagi.

Kedepannya, bila tidak diedukasi sekarang tentang pengetahuan-pengetahuan bagaimana kita menghadapi krisis iklim seperti menjaga lingkungan, melestarikan hutan, mengetahui perubahan iklim, bagaimana bertahan dalam kondisi krisis iklim yang memberikan dampak buruk pada lingkungan.

Perihal informasi dan pengetahuan yang berhubungan dan bersentuhan dengan hutan, menjaga lingkungan menjadi penting untuk diketahui oleh generasi sekarang ini untuk masa depan generasi mendatang. Kita harus peduli karena kita tidak bisa menghindari perubahan bila tidak kita kelola dari sekarang. 

Bagaimana kita bersikap bila hak atas lingkungan hidup yang baik tidak terpenuhi? Ini menjadi tugas kita bersama, mendukung pemerintah, mendukung kepedulian menjaga lingkungan hidup.

Salah satu hal kecil yang bisa kita lakukan adalah dengan mengurangi sampah plastik, tidak membuang sampah sembarangan terutama di hutan, di laut dan lainnya, dan ikut mengingatkan teman-teman yang lain untuk bisa menjaga lingkungan. Seperti yang dikatakan oleh Anidya Kusuma Putri (aktris/influencer) yang aktif peduli untuk menjaga lingkungan. Bahwa, sekecil apapun kontribusi kita terhadap lingkungan, akan berarti dan bermanfaat sekali ke depannya. Kan sayang sekali kalau keindahan alam kita jadi rusak oleh sampah-sampah yang berserakan.

Nah, ini yang menarik dalam diskusi pada blogger gathering hari itu, yaitu mengetahui tentang perubahan iklim yang dibagikan oleh Syaharani penggiat lingkungan hidup dari Komunitas Jeda Untuk Iklim.

Dampak Perubahan Iklim Untuk Kehidupan

Penyebab perubahan iklim yang terjadi saat ini salah satunya oleh kegiatan yang dilakukan manusia. Seperti peningkatan gas rumah kaca yang berasal dari aktivitas manusia yang cenderung dapat merusak lingkungan. Perubahan iklim mempengaruhi sekali perubahan cuaca saat ini yang tidak menentu kapan waktunya. 

Aktivitas manusia yang sangat mempengaruhi perubahan iklim antara lain penggunan bahan bakar fosil seperti minyak untuk kendaraan, batubara untuk listrik dan sebagainya, lalu perusakan hutan dan aktivitas pertanian, termasuk aktivitas industri dan limbah.

Jika dampak perubahan iklim ini tidak kita respon dengan baik akan ada bahaya krisis iklim yang akan mengancam kehidupan kita ke depannya, seperti;
- Mencairnya es dan permukaan laut oleh akibat permukaan bumi yang panas, mencairnya es ini menyebabkan naiknya permukaan laut dan bisa menyebabkan banjir rob dan menghilangkan daratan.
- Intensitas bencana alam dan cuaca ekstrem, sekarang kita Indonesia mengalami darurat bencana, banjir dan tanah longsor salah satu yang paling terasa.
- Konflik sosial berkepanjangan, contohnya saat terjadi masa kekeringan, masyarakat akan kekurangan dan kelangkaan pangan oleh karena tidak terpenuhinya kebutuhan, dan bisa menyebabkan konflik sosial.
- Wabah penyakit, yang terakhir dampak dari krisis iklim adanya wabah penyakit yang terjadi pada masyarakat.

Makanya itu, dari sekarang kita bisa melakukan sekecil apapun untuk mengurangi dampak dari perubahan dan krisis iklim yang sedang terjadi. Kita bisa mulai dengan melakukan 3B: Belajar tentang pengetahuan lingkungan dan perubahan iklim, Bergerak melakukan aksi sosial peduli lingkungan, kampanye, Bawel untuk saling mengingatkan, menyuarakan menjaga lingkungan.

Penting untuk menyadarkan masyarakat sedini mungkin untuk membangun awarness terhadap lingkungan.