Sejak Ibuku mengalami keluhan dan mengidap Diabetes beberapa tahun ini, yang menyebabkan bobot tubuhnya menyusut seketika dan menjadi kurus akibat dari gejala diabetes yang selalu buang air kecil terus di malam hari disertai gejala lainnya, saya mulai aware dengan penyakit diabetes, dan mulai mencari tau apapun yang berhubungan dengan salah satu penyakit yang memiliki risiko menurun ke anak-anaknya ini.
Aktif bergerak. Foto: Sun Life Indonesia |
Apa saja faktor risiko dan cara pencegahannya. Oleh karenanya, pada 27 November 2020 lalu, saya mengikuti webinar Sun Life D-Talks Let’s Talk About Diabetes, “Mencegah dan Mengelola Diabetes Selama Pandemi” yang diselenggarakan oleh Sun Life Indonesia berkolaborasi dengan RSCM dan Tropicana Slim. For your information, Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap tanggal 14 November, itu sebab November diperingati sebagai bulan awareness diabetes. Hari Diabetes Sedunia ini merupakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya diabetes bagi masyarakat global.
Diabetes ini ternyata nggak bisa dianggap enteng dan diabaikan begitu saja, apalagi jika sudah ada tanda-tanda gejala yang mulai nampak terjadi pada tubuh seperti yang terjadi pada Ibuku. Kalau dulu kita pikir penyakit-penyakit serius seperti ini hanya dialami oleh orang dewasa atau lanjut usia saja, namun kenyataannya semua orang bisa terkena Diabetes, dan Diabetes juga nggak mengenal usia lho.
Sekadar informasi, pada tahun 2016, WHO (World Health Organization) mencatat sebanyak 70% tingkat kematian utama di dunia itu disebabkan oleh penyakit Diabetes.
Diabetes di masa pandemi Covid-19
Di Indonesia sendiri tercatat, penderita diabetes mencapai 10,8 juta orang per tahun 2020 ini. Angka ini membuat Indonesia berstatus waspada terhadap penyakit diabetes, karena posisinya menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi di dunia.
Dan berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF), selama pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan jumlah penderita diabetes pun meningkat secara global. Berdasarkan data yang ada, komorbid (penyakit penyerta) terbesar nomor 2 setelah hipertensi bagi orang yang terkena Covid-19 adalah diabetes. Diabetes ini juga membuat risiko pasien Covid-19 bisa bertambah sebanyak 2 kali lipat.
Untuk itulah, bila tidak dicegah sejak dini, bukan nggak mungkin pasien Covid-19 maupun penderita diabetes akan terus meningkat baik di Indonesia maupun secara global. Makanya penting sekali buat kita mencegah diabetes dengan menjaga kestabilan gula darah dan selalu aktif bergerak.
Karena penderita diabetes imunitasnya sangat rendah dalam kondisi seperti sekarang ini rentan sekali terhadap infeksi virus Covid-19. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. dr. Em Yunir dalam webinar hari itu. Bila imun kita bagus virusnya akan mudah mati, begitu pun sebaliknya, bila imun kita lemah virus pun mudah berkembang untuk menembus sistem organ tubuh yang lain. Oleh karena itu kita semua harus saling mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, dan membantu orang-orang untuk mendapatkan informasi akan bahaya diabetes dan bagaimana cara mengendalikan dan mencegah diabetes selama pandemi Covid-19.
Sun Life Indonesia sendiri seperti yang disampaikan oleh Ibu Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, punya kepedulian yang sangat tinggi terhadap diabetes, dan sejak berdiri tahun 2015 lalu sudah berkomitmen dan konsisten melakukan edukasi untuk melawan diabetes dengan menjalankan beberapa program yang bekerja sama melalui kolaborasi dengan RSCM, salah satunya dengan menyelenggarakan webinar ini. Program dan edukasi awareness diabetes kepada masyarakat ini melibatkan keluarga ataupun komunitas, seperti Klinik Edukasi, Donasi Kaki Palsu, Jakarta Diabetes Walk, hingga Sun Life Resolution Run 2020.
Tips Mencegah dan Mengelola Diabetes
Aktif bergerak dan melakukan olahraga rutin agar tubuh tetap sehat dan bugar merupakan salah satu cara untuk membantu mengurangi gula darah dan diabetes.
Lima cara mencegah dan mengelola diabetes sebelum terlambat:
- Menjaga berat badan tetap seimbang yang sesuai dengan tinggi badan.
- Bergerak dan mulai olahraga secara teratur, temukan olahraga yang pas dan lakukan secara perlahan dan bertahap agar menjadi rutinitas.
- Menjaga asupan dan pola makanan dengan konsumsi makanan bernutrisi, banyak makan sayur, konsumsi sumber karbohidrat yang sehat. Pilih konsumsi gula alami yang tidak menimbulkan risiko diabetes.
- Istirahat dan tidur yang cukup.
- Mengelola diabetes
dengan proaktif melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ABC
A. A1c Hemoglobin (Periksa gula darah)
B. Blood Pressure (Periksa Tekanan Darah)
C. Cholesterol (Periksa Kolesterol)
Yup, selama pandemi ini kita memang ‘dipaksa’ lagi untuk ketat menjaga kesehatan, bukan hanya untuk mencegah Covid-19 saja, tapi yang terpenting bagaimana cara kita menjaga kesehatan agar tetap fit dan terhindar dari risiko dari penyebab penyakit lainnya. Mulai berolahraga, pastikan untuk konsumsi makan makanan yang bernutrisi agar lebih sehat itu adalah langkah untuk Reboot your Life yang disampaikan Sun Life Indonesia dalam webinar hari itu. Lengkapnya kalian bisa saksikan disini https://www.youtube.com/watch?v=AfKvLS1BeWg
Oh, ya, kepedulian Sun Life Indonesia dalam mengedukasi dan melawan diabetes juga dilengkapi dengan mengundang Chef Marinka dalam IG Live yang diadakan beberapa hari kemudian (02/12) dengan tema “Olah Makanan Sehat, Diabetes Lewat”. Yah, ternyata nggak semua makanan yang kita anggap sehat itu belum tentu benar-benar sehat dan baik untuk tubuh, terutama bagi penderita diabetes. Pengalaman dalam mengontrol gula darah Ibuku itu menjadi PR yang lumayan menguras pikiran. Harus hati-hati sekali memang terutama dalam konsumsi gula atau pemanis agar gula darah tetap terjaga.
Hidup sehat itu harus menjadi lifestyle, dibantu dengan olahraga dan pola makan yang sehat. Selain itu, buat perencanaan keuangan secara bijak, dengan cara menabung dan juga proteksi diri dengan Sun Life Indonesia agar lebih tenang dan nyaman menjalani hidup. Terutama di masa-masa seperti sekarang ini, yang kita tidak pernah tau kemungkinan apa yang akan terjadi.
iya memang mesti banyak bergerak dan menjaga BB ideal..
ReplyDeleteBetul, mas
Delete