Monday, 26 October 2020

The Professor and Madman Membuka Banyak Pikiran Tentang Rasa Sakit Dan Kata Anjay

Awal melihat poster film The Professor and Madman di timeline sosia media yang dibagikan beberapa teman, saya sama sekali nggak tertarik untuk melihat film yang baru tayang di Indonesia, exlusive di platform layanan streaming video Mola TV. Saya pikir ini film yang bertema politik, tentang dua orang memperebutkan kekuasaan, film-film yang mungkin membosankan dengan rating yang rendah. 

the-professor-and-madman

Namun akhirnya saya memulai nonton film yang disutradarai oleh Farhad Safinia ini karena tertarik oleh setting tahun pembuatan filmnya. Fyi, saya suka banget film yang bersetting jaman dulu, khususnya untuk film dari luar Asia, film-film dengan setting abad 18 - 19 atau di bawah abad 20. Saya suka dengan fashion style yang ditampilkan, rumah-rumah khas Eropa, Amerika itu buat saya punya keindahan tersendiri.

Friday, 16 October 2020

Disebut Mirip Sheila On 7 Good Morning Everyone Menjawab Bukan Begitu Caramu

Setiap kali saya streaming video di youtube, ada iklan yang keluar dan seringnya dari aplikasi Resso. Dan lagu yang muncul kadang-kadang dengan sepenggal liriknya yang dinyanyiin begini, "setega itu anganku kau tumbangkan..." Akhirnya saya kepo dong, berbekal sepenggal liriknya itu saya langsung searching di google ini lagu punya-nya siapa, yang ternyata miliknya grup band Good Morning Everyone, lucu ya namanya, judulnya Bukan Begitu Caramu. Oke biar nggak capek ngetik, saya singkat saja namanya menjadi GME (Good Morning Everyone), semoga nggak membingungkan, ya.

good-morning
Good Morning Everyone

Nah, pas lagunya sudah didengar, dinikmati lirik dan musiknya, kok berasa relate gitu ya sama salah satu kisah hidupku tahun lalu, hahaha. Liriknya sederhana tapi dalem, ngena banget sih karena saya merasakan dengan yang diceritakan dalam lagu ini. Curhatan tentang kisah masa lalunya ada di postingan di lagunya Kun Saraswati - Done ini.