Laman

Sunday, 2 February 2020

Prinsip 3S dan 2C Cara Tidak Kecanduan Kartu Kredit

Kartu kredit bisa merupakan produk jasa keuangan yang sangat memudahkan. Orang bisa membelajakan uang dengan berhutang sejumlah tertentu, lalu dibayar di kemudian hari. Kemudahan itu terkadang membuat orang kecanduan, hingga sulit mengendalikan diri membeli ini itu. Sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengetahui cara tidak kecanduan kartu kredit


Cara yang paling ampuh untuk tidak kecanduan kartu kredit adalah dengan menerapkan prinsip 3S dan 2C. Tiga ha yang harus disadari, dan dua hal yang harus dicukupkan. Simak uraian berikut:
Prinsip 3S – 3 Kesadaran

Cara tidak kecanduan kartu kredit yang pertama adalah menerapkan prinsip 3S, Tiga Sadar. Artinya ada 3 hal yang harus disadari oleh pemilik karti kredit. Tiga hal tersebut adalah sebagai berikut.

1. Sadar Bahwa Kredit Itu Hutang

Menyadari bahwa kartu kredit itu hutang. Kartu kredit memegang prinsip bahwa uang yang akan kita miliki di kemudian hari dapat kita gunakan di saat ini. Artinya uang yang saat ini digunakan untuk membayar belumlah menjadi milik kita. Itu untuk sementara bank yang membayarkan untuk kita dan harus kita bayar dikemudian hari dengan uang kita yang masih belum datang.

Tidak ada yang bisa mengendalikan masa depan. Meskipun kita merasa aman bahwa pada nantinya uang pasti masuk ke rekening kita saat gajian atau sat uang proyek cair. Namun siapa yang bisa menjamin esok kita masih bekerja, ataupun klien pemberi proyek pasti membayar. Dengan demikian kita akan tetap waspada membelanjakan kartu kredit sesuai kapasitas kita. 

2. Sadar Mana Kebutuhan dan Mana Keinginan

Kecanduan kartu kredit biasanya hanyalah merupakan efek dari kecanduan yang lainnya. Kecanduan yang sering menjadi sumber kecanduan kartu kredit adalah kecanduan belanja, kecanduan untuk ingin membeli barang-barang yang sebenarnya tidak perlu dibeli. Akhirnya barang uang habis untuk membeli barang-barang tersebut.

Tentu saja tagihan membengkak, sulit melunasinya. Apalagi uang yang seharusnya untuk membeli dan membayar kebutuhan jadi kekurangan. Perlu untuk menyadari mana yang keinginan dan mana yang merupakan kebutuhan. Kebutuuhan seyogyanya dipenuhi terlebih dahulu, barulah keinginan dapat dipenuhi sesuai kemampuannya. 

3. Sadar Anggaran
Salah satu cara tidak kecanduan kartu kredit berikutnya adalah menerapkan prinsi sadar anggaran. Hal yang paling mendasar harus dilakukan adalah membuat anggaran setiap bulan dan tahunan bahkan jangka panjang. Kita bisa menentukan prioritas-prioritas hidup kita.

Disinlah baru peran kartu kredit untuk membantu mengelola anggaran tersebut, bukan sebaliknya. Kebanyakan pecandu kartu kredit rencana anggaran keuangannya tunduk pada tagihan kartu kredit. Seharusnya penggunaan kartu kredit yang harus sesuai anggran. Sehingga sadar anggran itu penting.

Prinsip 2C – 2 Kecukupan

Cara tidak kecanduan kartu kredit berikutnya adalah menerpakan prinsip 2C. Dua hal yang harus dicukupkan bagi pecandu kartu kredit. Bagaimana prinsip itu, simak uraian berikut.
  1. Cukup 1 atau 2 kartu
    Salah satu yang menjadi kecanduan kartu kredit adalah adanya banyak pilihan katu kredit yang dimiliki. Sehingga saat satu kartu mencapai limit akan ada beberapa kartu lain yang masih bisa digesek. Bahkan terkadang saat limit sudah terpenuhi mengajukan kartu kredit di bank selainnya.

    Ini sama seperti kita memiliki banyak lemari penyimpanan hutang. Seolah-olah dari luar tampak rapi dan hidup enak, namun di dalam lemari terdapat banyak masalah yang mengintai. Solusinya adalah mencukupkan pada 1 atau 2 kartu saja. Dengan demikian pengendalian penggunaan anggaran dalam kartu kredit kita bisa dikendalikan dengan baik.


  2. Cukup Gaya Hidup Seimbang
    Prinsip kecukupan yang berikutnya adalah mencukupkan gaya hidup seimbang. Mungkin ini klise namun ini benar. Pepatah “besar pasak daripada tiang” adalah ungkapanya yang mungkin bisa menggambarkan pecandu kartu kredit. Saat pengeluaran seseorang lebih besar dari pada pemasukannya, biasanya dipicu oleh gaya hidup yang diluar kemampuan keuangan yang dimiliki.

    Sehingga solusinya adalah menyeimbangkannya. Caranya tidak mudah seperti mengatakannya. Kita harus menyadari fakta bahwa kemampuan keuangan kita tidak sebesar yang kita bayangkan. Terimalah, tidak ada jalan lain selain itu. Perbanyak bersyukur atas karunia pemberian Tuhan atas apa yang sudah kita miliki. 
Memposisikan Kartu Kredit

Cara tidak kecanduan kartu kredit diatas hanya bisa berhasil apabila kita memposisikan kartu kredit sebagai alat pengelolaan keuangan secara rasional. Bukan sebagai pintu terwujudnya angan-angan hidup berlebih-lebihan. Kartu kredit masih merupakan alat yang sangat membantu apabila digunakan dengan bijaksana.

Cara tidak kecanduan kartu kredit dengan menggunakan prinsip 3 Sadar dan 2 Cukup diatas semoga membantu masyarakat melakukan pengelolaan keuangan secara rasional. Apabila ingin mengetahui bagaimana ciri-ciri orang kecanduan kartu kredit, silahkan cek sumber berikut https://www.cekaja.com/kartu-kredit/news/153165-kecanduan-kartu-kredit-ini-9-tanda-tandanya.html

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih - @melfeyadin