Memperingati World Sight Day Signify Hadirkan Lampu Philips LED EyeComfort

Selama ini saya bekerja di malam hari dengan pencahayaan yang kurang terang. Lampu yang saya gunakan sudah mulai redup. Dan saya nggak menyadari itu. Saya pikir nggak akan menjadi masalah, karena cahaya sudah saya dapatkan yang muncul dari layar laptop. Tapi ternyata itu sangat salah, pantas saja jika mata saya cepat sekali terasa lelah dan rasanya nggak nyaman jika terlalu lama seperti itu.

Saya baru tau soal ini setelah mengikuti dan menghadiri talkshow di media even bersama Philips dari Signify, sebuah pemimpin dunia di bidang pencahayaan pada 31 Oktober 2019 lalu. Bahwa jika pencahayaan kurang tepat akan membuat kesehatan mata kita terganggu. Even yang mengambil tema "Your Eyes Will Thank You" ini membuat saya semakin menjadi paham, bahwa mata yang kita punya ini harus dijaga. 

Apalagi sekarang ini saya sudah berkacamata, walaupun minusnya masih kecil. Namun menurut Dokter Tri Rahayu (dokter bedah dan refraktif mata dari RSCM) mengatakan, bahwa mata minus seseorang itu nggak berkurang/sembuh tapi akan terus bertambah jika kita tidak bisa menjaganya.

Even yang digelar bertempat di Ballroom, Hotel Fairmont Jakarta kemarin itu juga melanjutkan komitmen Signify dalam menghadirkan lampu Philips LED yang nyaman di mata serta mendorong masyarakat Indonesia untuk mau menjaga kesehatan matanya. Dan sekaligus memperingati World Sight Day yang jatuh pada tanggal 10 Oktober tahun ini.

Sejalan dengan tema Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) 2019 "Vision First", Signify bersama Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) ikut mendukung visi pemerintah dengan menciptakan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang kuat dan kompetitif. Hal ini dikatakan oleh Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia di even tersebut.

Dengan menyediakan kriteria lampu LED yang EyeComfort, Signify berupaya untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika mata kita sehat, secara otomatis kita

Signify melalui Philips ingin menekankan bahwa penting sekali kita bisa merawat kesehatan mata dengan mendapatkan pencahayaan yang berkualitas tinggi, sehingga dapat membantu produktivitas manusia. Siang maupun malam, mata butuh cahaya yang baik agar tak cepat merasa lelah. Karena cahaya sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata.

Dari survey yang dilakukan Signify, 86 respoden setuju, jika pencahayaan yang baik sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Namun ternyata 66.6% tidak rutin melakukan pemeriksaan mata yang seharusnya harus dilakukan. Terutama orang Indonesia.

Di acara hari itu, Signify juga mengadakan diskusi mengenai kesehatan mata, "Mata Sehat Mendukung SDM Hebat", yang dihadiri oleh Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE dari Perdami, ada juga Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes nutrisionis yang menjelaskan mengenai tips mengatur pola makan agar mendapatkan nutrisi yang cukup untuk kesehatan mata. Hadir juga Bapak Burhan Noor Sahid, Head of Marketing Signify Indonesia.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Dokter Tri Rahayu, orang Indonesia masih belum sepenuhnya sadar untuk menyadari pentingnya melakukan test mata secara teratur, termasuk saya. Bahkan ada yang sudah jelas-jelas matanya bermasalah, namun masih tidak mau untuk mencari solusinya seperti apa. Atau mencari tau cara antisipasi pencegahan agar mata tak bertambah bermasalah.

Beberapa penyebab mata lelah (astheropia)

• Membaca / menggunakan komputer, menonton video terlalu lama
• Memaksa untuk melihat dalam penglihatan yang redup
• Paparan sinar yang terang/glare
• Reflik kedipan mata yang kurang
• Gangguan refraksi

Padahal mata sebagai jendela ini sudah sangat berjasa dalam hidup kita, banyak hal informasi ataupun peristiwa penting yang kita dapatkan dari melihat melalui mata. Mata menjadi organ yang sangat penting, karena 80% informasi kita dapatkan berasal dari mata atau penglihatan.

Untuk itu, ada tips sederhana untuk menjaga kesehatan mata yang bisa kita lakukan, yakni 20-20-20.

Maksudnya, setelah 20 menit bekerja dari melihat layar laptop/smartphone, segera lakukan untuk istirahat selama 20 detik dengan cara melihat jarak sejauh 20 kaki atau 5 meter. Lebih bagus lagi jika yang dilihat adalah tumbuh-tumbuhan segar berwarna hijau.

Salah satu tips cara memelihara kesehatan mata yang disampaikan oleh Dr Tri Rahayu adalah dengan mendapatkan pencahayaan yang baik untuk kegiatan sehari-hari, terutama ketika kita sedang membaca.

Rangkaian produk baru lampu Philips LED EyeComfort

Hari itu, selain menggelar diskusi dan memaparkan tentang pentingnya menjaga kesehatan mata, serta menyediakan eye screening secara gratis untuk peserta yang datang juga beragam aktivitas. Signify juga memperkenalkan rangkaian produk baru lampu Philips LED EyeComfort.

Terinspirasi dari bunga matahari, Philips LED didesain menjadi satu-satunya lampu dengan teknologi Interlaced Optics, yang mampu meningkatkan kenyamanan mata. Cara kerjanya seperti biji bunga matahari, yang menyebarkan dan memantulkan cahaya yang lebih luas dan merata dan menyeluruh ke semua ruangan.

Adapun tentang kriteria EyeComfort, dari yang disampaikan dan dijelaskan oleh Bapak Burhan Noor Sahid, Head of Marketing Signify Indonesia. Ilmuwan Signify telah mengembangkan seperangkat parameter mengenai kemungkinan konsumen membuat pilihan untuk memilih lampu LED sebagai sumber pencahayaan. Walau sudah mendapatkan cahaya alami melalui jendela, namun kita juga butuh cahaya cuku dan nyaman bagi mata.

Berikut 8 kriteria EyeComfort Philips LED

1. Tidak terlihat kedip
2. Kurangnya silau, 70% lebih sedikit dibanding dengan lampu pijar
3. Dimmable (kemampuan untuk mengubah terang lampu)
4. Tuneable (kemampuan untuk mengubah temperatur warna)
5. Rendering warna (kemampuan untuk menampilkan warna yang dhasilkan dibandingkan dengan sumber referensi warna, biasanya di bawah sinar matahari)
6. Efek stroboskopik (kemampuan untuk menghilangkan distrosi dalam persepsi gerak(
7. Keamanan fotobiologis (keamanan cahaya biru) yang tahan hingga 15 tahun, ramah lingkungan karena tidak mengandung merkuri, serta jejak karbon yang rendah.
8. Tidak ada suara yang dapat didengar (tidak ada suara dari lampu yang dapat direkam atau diukur pada jarak satu meter di ruangan yang sungi)

Produk-produk lampu LED EyeComfort ini sudah tersedia di toko-toko tradisional dan modern, hadir dalam warna putih (cool daylight) dan kuning (warm white), dengan daya mulai dari 5.5W hingga 9.5W.