Hi, semuanya! Buat kalian para pecinta madu, jangan kaget ya kalau suatu saat nemu madu yang warnanya lebih gelap atau lebih terang dari biasanya. Karena lokasi peletakan kotak koloni lebahnya ngga selalu sama dari tahun ke tahun. Misalnya, tahun ini di lokasi 1 yang memanen madu karet cukup banyak, nah tahun berikutnya ternyata di kebun karet lokasi 1 ngga mengeluarkan banyak nektar. Jadi, para peternak harus pindah ke lokasi yang lebih banyak nektarnya.
Kalau diperhatiin, sebenarnya warna madu itu bermacam-macam. Ada madu yang berwarna kuning, coklat keemasan, sampai ada juga yang berwarna hitam gelap. Nah, tentunya perbedaan warna tersebut jadi pertanyaan para konsumen ketika hendak membeli madu, kan? Apakah perbedaan warna madu tersebut berpengaruh terhadap keaslian madu? Dan apakah warna yang berbeda tersebut, berpengaruh terhadap kualitas madu? Nah, yuk kita simak dulu ulasannya!
Madu murni adalah gula alami yang baik digunakan untuk menggantikan gula. Kandungan lain dari madu murni adalah berupa vitamin, mineral, enzim, asam amino, dan senyawa organik.
Rata-rata madu murni memiliki rasa yang manis, namun ada pula yang memiliki rasa masam, pahit, atau gurih. Warna dan rasa madu murni umumnya dipengaruhi oleh banyak hal seperti jenis nektar bunga, musim bunga, usia madu, lama proses pemanasan dan lama penyimpanan madu.
Kandungan madu murni sangat dipengaruhi oleh tanaman dan kondisi geografis habitat lebah. Ada sekitar lebih dari 600 senyawa kimia di dalam madu murni, unsur senyawa kimia dari setiap nektar tanaman yang berbeda itulah yang menyebabkan madu murni memiliki warna serta rasa yang berbeda, senyawa tersebut juga mampu menimbulkan aroma madu yang berbeda pula, loh. Selain itu, kekentalan madu murni juga dipengaruhi oleh kadar air pada nektar tanaman.
Nah, jadi sudah jelas kan, bahwa warna ataupun rasa madu murni yang berbeda-beda tidak mempengaruhi keaslian madu murni tersebut. Warna madu juga tidak dapat dijadikan patokan bahwa madu tersebut murni atau tidak. Lalu bagaimana caranya membedakan mana madu murni dan mana madu imitasi?
Untuk mengetahui dengan pasti perbedaan madu murni dan mana madu campuran air memang sulit. Diperlukan uji laboratorium untuk memastikannya serta melihat kandungan yang ada di dalamnya. Cara yang paling sederhana adalah dengan melihat kemasan madu tersebut.
Dari kemasannya kita bisa melihat komposisi madu tersebut, madu yang asli tidak akan mengandung bahan tambahan seperti pemanis, perasa, atau pengawet. Selain itu pastikan madu murni yang akan kita konsumsi memiliki nomor BPOM serta telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. BPOM dan sertifikasi halal, memastikan bahwa kandungan madu tersebut aman dari bahan-bahan yang berbahaya.
Madu TJ Super/Extra adalah madu pilihan yang telah terdaftar di BPOM serta memiliki sertifikasi halal dari MUI, selain itu Madu TJ juga sudah memenuhi persyaratan produk madu dari Standar Nasional Indonesia (SNI). Madu TJ Super/Extra ini selain terbuat dari madu murni dan asli, juga dilengkapi dengan Royal Jelly dan Bee Polen yang memiliki khasiat untuk kesehatan serta daya tahan tubuh. Royal Jelly dan Bee Pollen nya meningkatkan stamina tubuh, mempercepat proses penyembuhan serta membantu mencegah anemia.
Indonesia adalah negara tropis, yang memiliki vegetasi tanaman yang sangat beragam. Keragaman inilah yang membuat madu murni memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Nah, setelah mengetahui mengapa madu memiliki warna yang berbeda-beda, jadi tidak ragu lagi kan mengonsumsi madu? Yang terpenting sebelum mengonsumsi madu murni, jangan lupa untuk cek komposisi pada kemasan dan pastikan madu yang kita pilih memiliki nomor BPOM serta sertifikasi halal dari MUI. Selamat mengonsumsi Madu TJ Super/Extra yah!
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih - @melfeyadin