Pernah nggak sih, saat kita bingung ingin mencari sesuatu dengan mengetik kata kunci di google, tapi yang keluar justru artikel-artikel yang hanya berisi informasi nggak begitu akurat, atau bahasanya itu kita merasa nggak puas deh dengan jawaban yang diposting oleh penulis. Karena kebanyakan hanya berisi keyword-keyword untuk menaikkan trafik web/blog saja, tanpa memberi info yang benar-benar sedang kita butuhkan.
Bahkan terkadang, saat sedang mencari berita yang sedang viral, isi berita tersebut hanya copy paste dari sosial media dan beritaanya hanya berputar-putar di situ saja dengan disuruh klik more more terus tanpa ada isinya. Padahal kita sangat membutuhkan artikel yang real, bukan sekedar artikel untuk seo.
Walau sekarang google sudah seperti pintu Doraemon yang menyediakan apa saja, namun nggak semuanya sesuai dengan yang kita butuhkan. Terutama untuk hal-hal yang begitu detil.
Misal, saat ingin berpergian ke suatu tempat, biasanya kita membutuhkan informasi perjalanan yang sedikit berbeda dari sekedar informasi harga tiket masuk, rute perjalanan ataupun fasilitas-fasilitas yang disediakan di tempat tersebut. Ada banyak hal yang perlu kita tau sebelum memulai perjalanan. Namun, nggak semua penulis blog atau website traveling mau menceritakan atau menuliskan semua itu. Biasanya yang diposting hanya info-info yang sudah terlalu mainstream atau yang sedang trend saja.
Tapi ternyata, kita sendiri sadar, kita juga butuh konten yang bagus, nggak hanya bisa terindex dipencarian google. Tapi benar-benar bermanfaat untuk orang lain, ketika orang lain mencari sesuatu, kita berharap apa yang kita tulis dapat membantu mereka menemukan jawabannya. Tapi balik lagi, semua itu memang nggak mudah, untuk hal-hal yang bersifat profesi, kita harus benar-benar tau dan memahaminya.
Nah, beberapa waktu lalu, Kamis 12 September 2019 saya beruntung mendapatkan kesempatan untuk belajar banyak hal, untuk memanfaatkan media blog saya ini untuk berbagi informasi yang mungkin dibutuhkan oleh pembaca dan banyak orang. Saya bersama komunitas Indonesian Bloggerpreneur (ISB) yang diketuai oleh Teh Ani Berta, diundang oleh Google Indonesia untuk mengenal lebih dekat yang namanya Question Hub, sebuah fitur baru yang dipersembahkan oleh Google untuk membantu masyarakat Indonesia menemukan konten-konten bermutu sebagai jawaban apa yang sedang dicari selama ini.
Question Hub ini hanya tersedia di 3 negara, selain Indonesia, Question Hub juga bisa diakses di India dan Nigeria. Saya lupa, mengapa baru 3 negara ini yang baru mengakses Question Hub, namun salah satunya dikarenakan ketiga negara merupakan negara berkembang dan penggunaan akses internetnya paling banyak dari negara-negara lain. Contoh kecilnya saja, Indonesia merupakan pengguna sosial media terbanyak di seluruh dunia. Dan tingkat pencarian menggunakan Google juga sangat tinggi. Yah, karena sekarang ini, masyarakat di negara kita memang bergantung sekali dengan google, apa-apa semunya dicari google.
Nah, mengapa blogger seperti saya ini harus mencoba Google? Karena fitur ini sangat bermanfaat untuk seorang publisher menemukan pembacanya. Mirip-mirip dengan SEO, tapi yang Question Hub ini lebih manusiawi. Jadi nggak sembarang artikel yang akan ditampilkan jika kita sedang mencari sesuatu, namun artikel-artikel yang benar-benar sesuai.
Jadi, kalau teman-teman punya artikel yang kira-kira menjawab pertanyaan-pertanyaan warga net ketika search di google, langsung daftarkan saja di Question Hub. Caranya bagaimana? Berikut yang dijelaskan oleh Mbak Fiana Dwiyanti, Community Manager Question Hub.
- Buka halaman Question Hub
- Sign Up menggunakan akun Google
- Isi data blog/web kita, masukkan semua link web yang kita punya. Jika ada 10 website/blog, add semuanya.
- Pilih Bahasa dan Country Indonesia
- Pilih Add Question Hub
- Pilih Kategori
- Misal : Art and Entertainment
- Misal: Pilih Angklung lalu klik ADD, di situ nanti terlihat ada berapa banyak pertanyaan yang sering dicari oleh pengguna internet menggunakan Google
- Jika kita punya artikel yang menjawab salah satu pertanyaan-pertanyaan itu, tinggal kita copy paste link artikel pertanyaan tersebut dengan nge-klik Answer/Jawab
- Begitu seterusnya
- Selesai, setelah itu kita bisa melihat performa sudah seberapa banyak artikel kita tersebut membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan di google.
Kok sepertinya agak merepotkan ya? Ngga kok, nggak merepotkan sama sekali, justru dengan begini artikel-artikel kita akan mudah terindex Google.
Nah, selain mengenal Question Hub. Teman-teman Blogger yang diundang ke kantor Google hari itu juga dapat ilmu baru mengenai Content Writers dari Teh Ani Berta. Tips-tips untuk menjadi seorang kontributor di sebuah website.
Well, mengapa seorang content writers itu penting? Karena nggak semua orang bisa menjelaskan sesuatu dengan tulisan. Nggak semua orang bisa menjadi penulis. Namun semuanya itu bisa dilatih. Apalagi di era sekarang yang semuanya serba digital. Kebutuhan informasi juga semakin meningkat. Jadi nggak heran jika Question Hub ini juga harus dipelajari seorang blogger, punya tulisan bagus tapi nggak yang membaca juga rasanya jadi hampa, kan?
Selain share ke sosial media, nggak salah jika artikel-artikel tersebut di daftarkan ke Question Hub. Balik lagi ngomongin Content writers. Menjadi penulis konten itu nggak hanya di blog, media mainstream saja. Namun banyak sekali peluang yang bisa kita coba, di antaranya: penulis script iklan, penulis brosur, pamflet, penulis caption, newsletter, ghost writers, kontributor web pemerintahan, perusahaan dan lainnya.
Selain share ke sosial media, nggak salah jika artikel-artikel tersebut di daftarkan ke Question Hub. Balik lagi ngomongin Content writers. Menjadi penulis konten itu nggak hanya di blog, media mainstream saja. Namun banyak sekali peluang yang bisa kita coba, di antaranya: penulis script iklan, penulis brosur, pamflet, penulis caption, newsletter, ghost writers, kontributor web pemerintahan, perusahaan dan lainnya.
Info menarik, Mel. Jadi pengen coba.
ReplyDelete