Kita mungkin ragu untuk menginap
di hotel-hotel budget atau kelas melati. Karena khawatir fasilitasnya yang
tidak nyaman atau mengecewakan. Namun, dengan kemunculan Airy ternyata mampu
menaikkan kepercayaan wisatawan untuk memilih penginapan low budget hingga sekarang. Karena harga kamar yang terjangkau itu
menjadi pilihan utama wisatawan saat memilih tempat penginapan saat traveling,
selain lokasi yang strategis dan kebersihan kamar maupun kelengkapan lain yang
ditawarkan.
Selama ini favorit saya jika memesan hotel budget jika sedang traveling ke suatu daerah, pilihannya selalu melalui Airy. Pilihannya yang banyak dengan fasilitas yang menurut saya lumayan untuk ukuran hotel dengan tarif murah. Dan beberapa kali memesan hotel via Airy memang belum pernah mengecewakan. Jaringan hotel yang bermitra dengan Airy yang tersebar di seluruh Indonesia juga memudahkan wisatawan dalam memilih hotel melalui smartphone. Karena bisa melihat langsung review dari pengunjung ataupun jarak-jarak dari hotel ke tempat wisata. Hotel Airy sendiri memberikan jaminan kenyamanan di setiap kamarnya seperti ketersediaan air hangat, air minum gratis, AC/Kipas pendingin ruangan, tempat tidur yang bersih, TV dan perlengkapan mandi serta wifi gratis.
Rabu, 3 Juli 2019 yang lalu, saya mengikuti diskusi publik dari Kata Data Forum bersama Airy dan Kementrian Ketenagakerjaan, dengan tema, “Peran Airy dalam Ekonomi Digital untuk Pemberdayaan Masyarakat Lokal” di Ballroom Mawar, Balai Kartini Jakarta.
Acara hari itu dihadiri oleh
pembicara di antaranya, Bapak Khairul Anwar, (Sekjen Kemenaker), Indra Ni Tua, (Asdep
Pengembangan Infastruktur dan Ekosistem Kemenpar), Bapak Drs. Sukiyo, (Direktur
Bina Standarisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kemenaker) dan Viko Gara (VP
Commercial Airy) serta dimoderatori oleh, Desi Dwi Djayanti dari Katadata.co.id
Dari riset yang dilakukan oleh Airy
dan Katadata, yang disampaikan di forum hari itu, kehadiran Airy ternyata
memberikan banyak dampak yang baik di bidang ekonomi, terutama di industri pariwisata
dan ketenagakerjaan. Ada 2 yang menjadi highlight,
yaitu memudahkan akomodasi wisatawan dan juga pemberdayaan masyarakat di
sekitar lokasi Airy yang sudah banyak tersebar di 28 propinsi di seluruh
Indonesia.
Dari data riset tersembut menyebutkan,
di bidang ketenagakerjaan, airy dapat membantu menurunkan angka pengangguran di
Indonesia. Banyak tenaga kerja yang menjadi karyawan hotel yang bermitra dengan
Airy diserap dari masyarakat setempat. Airy bahkan membuat Airy Community untuk
meningkatkan kapasitas tenaga kerja dengan melakukan pelatihan-pelatihan untuk
melatih keterampilan di bidang perhotelan yang sebelumnya belum dimiliki oleh
mereka. Airy juga membuat pelatihan untuk pemilik properti agar dapat memberikan
pelayanan yang semakin baik untuk tamu-tamu hotel agar setara dengan kualitas
hotel kelas dunia. Dengan menerapkan teknologi 4.0 diharapkan dapat memudahkan
pemilik hotel maupun konsumen dalam melakukan check in.
Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam penerapan teknologi 4.0 pada Airy, di antaranya:
Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam penerapan teknologi 4.0 pada Airy, di antaranya:
- Airy Ease, sebuah sistem manajemen digital, yang berfungsi dapat menghemat waktu 1,5 jam perhari. Sehingga para pegawai bisa lebih cepat dalam membereskan kamar setelah tamu-tamu check-out hotel.
- Airy Aura, yakni kios check-in mandiri. Fungsinya agar pelanggan dapat lebih cepat dalam melakukan check-in sendiri saat tiba di hotel.
Saat ini program Airy Community
sudah berjalan di beberapa kota, Jabodetabek, Malang, Semarang, Surabaya dan
Yogyakarta yang sudah diikuti oleh lebih dari 4000 peserta. Targetnya ke depannya pelatihan ini akan terus diselenggarakan di
kota-kota lain di Indonesia. Terutama untuk tenaga kerja yang tidak punya
keterampilan di bidang pariwisata/perhotelan. Seperti pelamar yang hanya lulusan SMA/SMK.
a
Saat ini pegawai mitra Airy sudah mencapai 5.270 pegawai yang tersebar di beberapa kota. Dan menurut data riset, 9 dari 10 pegawai mitra Airy berpendapat, keterampilan mereka meninggkat dan bermanfaat untuk pekerjaan setelah mengikuti kegiatan Airy Community.
a
Saat ini pegawai mitra Airy sudah mencapai 5.270 pegawai yang tersebar di beberapa kota. Dan menurut data riset, 9 dari 10 pegawai mitra Airy berpendapat, keterampilan mereka meninggkat dan bermanfaat untuk pekerjaan setelah mengikuti kegiatan Airy Community.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih - @melfeyadin