Laman

Monday, 8 April 2019

Nggak Pernah Khawatir Lagi Naik Ojek

Saya mau cerita sebentar tentang rumah saya yang ada di pelosok kampung, di daerah Natar, Lampung Selatan. Sebenarnya nggak pelosok-pelosok banget, karena jalanan menuju ke rumah saya itu, menjadi alternative bagi pengendara jika ingin ke Kota Metro (Lampung), walaupun nggak sering digunakan. Apalagi jika menilik sekarang, infastruktur yang baru saja dibangun oleh pemerintah, berupa Jalan Tol Sumatera yang menghubungkan kota-kota di Pulau Sumatera, jalan tol yang separuhnya melewati rumah saya di Lampung. Sehingga jalan alternative ini semakin jarang digunakan.



Rumah saya itu posisinya nggak jauh dari Bandara, tapi jika ingin sampai di rumah, saya harus menyewa ojek pangkalan, karena nggak ada transportasi umum lain selain itu. Ojek yang menjadi andalan bagi warga yang nggak punya kendaraan sendiri, seperti saya jika waktunya pulang kampung.

Jaman saya masih SMA, masih ada mobil odong-odong, yang bisa mengangkut banyak warga ke pasar, siswa/siswi yang ingin berangkat dan pulang sekolah, tapi jika malam hari kendaraan ini sudah tak ada, sedangkan saya dulu sering pulang sekolah selepas Isya baru sampai rumah karena punya jadwal masuk sekolah siang. Jalanan yang setiap hari saya lewati itu sepi, harus melewati kebun Karet, kebun Kelapa yang nggak ada rumah warganya. 


Namun semakin berkembangnya jaman, kendaraan odong-odong ini punah, berganti menjadi warga yang hidupnya sejahtera, punya kendaraan pribadi, motor ataupun mobil sendiri. Sehingga ojek pangkalan yang cekatan dan menjamur menjadi primadona, buat mereka yang ingin pulang, tapi nggak punya kendaraan pribadi seperti saya. Lokasi-lokasi yang tadinya sepi berubah ramai, karena semakin bertambah banyak penduduknya.

Tapi ketakutan saya naik ojek di malam hari ini masih belum hilang, sampai saya tinggal di Bogor dan beberapa tahun kemudian. Saya nggak pernah mau naik ojek sendirian, karena pulangnya malam terus, kalau nggak terpaksa. Walaupun menunggu angkot lama, saya memilih untuk naik angkot saja.
Hingga kemunculan ojek online, GOJEK di tahun 2010an, yang saat itu belum begitu ramai. Popularitas Ojek Online ini baru merebak sekitar tahun 2014-an. Dan saat itu saya pun masih ragu untuk naik ojek, berdua dengan orang yang nggak saya kenal di malam hari pula. Apalagi di tahun itu juga, saya akhirnya punya motor sendiri. Saya semakin berpikir nggak membutuhkan ojek lagi.

Namun seperti apa kata orang-orang, dengan semakin berkembangnya jaman, mau nggak mau kita pun akan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Saya berpikir nggak akan membutuhkan ojek ataupun ojek online. Saya punya motor, transportasi umum lainnya banyak. Tapi nyatanya saya sangat membutuhkan ojek.

Menjadi blogger dan seringnya mendapatkan undangan liputan event di Jakarta mematahkan anggapan saya itu. Jakarta yang belum saya kenal, Jakarta yang masih buta untuk saya jelajahi. Kemunculan GOJEK seperti dewa penolong yang mengantarkan saya ke tempat-tempat baru, ke lokasi acara dengan tepat waktu. Pelan-pelan saya belajar untuk percaya, bahwa GOJEK aman. Karena GOJEK punya system rekam jejak, yang menjamin keamanan saya selama menjadi penumpang GOJEK. Siapa nama pengemudinya, plat nomornya, dan sebagainya. Karena pengemudi-pengemudi ojek online ini terdaftar resmi di GOJEK. Itu berarti mereka bisa dipercaya.

Saya ingat banget pertama kali memesan Gojek itu waktu dapat liputan acara pameran mobil (GIASS) di ICE BSD tahun 2015. Pengemudinya seorang ibu-ibu dan dia menceritakan banyak hal pengalamannya selama menjadi pengemudi GOJEK. Dari situ, ketakutan saya naik ojek menjadi berkurang, apalagi dengan adanya ojek online, GOJEK yang sejauh ini menjadi andalan saya bila ke Jakarta dan belum pernah mengalami kejadian nggak enak. 


Sempat bingung waktu pertama kali melihat iklan #UninstallKhawatir yang banyak muncul di stasiun-stasiun kereta Commuter Line. Bikin penasaran, maksudnya apa ini? Kok pake Uninstall Khawatir segala?

“Semoga Kamu Selalu Aman di Jalan, Biar Iklan ini Jadi Sia-Sia Karena Fitur Keamanan GOJEK*, Gak Perlu Kamu Gunakan, #UninstallKhawatir” 

Iklan di Stasiun Cawang
Wait-wait, kok menarik ya.

Oh, saya baru tau setelah mendapatkan pesan dari GOJEK melalui email, ternyata UninstallKhawatir ini  merupakan misi GOJEK dalam melakukan peningkatan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya dengan menghadirkan fitur keamanan dan mengenalkan program driver jempolan. Dengan adanya fitur ini kekhawatiran saya  dalam perjalanan sendirian ataupun di malam hari jadi mulai berkurang. Saya pun bisa merekam perjalanan dari Maps yang saya gunakan selama perjalanan, atau share live location ke teman di event yang sama.
Nah, fitur keamanan GOJEK ini benar-benar menjawab kekhawatiran dan rasa was-was saya. Dan berikut ada 2 fitur keamanan GOJEK yang membuat saya happy.
  • Panggil Bantuan Darurat.
Panggil bantuan darurat yang menjadi fitur baru di aplikasi GOJEK ini membantu banget buat orang-orang yang sempat khawatir jika kenapa-kenapa selama di perjalanan. Utamanya ketika mengalami kecelakaan atau tindakan kriminal. Yaaa, semoga sih fitur ini nggak berguna sama sekali. Tombol darurat panggilan ini terhubung ke Unit Darurat GOJEK selama 24/7 untuk melayani penggunanya. Kabar baiknya untuk saat ini panggilan bantuan darurat ini sudah tersedia di layanan GO-CAR untuk seluruh pengguna se-Indonesia. Ke depannya, fitur ini juga bisa segera di akses untuk layanan GO-RIDE. Semoga kita nggak perlu pakai fitur ini karena selalu baik-baik saja di jalan, ya. 

  • Bagikan Perjalanan
Ini juga menjadi salah satu favorit saya, seringnya kita menggunakan fitur share live location dari aplikasi google maps, tapi dengan adanya fitur Share Trip atau bagikan perjalanan di aplikasi Gojek ini, semakin memudahkan kita untuk dilacak atau melacak lokasi saya. Fitur ini memungkinkan kita untuk membagikan tautan yang ada di GOJEK ke orang-orang yang kita percaya jika sedang melakukan perjalanan menggunakan GOJEK, aplikasi ojek online. Dari fitur ini, orang-orang yang kita bagikan melalui whatsapp, line ataupun SMS bisa ikut melihat informasi pengendara secara detil, dari nama, nomor dan jenis kendaraan, nomor pemesanan, dan juga lokasi saya sekarang.

Share Trip ini juga bisa memantau status perjalanan, seperti sedang menunggu driver, dalam perjalanan ataupun status sudah tiba di lokasi tujuan. Fitur ini membantu banget untuk pengguna yang sedang melakukan perjalanan menggunakan GOJEK.


Sedangkan untuk programnya, GOJEK juga memperkenalkan Dependable Driver atau Driver Jempolan. Program ini pastinya buat mitra yang selama ini menjadi cerminan Gojek. Selain menambah fitur untuk keamanan pengguna, GOJEK ternyata mempersiapkan driver-driver-nya menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan dengan berbagai cara. Selama ini GOJEK yang saya tau melakukan proses rekrutmen secara ketat. Driver-driver ini diseleksi sesuai pilihan untuk diberikan modul pelatihan yang berisikan informasi tentang cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kendaraan, aturan dan kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, serta cara memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan.

Untuk pelatihan keamanan berkendara, GOJEK bekerja sama dengan Rifat Driver Labs (RDL), dalam memberikan pelatihan kepada driver-driver Gojek yang langsung dipandu oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar. Program ini sudah berjalan selama 4 tahun, dan sudah lebih dari 300 ribu mitra Gojek yang sudah bergabung dalam program ini. Setiap bulannya sekitar 10 ribu mitra mengikuti program Rifat Driver Labs Gojek (RDL Gojek).

Foto dr https://www.uninstallkhawatir.com/jaminan-kualitas-mitra-driver
Program-program RDL Gojek ini meliputi pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection dan sesi praktek, GOJEK juga memberikan edukasi bagi mitra drivernya melalui #TripNgetrip, edukasi ini adalah sebuah campaign dari GOJEK berupa pesan tentang memberikan pelayananan terbaik juga tips berkendara selama perjalanan. Oh, ada lagi. GOJEK juga punya program untuk meningkatkan keterampilan para driver GOJEK melalui workshop yang bernama Bengkel Belajar Mitra.

Buat driver-driver yang telah memberikan layanan terbaik dan memiliki kontribusi lebih masyarakat akan mendapatkan apresiasi dari Gojek sebagai Driver Jempolan, sebuah penghargaan bagi driver-driver jempolan dan juga sebagai motivasi kepada driver lainnya agar terus meningkatkan kualitas pelayanan dan terus berkontribusi di masyarakat. Penghargaan ini berupa pin yang disematkan pada jaket GOJEK.
 
Program lainnya yang sangat menarik ialah, adanya Passenger Insurance atau Asuransi Penumpang. Wow, ternyata selain fitur keamanan GOJEK juga memberikan keamanan dan rasa nyaman kepada penggunanya. Ditambah Asuransi Penumpang untuk pengguna layanan GO-RIDE.

Oh tentu saja asuransi penumpang ini penting ya. Dan menurutku membuat GOJEK semakin professional dengan melindungi penumpang dari kerugian yang mungkin saja terjadi selagi menjadi penumpang GO-RIDE, seperti pencurian atau kecelakaan. GOJEK akan memberikan pertanggunan kepada penumpang. Dan asuransi ini sudah berlaku di seluruh Indonesia.

Jadi selama ada GOJEK, saya bisa #UninstallKhawatir dengan naik ojek, apalagi fitur dan program terbarunya  ini semakin membuat pengguna dan mitra drivernya sendiri merasakan kenyamanan dan merasa aman selama berkendara. Tapi jangan lupa, update dulu aplikasinya ya, kalau mau merasakan fitur keamanan terbaru ini.

38 comments:

  1. Dulu aku tengah malem pernah naik ojek 50K.
    harga normal 20K tapi karena dini hari jadi naik hargannya.

    ReplyDelete
  2. Hebat ya Gojek, mengedukasi driver-drivernya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, mereka peduli bgt dg mitra2 mereka.

      Delete
  3. Gojek makin banyak inovasinya. Tau aja kadang memang suka khawatir kalau naik sendiri. Pelatihan juga penting.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya fah, ini seru bgt sih menurut aku, kita jd merasa aman dg adanya fitur2 ini ya

      Delete
  4. Waahh dgn fasilitas ini insyaa Allah jd lebih aman meski jalan saat malam ya Mba. Ato jg siang hari hrs tetap waspada

    ReplyDelete
  5. Bagus ya gojek. Smakin banyak inovasinya. Aku pakai gojek hampir setiap hari.

    ReplyDelete
  6. Makin suka sama Gojek kalau terus berinovasi kaya gini, aku sangat terbantu dengan adanya jasa ojol

    ReplyDelete
  7. asik sih emang inovasi #anakBangsa ini hehe

    ReplyDelete
  8. Aku Mel jadi #uninstallkhawatir sekarang kalau papih lagi naik gojek karena ada share trip yang bikin tenang pas dia di jalan.

    Cuma emang kerasa selama hamil ini pakai gojek gofood kebantuuuu bngettt

    ReplyDelete
  9. Fitur baru Gojek penting banget ya Demi kenyamanan dan keselamatan. Perasaan Kita sebagai penumpang benar-benar diperhatikan. Salut

    ReplyDelete
  10. Semakin banyak inovasi Gojek demi kenyamanan penumpang. Ini sangat membantu sekali agar perjalanan lancar.

    ReplyDelete
  11. Wah makin inovatif ya gojek. Tak terbayangkn hidup tanpa gojek. Kemana2 ku gojekan, bayar makan pake gopay, beli makn pakai gofood. Hidup Gojek!

    ReplyDelete
  12. Ojol. Memang makin keeren

    ReplyDelete
  13. Gojek punya fitur untuk mengcapture gambar dan melaporkan driver-driver yang suka berhenti secara sembarangan nggak sih? kadang saya tuh kesel banget sama mereka yang suka parkir kendaraannya di atas trotoar.


    Tapi untuk peningkatan pelayanannya melalui uninstall khawatir, saya rasa harus diacungi jempol. Gojek terus dan terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna aplikasinya :)

    ReplyDelete
  14. Gojk makin kece nih
    dengan adanya #uninstallkhawatir bikin semua jadi tenang ya

    ReplyDelete
  15. Aku yang udah punya kendaraan pribadi aja tetep pake Gojek kok kadang-kadang. Selain buat transportasi, gojek juga berguna buat delivery makanan hahaha. Anaknya pemalas :D

    Setelah kini transportasi Jabotabek berkembang, semoga Gojek menjadi transportasi pengumpan untuk transportasi umum ya.

    ReplyDelete
  16. Makin keren nih inovasi Gojek. Beberapa minggu lalu dapat info tentang aplikasi Kasir, yang diinisiasi Gojek. Sekarang ada lagi aplikasi lain tentang jawaban kekhawatiran konsumen selama ini. Jempol buat Gojek...

    ReplyDelete
  17. keren euy fiturnya..,
    rasa aman itu penting apalagi untuk yg penakut naik motor sepertiku, ngeri kalau dapat driver yang ngebut ugal2an...

    ReplyDelete
  18. Aku juga pernah ke ICE BSD naik gojek. Keberadaan gojek menolong banget buat yang ngga tau jalan dan butuh cepat.

    ReplyDelete
  19. nah, mantab itu driver ojolnya ditraining oleh RDL biar profesional! setuju!

    ReplyDelete
  20. Yeay, akhirnya Gojek punya tombol emergency. Meski nggak pengen pake tombol ini, tapi penting.

    ReplyDelete
  21. Saat lihat baliho ini akupun kepo maksimal lho.. apa sih ini? dan terjawab sudah dari tulisan mbak melly ini.. sangat lengkap dan menjawab rasa penasaran saya.. selalu inivatif ya GoJek ini.. tambah royal deh saya sebagai customernya

    ReplyDelete
  22. Semoga segera sampai Gojek ke kampung saya di Cianjur Selatan ini... Saat yang lain udah gofood lagi gofood lagi ini masih bebenah. Kedepannya harus lebih rajin belajar ya, ya belajar tetus.
    Belajaar

    ReplyDelete
  23. Senang dengan inovasi dari gojek, beragam dan bermanfaat untuk masyarakat! Apalagi ada pelatihnya, ntap!

    ReplyDelete
  24. Sejak dulu pun, aku gak pernah khawatir naik Gojek. Padahal jarak tempuh jauh dan aku sering pulang malam. Apalagi kalo sekarang dengan fitur barunya ya. Makin aman dan nyaman. Kudu apdet dulu nih aplikasinya di hapeku.

    ReplyDelete
  25. cadass, gojek makin meningkatkan layanan hingga ke faktor krusial bagi kenyamanan pelanggan yakni aspek keamanan. saya pun tetap pertahankan app-nya, lum kepikiran uninstall :))

    ReplyDelete
  26. Toss! Aku juga pelanggan setia Gojek ih. Enak banget ke mana2 diantar dan jemput sama babang Gojek yg manis dan wangi hahaha ���� Jadi andalan terbaik hadir di event2 �� Mau upgrade aplikasinya ah.

    ReplyDelete
  27. Sekarang tuh Gojek is my life deh Mba Mel.. Tiap hari aku pasti selalu naik Gone, kecuali wiken hehe... Gojek penyelamat banget buat orang yang gak bisa nyetir macam aku... :D Selama ini alhamdulillah selalu aman naik Gojek... Aku malah baru tau ada asuransi oenumpang ya lho mba...

    ReplyDelete
  28. awalnya aku bingung dengan istilah #UninstallKhawatir
    kupikir aplikasinya. ternyata penerapannya, haha
    gojek makin keren ya program2nya
    sukak deh~~~

    ReplyDelete
  29. GOJEK masih jadi andalan saya sampai sekarang. Meskipun transportasi di Jakarta semakin banyak pilihan. Tetapi, tetap aja saya masih butuh GOJEK. Apalagi sekarang fiturnya semakin banyak yang menyenangkan dna bikin nyaman

    ReplyDelete
  30. Ku setuju banget mbak kalau ojol kali ini dibutuhkan banget dan gak bikin khawatir. Aku bulan lalu juga ke Jakarta tertolong banget karena aplikasi di smartphone. Entah kalau jaman dulu bakal bingung dan nangia bombay mungkin aku wkwkw
    #UpsLebayAkutuh

    ReplyDelete
  31. Gojek ini benar-benar pahlawan. Dulu kalau pas sakit bingung banget mikir siapa yang antar jemput anak sekolah. Kenal gojek baru th 2016 an. Sekarang dikit dikit pakai gojek. Malas jemput sekolah juga tinggal pakai gojek

    ReplyDelete
  32. Saya pengguna aktif gojek dan berbagai layanannya. Apalagi klo pas musim hujan dan mager. Ini aplikasi membantu banget sik. Oh ya saya sudah coba juga aplikasi ini di Vietnam dan Singapura dua minggu lalu.

    ReplyDelete
  33. Keberadaan ojek online benar2 membawa perubahan positif. Tak haya kita yg sebagai customer bahkan bagi drivernya sendiri pun menjadi sebuah peluang baik utknya

    ReplyDelete
  34. Wah aku pengguna gojek kebantu banget sih kemana2 naik gojek atau gocar kalau hujan..banyak promonya juga lagi

    ReplyDelete
  35. Wah manteps nih aku jg sdh ga khawatir lagi titip jpt si bungsu sama gojek...

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin