Hijab dan Industri Halal di Gelaran Hijab Celebration Day

Hijrah, kata ini memenuhi panggung atau stage utama pada sebuah talkshow di event Hijab Celebrtation Day pada Minggu, 17 Februari 2019 yang lalu, yang digelar di Bintaro Xchange Park, Tangerang, Banten. Hijrah, sebuah keseriusan yang dilakukan seorang muslim ketika ingin benar-benar dekat dengan sang pencipta, Allah SWT.

Hmm, ada yang menarik waktu saya akhirnya bisa datang ke event keren yang baru dua kali digelar ini, Hijab Celebration Day, yang digagas oleh Hijup dan tahun ini berkolaborasi dengan Islamic Nexgen Fest milik Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Acara yang diawali dengan Fun Run dan Family Run dan Aerobic ini menyuguhkan banyak sekali kegiatan. Di antaranya Interaktiv Talkshow dengan banyak tema dari narasumber-narasumber keren, hiburan, hingga bazar curated industry halal. Ada juga booth-booth dan play ground untuk anak-anak.

Awalnya saya benar-benar nggak punya ekpetasi apa-apa datang ke sini, justru saya berpikir, acaranya bakal dipenuhi dengan kegiatan keagamaan yang kental, pengajian, tausiah dan sebagainya. Karena temanya memang merayakan hijab. Hijab sebagai penanda bagi wanita Islam. Penutup aurat yang wajib dikenakan semua muslimah di dunia ini. 

Namun ternyata, acaranya dikemas dengan sedikit berbeda, kekinian dan sangat menarik untuk muslimah millennial. Yang menurut saya, Hijab Celebration Day ini juga bertujuan ingin merangkul semua kalangan, ingin mengajak perempuan-perempuan yang belum mantap berhijab, mau mulai berpikir benar-benar hijrah mengenakan hijab.

Ada satu dua komentar yang masuk ke akun sosial media saya, ketika saya melakukan live report melalui instastory akun instagram. Ada teman yang bertanya, "Lhooo, acara hijaber kok ada acara musik-musiknya? Piye tho?". Awalnya saya juga mengernyitkan dasi, "Iyaa, yaa.. musik kan di larang dalam Islam" Terus? Terus saat para penyanyi ini tadi perform, semua orang berkumpul, namun setelahnya mereka bubar. Saya makin bingung juga. Namun, sebagian memang bubar, karena waktunya jam makan siang. Tapi yang nggak hadir ke acara keren ini mungkin saja nggak tau, jika saat sesi talkshow-talkshow dengan tema-tema yang menarik dari para speaker, peserta yang datang juga nggak kalah banyak dibanding saat perform musik tadi. Ah, saya bersyukur sekali, jadi bisa menjawab pertanyaan si teman lewat postingan ini. 

Jadi, musik itu hanya pemanis, agar mereka yang mungkin saja nggak tertarik datang ke acara seperti ini mau lebih mencari tau, mengapa ada gelaran Hijab Celebration Day.

Nah, ini.. saya pikir mengapa ada musik dalam gelaran Hijab Celebration Day? Dari sudut pandang saya menanggapi hal ini, saya beranggapan bahwa, ada banyak cara orang untuk mengajak kebaikan, salah satunya mungkin dengan cara seperti ini, yang mudah diterima oleh anak-anak millennial, yang mungkin saja masih takut atau segan untuk lebih mengenal Islam karena pengetahuannya yang kurang, utamanya berhijab yang wajib dikenakan oleh kaum perempuan. Karena event ini namanya Hijab Celebration Day, hampir 90% pengunjung yang hadir terutama perempuan, semuanya mengenakan hijab, yang tidak bisa dihitung dengan jari.

Ramai sekali

Kamu tau? Sebagai perempuan muslim, berkumpul dengan para hijaber-hijaber di sebuah acara sementara kita sendiri belum berhijab itu menumbuhkan rasa malu plus ingin yang lebih untuk segera berhijab. Seperti seorang pengunjung yang saya jumpai kemarin itu. Agak aneh dan janggal memang ketika kita melihat semua orang rapi dengan hijabnya, sedangkan ada satu orang yang tanpa hijabnya. Tapi mungkin inilah tujuannya, Hijab Celebration Day, merayakan hijab dan mengajak semua orang untuk lebih tertarik dengan hijab, apa sih hijab itu? Mengapa kita harus berhijab dan sebagainya. Karena terlihat dari wajah si pengunjung tadi itu, ia antusias saat ada sesi talkshow dari speaker yang membicarakan bagaimana mereka berproses untuk hijrah dan berhijab. Proses yang nggak mudah, karena ada banyak perempuan muslim yang mengaku belum siap mengenakannya.

Perform RAN

Event Hijab Celebration Day ini tak hanya menyajikan musik modern (RAN) yang jadi pertanyaan teman , namun ada juga musik Islami, dari nasyid Aleehya, yang lirik-liriknya sarat pesan Islami, juga Sholawat kepada Nabi. Aleehya yang membawakan lagu-lagu hits dari penyanyi terkenal namun liriknya diganti dengan nada Islami. Kereen banget, jadi kita lebih mudah mengikuti lagunya dan meresapi makna. Nantinya ketika kita mendengarkan lagu aslinya, lirik yang baik ini juga akan terngiang-ngiang terus ditelinga dan masuk ke jiwa. Betul, kan? Ada banyak cara untuk menyiarkan Islam agar mudah diterima oleh banyak orang. Juga bagaimana menjalankan kehidupan ini sesuai syariat Islam, salah satunya dengan menggunakan produk-produk halal. Event ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan hijabers lainnya.

Semua hal itu sejalan dengan campaign dari Hijup yakni #EmpowerChange yang meyakini bahwa setiap orang bisa melakukan dan memberikan perubahan ke arah kebaikan dengan cara apa saja, mulai dari penampilan yang baik, menginspirasi gaya hidup Islami, juga berkontribusi untuk lingkungan sekitar.

Hijab Fashion dan Industri Halal Indonesia

Begitu pun dalam event ini. Hijab Celebration Day yang merupakan sebuah movement World Hijab Day yang dirayakan setiap tanggal 1 Februari. Dan Hijup sebagai penyelenggaranya adalah e-commerce fashion muslim pertama di dunia yang didirikan sejak tahun 2011, oleh Diajeng Lestari. Selain online, Hijup juga dijalankan dengan konsep offline, terbukti dengan sudah banyaknya cabang atau tenant, offline Hijup store di beberapa mall besar di Indonesia dan juga negara tetangga, Malaysia.

Menurut Mbak Ajeng, event ini terselenggara sebagai bentuk rasa syukur kita semua yang lahir dan tumbuh di negeri multikultur dan demokratis, di Indonesia dengan berbagai kemudahan untuk mendapatkan produk-produk halal serta akses untuk beraktivitas dengan tetap mengenakan hijab dan sesuai syariat, HIJUP mengadakan Hijab Celebration Day. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para muslimah untuk terus berkarya dan produktif yang selaras pula dengan campaign HIJUP, yakni #EmpowerChange. Hal utama pada kesempatan kali ini adalah menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem industri halal yang diawali dengan sektor fashion muslim.

Yup, negara kita punya target untuk menjadi kiblat fashion muslim dunia, yang dibuktikan dengan semakin berkembangnya industri fashion muslim. Berhijab, menutup aurat tak hanya lagi sebagai suatu kewajiban, tapi juga sudah menjadi trend fashion bagi semua orang, banyaknya model karya yang bermunculan, menjadikan Indonesia masuk peringkat ke-3 sebagai negara terbesar fashion muslim dunia (data State of the Global Islamic Economy Report 2018/19).

Hal ini juga disetujui oleh Menteri BUMN, Ibu Rini Sumarno yang turut hadir di Hijab Celebration Day 2019, "Kami berkomitmen memajukan industri halal Indonesia dengan sektor fashion muslim sebagai gerbong utama. Pada kesempatan ini pula, kami sampaikan insyaAllah Indonesia akan membangun distrik fashion muslim berstandar internasional di daerah Senayan. Kami harapkan sinergi dan kolaborasi semua pihak dari hulu hingga hilir dapat bersama-sama mengembangkan industri halal Indonesia."

Keren banget ya? Perkembangan hijab di Indonesia memang membuat takjub, kesadaran kita sebagai muslim untuk berhijab terus meningkat dan tanpa rasa takut oleh larangan atau aturan. Karena seperti yang kita tahu, dulu perempuan muslim Indonesia dilarang berhijab oleh pemerintah, khususnya pelajar sekolah. Namun sekarang dengan perubahan jaman serta teknologi yang semakin maju, membuat kita semakin mudah juga untuk menerima banyak informasi mengenai berbagai hal dan menemukan beragam fashion muslim yang cocok untuk dikenakan. Termasuk ketika ingin mencari baju olah raga muslimah, hijab sport yang kekinian namun tetep syar'i.

Dan ini yang membuat saya paling bahagia menghadiri event Hijab Celebration Day kemarin itu. Semua peserta yang hadir, yang mengikuti kegiatan fun run mendapatkan jersey keren dari Noore Sport, sebuah brand fashion healthy muslim lifestyle yang sudah lama banget saya idam-idamkan. Selama ini jika ingin olah raga di luar ruangan, misal lari atau jogging pagi itu seringnya masih bingung harus mengenakan pakaian seperti apa sejak memutuskan berhijab. Karena belum banyak produk fashion baju olah raga muslimah yang dikhususkan untuk wanita muslim. Kebanyakan walau tertutup masih ketat alias membentuk body, dan itu membuat nggak nyaman. Untungnya, Noore Sport yang juga membuka booth di Hijab Celebration Day punya banyak koleksi model baju olah raga wanita muslim.