Your Future Home Battery from Baran Power |
Selama ini saya sempat berpikir apa cuma mobil, motor atau sepeda saja yang mesinnya bisa digerakkan dengan listrik, nggak perlu bahan bakar minyak (BBM) yang seperti biasa kita gunakan, yang sebenarnya gas emisinya itu nggak ramah lingkungan, kecuali sepeda ya, karena sepeda nggak perlu BBM. Tapi ternyata sebuah rumah juga bisa lho dihidupkan dengan energi listrik, eh gimana?
Sebentar, apa yang mau saya ceritakan di blog mengenai energi listrik ini merupakan hal yang baru saya pahami. Yang informasinya saya dapatkan dari pertemuan dengan beberapa teman blogger dan Aldebaran dalam Bicara Santai Energi beberapa hari lalu, tepatnya Selasa, 30 Oktober 2018, di kantornya Aldebaran Rekayasa Cipta, di Foresta Bussines Loft 1, BSD City, Tangerang.
For you info, untuk sampai ke Foresta Bussines BSD ini saya perlu menaiki Commuter Line dari Stasiun Bojong Gede lalu turun di Stasiun Rawa Buntu yang terlebih dahulu transit di Stasiun Tanah Abang, setelah itu dilanjutkan dengan naik ojek online. Mengapa saya memberitahu hal ini, karena kemarin saya sempat telat sampai. Jadwal kereta yang sedikit terlambat juga menganggu waktu sampainya perjalanan. Hal ini berpengaruh pada saat materi sudah disampaikan oleh Pak Victor Wirawan, Founder and CEO Aldebaran Bussines Energy Company.
Pak Victor Wirawan sedang menjelaskan tentang Baran Power |
With Pak Victor |
Karena ketika sudah duduk bersama menyimak apa yang disampaikan oleh Pak Victor mengenai energi listrik terbarukan ini, saya masih meraba-raba apa pentingnya semua ini, maksudnya ini bermanfaat nggak buat saya? Namun setelahnya saya justru excited menunggu kapan pertemuan selanjutnya, untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang Baran Power, topik utama yang dibahas hari itu. Jadi semacam teaser lah untuk mengenalkan Baran Power kepada masyarakat Indonesia.
Baran Powerwall Indonesia Baterai Pengganti Listrik Hemat Energi
Kita sering kali melihat dan mendengar banyak organisasi-organisasi peduli lingkungan dan bahkan dari pemerintah sendiri yang mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan gerakan hemat energi listrik. Karena dari berita yang saya baca pada hari itu, akibat dari Rupiah yang melemah, Perusahaan Listrik Negara mengalami kerugian, juga ditambah dengan beban terbesar yang berasar dari beban
Sehingga kita jadi menggerutu, menyalahkan pemerintah, demo dan ngomel-ngomel di sosial media, karena biaya listrik yang tiba-tiba naik, harga BBM yang juga ikutan naik. Tapi kita pun seakan tidak bisa berbuat apa-apa, selain menikmati kenaikan-kenaikan harga tersebut dan mencoba berhemat, karena listrik dan bbm merupakan kebutuhan utama yang tidak bisa ditinggalkan. Tanpa listrik, semua alat elektronik tak bisa digunakan, gelap di malam hari, tanpa bbm kendaraan tak bisa digerakkan.
Dan inilah tantangannya bagaimana caranya menyelesaikan problem dari segala masalah yang harus kita hadapi. Seperti ya itu tadi, harga listrik yang terus naik, listrik yang sering mati, hingga lingkungan dan polusi.
Besarnya kebutuhan akan sumber daya listrik, membuat banyak negara melakukan inovasi untuk menciptakan energi terbarukan yang layak dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi ini, termasuk di Indonesia. Walau negara kita termasuk ketinggalan dalam perkembangan ini, tapi kita harus bangga untuk Baran Power. Karya anak bangsa ini patut diapresiasi dan ditunggu, karena manfaatnya sangat besar untuk kemajuan negara dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan meningkatkan ekonomi bangsa, mampu menekan pengeluaran karena pemakaian energi yang berlebihan dan yang terpenting adalah inovasi energi terbaru ini ramah lingkungan.
Baran Power |
Karena kehadiran Baran Power ini merupakan cara baru mengkonsumsi energi tanpa fosil, gratis selamanya dengan catatan mahal di awal pembelian saja, tapi kedepannya sangat-sangat menghemat pengeluaran biaya listrik. Siapa coba yang nggak tertarik untuk menggunakan listrik gratis seperti ini? Tapi gimana cara kerja Baran Power ini?
Baran sendiri mempunyai 3 produk yang dikembangkan.
- Baran Power untuk kebutuhan rumah, real estate dan pertanian.
- Baran EV (Engineering Vehicles) untuk kebutuhan transportasi (mobil listrik)
- Baran Cube untuk kebutuhan industri yang lebih besar
Baran Power ini nantinya bisa digunakan untuk penggunaan listrik di rumah menjadi baterai semacam powerbank. Jadi nggak perlu lagi bayar listrik tiap bulannya, karena Baterai Baran Powerwall ini menyimpan energi dari matahari yang diserap melalu panel surya. Dengan tagline Simple, Lifestyle dan Powerful, Baran Powerwall tampak cantik menjadi properti di dalam ataupun di luar rumah. Berbicara rumah, saya baru menyadari jika Aldebaran ini juga berpengalaman dalam Baran Properti. Dan Teknologi Baran Power ini menjadi pelengkap dalam perkembangan smart living.
Baran EV |
Baran Powerwall yang dapat menyimpan energi listrik dari panel surya ini disebut module baterai pack. Dengan spek Baran Powerwall sebagai berikut:
Total daya 8800 Wh, sangat besar dapat menampung dan menyalurkan energi listri ke seluruh rumah. Sehingga mampu menjadi cadangan ketika PLN mati. Dimensinya 100x60x20 m, ukurannya yang kecil jadi hemat tempat atau ruangan. Dan menggunakan Iot (Internet of Things) system, sebagai sistem pengaman dan pemantau kondisi powerwall.
Baran Cube |
Selain untuk sumber energi dalam rumah (Smart Home), Baran Power juga bisa disalurkan ke seluruh pemukiman warga (Real Estate) menggunakan solar panel, dan juga nantinya bisa digunakan untuk pertanian akan kebutuhan solar farm. Benar-benar pas jika Baran Power ini disebut-sebut sebangai Your Home Future Battery. Apalagi ini karya asli anak bangsa, dan menjadi sebuah inovasi disruptive (disruption) dalam perkembangan energi listrik.
Aldebaran
www.baran-energy.com
Instagram: @baranenergy
IG Pak Victor: @victorwirawan
Facebook: Aldebaran
Aldebaran
www.baran-energy.com
Instagram: @baranenergy
IG Pak Victor: @victorwirawan
Facebook: Aldebaran
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih - @melfeyadin