Tuesday, 4 September 2018

Nostalgia Drama Musikal Mamma Mia Jakarta


Setelah menunggu kurang lebih lima bulan, akhirnya Drama Musical Mamma Mia benar-benar hadir di Jakarta. Teasernya pernah saya tulis di sini http://www.melfeyadin.web.id/2018/03/mamma-mia-pertunjukkan-musical-internasional-di-jakarta.html saat menghadiri press conference bersama media dan teman-teman blogger. Sungguh bikin penasaran, bagaimana drama musikal kelas dunia ada di Jakarta dan saya bercita-cita harus menontonnya. Menunggu tanggal 28 Agustus, jadwal premier pertunjukkan pertama kalinya di Taman Ismail Marzuki (TIM) seperti menunggu kapan waktunya berbuka puasa di bulan Ramadhan. Memang agak nggak nyambung sih perumpamaannya. 
Tapi saya super excited, karena secara kebetulan, lagu-lagu yang menjadi dasar drama musikal ini adalah lagu-lagu hits ABBA, grup musik tahun 70-80-an yang masih enak didengar sampai sekarang. Bahkan makin hits karena adanya Mamma Mia The Smash Hit Musical International Tour. 


Dan beruntungnya Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang didatangi dalam tour international Mamma Mia ini. Wow, bangga. Dan beruntungnya lagi, saya mendapatkan dua tiket di hari pertama pertunjukkan dan berkesempatan untuk menonton lebih awal dalam sesi media day pada tanggal 28 Agustus 2018 lalu. Kami, saya dan teman-teman media lainnya diberi kesempatan untuk memotret aksi para talent Mamma Mia, bertanya jawab mengenai banyak hal tentang pertunjukan teater kelas dunia yang pertama kalinya di adakan di Jakarta.

Ada dua cuplikan adegan yang ditampilkan pada media day hari itu, dan kami diperbolehkan untuk merekam semuanya dari segala sudut, ini agar kami bisa merasakan dan mengabadikannya melalui kamera, foto dan video. Karena setelah pertunjukkan resmi pada malam harinya, yang dimulai pukul 20.00 wib, seluruh hadirin tidak diperbolehkan untuk mengeluarkan kamera. Jadi, semua penonton bisa benar-benar menikmati pertunjukkan.

Adegan pertama yang ditampilkan pada media day siang itu adalah adegan pada lagu "Mamma Mia', yaitu ketika Donna Sheridan yang diperankan oleh Shona White menyadari bahwa ketiga pria di masa lalunya muncul di rumahnya. Ketiga pria itu masing-masing diperankan oleh Daniel Crowder sebagai Harry Bright, Matthew Rutherford sebagai Bill Austin dan Tamlyn Henderson sebagai Sam Charmichael.

Lalu adegan kedua adalah di lagu "Dancing Queen" dan ini jadi favorite saya, karena lagunya ceria dan membuat ingin ikutan bernyanyi bersama. Di adegan ini menampilkan 3 pemeran wanita utama dalam Mamma Mia, Donna Sheridan, Tanya dan Rosie, yang sedang bernostalgia kembali ke masa muda mereka, ketika mereka masih begitu bersemangat dan menikmati kehidupannya. Dalam adegan tersebut, ketika wanita itu mengajak para wanita di desa untuk bersenang-senang.

Seru dan benar-benar menggembirakan, sehingga saya nggak sabar untuk menikmati keseluruhan adegan dan lagu-lagu ABBA dalam Mamma Mia yang akan tampil malam itu. Tapi, sayang.. ketika acara sudah berlangsung, yang mulai pukul 8 malam dan berakhir pukul 22.30 wib itu tak sepenuhnya bisa saya tonton. Karena selama pertunjukkan saya malah ketiduran. Selain karena kelelahan dan kurang tidur, saya agak kurang bisa menikmati drama musikal Mamma Mia malam itu. Untuk saya pribadi, drama musikal Mamma Mia agak sedikit membosankan, terutama untuk latar dan properti yang digunakan, yang menurut saya terlalu sedikit. Kurang tergambar seperti yang saya bayangkan untuk ukuran drama musikal kelas dunia. Saya membayangkan teater yang lebih meriah dengan pernak pernik khas pedesaan di Eropa, bukan hanya sekedar dinding-dinding dan kursi yang dipindah-pindahkan. Hehe, yup, ini hanya opini saya saja. Karena setiap orang kan punya selera dan sudut pandang yang berbeda.


Di awal-awal adegan, ketika Sophie Sheridan membuka pertunjukkan dengan lagu legendnya "I Have a Dream" memang suasananya langsung menyentuh. Namun, perlahan-perlahan saya mulai bosan..hehe. Tapi ketika saya tanya teman-teman yang masih 'melek' dan menonton sampai akhir adegan ,menurut mereka drama musikal Mamma Mia ini menarik dan bagus. Karena terlihat juga, di akhir pertunjukkan banyak penonton yang memberikan standing applause dan ikutan berdiri menyanyikan lagu-lagu ABBA.

Tapi saya tetap angkat jempol untuk seluruh kru dan penyelenggara, terutama SGE (Sorak Gemilang Entertainment) yang punya misi mulia mendatangkan Mamma Mia ke Indonesia. Yang bertujuan untuk menghibur masyarakat Indonesia terutama pecinta musik pop dan ABBA. Hanya saja, mungkin gaung Mamma Mia yang sudah ditunggu-tunggu kedatangannya agak sedikit terlupakan oleh semarak dan hebohnya Asian Games 2018. Yup, walaupun pihak SGE juga punya alasan juga, dengan adanya Mamma Mia di Jakarta yang waktunya bersamaan dengan penyelenggaraan Asian Games.  Karena menurut Mervi Sumali, Marketing Director SGE, Mamma Mia ini juga sebagai bentuk dukungan dari rangkaian acara Asian Games di Indonesia, harapannya, penonton Indonesia dan mancanegara yang sedang di Indonesia punya alternatif tontonan hiburan selama Asian Games berlangsung. Dan ini saya setuju sekali, karena kedatangan wisatawan mancanegara yang khusus datang ke Indonesia pada momen Asian Games ini memang banyak, terutama dari negara-negara peserta yang ingin mendukung atlit-atlit dari negaranya.

Sementara para kru Mamma Mia juga sangat bersemangat datang ke Indonesia. Tour Mamma Mia ini sendiri pertama kalinya dimulai pada tahun September 2004 di Dublin, dan sampai saat ini sudah mengunjungi 85 kota di 38 negara. Dan berhasil menjual sekitar 5 juta tiket. Wow, memang kece sih. Saya sebenarnya menyesal mengapa bisa ketiduran, karena ini event yang saya tunggu-tunggu selama berbulan-bulan. Hehe. Padahal ini drama musikal ini punya genre komedi romantis, yang mana merupakan genre kesukaan saya. Well, mungkin saya memang lagi lelah.

Sinopsis Mamma Mia

Nah, pada Juli lalu, Film Mamma Mia Here We Go Again  juga sudah tayang di bioskop dan ini merupakan sekuel dari film Mamma Mia 10 tahun yang lalu. Untuk sinopsisnya sendiri sama. Tentang kisah Ibu, Anak dan Ayah, tentang keluarga dan cinta dan kepedulian pada orang sekitar. Diceritakan Sophie Sheridan yang ingin menemukan ayahnya, karena hendak menikah. Namun, pada masa mudanya, Ibunda Sophie, Donna Sheridan ini menjalin dengan 3 pria sekaligus, sehingga ia bingung, siapa sebenarnya ayahnya. Yang akhirnya memperebutkan haknya.


Tertarik ingin nonton?
Cek tiket dan jadwalnya di www.mammamiajkt.com


1 comment:

  1. Penasaran ya gimana itu filmnya Mamma Mia. Seru kayaknya nih banyak lagunya. Semoga menghibur ya

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin