Mandiri Menuju Asian Games

Menjelang Asian Games 2018 yang sebentar lagi digelar di Jakarta dan Palembang yang berlangsung dari tanggal 18 Agustus - 2 September 201 mendatang, semakin ramai juga orang-orang yang ingin ikut memeriahkan gelaran pesta olah raga terbesar di Asia ini. Suasananya semakin terasa, karena bisa kita lihat di sepanjang jalan spanduk-spanduk dukungan Asian Games sudah bertebaran. Memang dari setahun sebelumnya, himbauan untuk menyemarakkan Asian Games juga sudah diserukan oleh Presiden Jokowi Widodo. Karena event ini tak hanya milik Jakarta dan Palembang, tapi seluruh Indonesia.

Event 4 tahunan ini sudah ke-18 kalinya dilakukan sejak tahun 1951, dan India sebagai negara pertama yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games, lalu berlanjut Filipina dan Jepang.  Indonesia sendiri untuk kedua kalinya menjadi negara penyelenggara, setelah pertama kali di Asian Games yang ke-4 tahun 1962. Dan tahun ini Jakarta untuk kedua kalinya siap menjadi tuan rumah bersama Palembang. Dipilihnya Palembang, karena propinsi ini dinilai sudah siap dalam hal infastruktur dan memiliki arena olah raga yang sudah sesuai standar International. 

Ada berapa faktor mengapa Indonesia akhirnya dipilih menggantikan Vietnam yang menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 ini. Pertama dikarenakan Vietnam mengundurkan diri, karena pemerintah di sana menyatakan belum siap. Kondisi ekonomi yang buruk dan kurangnya fasilitas olah raga yang memadai. Kedua, Indonesia dinilai negara paling aman di benua Asia, kondisi ekonomi yang stabil, dan mempunyai fasilitas olah raga yang memadai. Dan yang terpenting, supporter atau antusias penonton yang dinilai tinggai. Indonesia juga sudah sangat layak menjadi tuan rumah Asian Games, dibanding Dubai.

Terbukti, dari semangat masyarakat yang begitu gembira menyambut Asian Games, seperti yang dilakukan oleh warga Sleman, yang menggelar event Turnamen Bola Volley, oleh Persatuan Pemuda Pemudi (Permadi) Padukuhan Keceme, Desa Caturarjo, Sleman. Event ini sudah rutin mereka lakukan setiap tahunnya. Dan khusus tahun ini, event turnamen ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan untuk Asian Games. Walaupun eventnya dilaksanakan di Jakarta dan Palembang, tapi warga di Sleman ini juga tak mau ketinggalan. 

Lomba yang mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri ini juga bertujuan untuk mengajak pemuda dan pemudi untuk lebih bersemangat lagi melakukan olah raga. Dan memotivasi mereka agar lebih giat lagi untuk berlatih olah raga, khususnya olah raga Volley, yang menjadi salah satu olah raga yang dipertandingkan di Asian Games. Dengan harapan, siapa tau dari turnamen lomba bola voli ini, nantinya akan ditemukan calon calon atlit baru yang siap bergabung menjadi bagian dari timnas Indonesia dan bertanding dengan negara-negara lain di perhelatan olah raga seperti Asian Games atau perwakilan negara di pertandingan lainnya.

Tapi tak hanya mendukung turnamen bola Voli, ternyata Bank Mandiri, sebagai bank swasta terbesar di Indonesia juga mendukung penuh penyelenggaraan dan menjadi official prestige partner Asian Games 2018.

Promo spesial diskon dari Bank Mandiri untuk pembelian tiket pertandingan Asian Games bisa di lihat juga di website jadi mandiri.

Dengan memberikan diskon bagi supporter yang ingin membeli tiket dan menonton pertandingan cabang-cabang olah raga dari atlit-atlit favorite selama Asian Games berlangsung, termasuk pada opening ceremony dan closing ceremony. Promo spesial diskon 50% pembelian tiket Asian Games dari Bank Mandiri ini berlangsung dari tanggal 9 Juli 2018 kemarin dan berlaku untuk pembelian tiket di situs resminya, KiosTix.

Tak hanya memberikan kesempatan mendapatkan diskon 50%, nasabah Bank Mandiri pemegang kartu debit dan kredit juga bisa mengikuti program cicilan 0% dengan syarat dan ketentuan yang berlaku tentunya. Untuk lebih jelasnya bisa dicek di website resminya Bank Mandiri atau bisa langsung dilihat saat melakukan pembelian tiket di Kiostix.