Laman

Wednesday, 23 May 2018

5 Kiat Praktis Untuk Rileks Di Kemacetan Mudik


Saat menjelang lebaran tentunya kita sudah menyiapkan rencana untuk pulang ke kampung halaman bukan? Dan kita udah bisa mulai cari tiket pesawat murah, kapal laut, bis dan kereta api untuk pilihan transportasi umum mulai dari sekarang. Namun ada banyak juga yang tetap memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi bila memungkinkan. Akan tetapi banyak yang harus kita waspadai saat memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik, salah satunya faktor kemacetan.

Kemacetan memang tak terbendung lagi – tak hanya di ibukota, tapi juga mulai merambah beberapa kota kecil. Pertambahan jumlah kendaraan tak sebanding dengan pertambahan infrastruktur jalan. Belum lagi, kemacetan memarah saat mudik yang melibatkan jutaan orang di jalan utama maupun pintas. Banyak akses ditutup sehingga pengendara harus memutar otak untuk mencari jalur alternatif.
Kondisi seperti itu tentu sangat menguras energi. Tak hanya fisik, psikis kita pun menjadi lelah. Itulah yang menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan atau konflik antar sesama pengguna jalan raya. Agar berangkat kerja semangat dan pulang tetap semangat, jaga kondisi tubuh dan pikiran saat di tengah kemacetan. Berikut ini tips-nya.
1. Putar Musik Yang Menenangkan.
Musik merupakan sarana hiburan paling penting dalam mobil yang akan membawa kita dalam perjalanan. Di tengah kemacetan, putarlah musik yang bisa membuat semua penumpang tenang. Daripada memutar musik keras dan berisik yang cenderung membuat adrenalin jadi naik, lebih baik memutar musik yang memiliki tempo lebih pelan untuk rileks, tapi jangan yang bikin ngantuk juga. Kasian supirnya.
2. Minum Air Putih Untuk Berbuka.
Selalu sediakan tumbler atau botol minuman air putih di mobil. Walaupun di dalam mobil yang berpendingin udara, tubuh tetap mengeluarkan cairan, entah dalam bentuk keringat atau uap air hasil proses pernapasan. Selalu minum air putih saat berbuka puasa untuk menghindarkan, ini juga agar terhindar dari dehidrasi, menjaga otak tetap fokus, dan membuat tubuh selalu bugar.
3. Hindari Membeli Makanan Minuman di Jalan.
Saat macet pada mudik, biasanya banyak pedagang asongan yang menawarkan makanan minuman kepada kita. Siapapun pun biasanya tertarik membeli untuk berbuka puasa. Saran saya sih, jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan secara serampangan.
"Kita harus berhati-hati dengan kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas, terutama untuk makanan dan minuman rumahan," ungkap dr Ari Fahrial Syam, praktisi kesehatan, staf Departemen Ilmu penyakit Dalam FKUI-RSCM, dan wakil ketua PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Papdi), di suatu acara.
4. Jaga Daya Batere Gawai Kamu.
Semua baterai gadget juga harus terisi agar kita bisa tetap berkomunikasi, terutama dalam kondisi gawat darurat. Jangan lupa membawa power bank dan mobile charger yang bisa disambungkan dengan kendaraan.
5. Lakukan Peregangan
Walaupun di belakang kemudi, kita tetap bisa melakukan beberapa peregangan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kekakuan dan menjaga agar peredaran darah tetap lancar.
Caranya angkat tangan ke atas dan tarik ke belakang. Saat berhenti agak lama, kita juga bisa mengangkat kaki dari pedal gas dan kompling. Melakukan beberapa gerakan mengangkat kaki akan melatih otot perut bagian bawah lho.

1 comment:

  1. Nah ini.....aku bakal mudik mel
    Doakaaan yaaaa xD ama bocah2 setrongg

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin