Saat menjelang lebaran tentunya kita sudah menyiapkan rencana
untuk pulang ke kampung halaman bukan? Dan kita udah bisa mulai cari tiket pesawat murah,
kapal laut, bis dan kereta api untuk pilihan transportasi umum mulai dari sekarang. Namun ada banyak juga yang tetap memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi bila memungkinkan. Akan
tetapi banyak yang harus kita waspadai saat memilih menggunakan kendaraan
pribadi untuk mudik, salah satunya faktor kemacetan.
Kemacetan memang tak terbendung lagi – tak hanya di ibukota,
tapi juga mulai merambah beberapa kota kecil. Pertambahan jumlah kendaraan tak
sebanding dengan pertambahan infrastruktur jalan. Belum lagi, kemacetan memarah
saat mudik yang melibatkan jutaan orang di jalan utama maupun pintas. Banyak
akses ditutup sehingga pengendara harus memutar otak untuk mencari jalur
alternatif.
Kondisi seperti itu tentu sangat menguras energi. Tak hanya
fisik, psikis kita pun menjadi lelah. Itulah yang menjadi faktor utama
terjadinya kecelakaan atau konflik antar sesama pengguna jalan raya. Agar
berangkat kerja semangat dan pulang tetap semangat, jaga kondisi tubuh dan
pikiran saat di tengah kemacetan. Berikut ini tips-nya.
1. Putar Musik Yang Menenangkan.
Musik merupakan sarana hiburan paling penting dalam mobil yang akan membawa kita dalam perjalanan. Di tengah kemacetan, putarlah musik yang bisa membuat semua penumpang tenang.
Daripada memutar musik keras dan berisik yang cenderung membuat adrenalin jadi
naik, lebih baik memutar musik yang memiliki tempo lebih pelan untuk rileks, tapi jangan yang bikin ngantuk juga. Kasian supirnya.
2. Minum Air Putih Untuk Berbuka.
Selalu sediakan tumbler atau botol minuman air putih di
mobil. Walaupun di dalam mobil yang berpendingin udara, tubuh tetap
mengeluarkan cairan, entah dalam bentuk keringat atau uap air hasil proses
pernapasan. Selalu minum air putih saat berbuka puasa untuk menghindarkan, ini juga agar
terhindar dari dehidrasi, menjaga otak tetap fokus, dan membuat tubuh selalu
bugar.
3. Hindari Membeli Makanan Minuman di Jalan.
Saat macet pada mudik, biasanya banyak pedagang asongan yang
menawarkan makanan minuman kepada kita. Siapapun pun biasanya tertarik membeli
untuk berbuka puasa. Saran saya sih, jangan membeli makanan dan minuman di pinggir
jalan secara serampangan.
"Kita harus berhati-hati dengan kualitas makanan dan
minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan
panas, terutama untuk makanan dan minuman rumahan," ungkap dr Ari Fahrial
Syam, praktisi kesehatan, staf Departemen Ilmu penyakit Dalam FKUI-RSCM, dan
wakil ketua PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Papdi), di suatu acara.
4. Jaga Daya Batere Gawai Kamu.
Semua baterai gadget juga harus terisi agar kita bisa tetap
berkomunikasi, terutama dalam kondisi gawat darurat. Jangan lupa membawa power
bank dan mobile charger yang bisa disambungkan dengan kendaraan.
5. Lakukan Peregangan
Walaupun di belakang kemudi, kita tetap bisa melakukan
beberapa peregangan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kekakuan dan menjaga
agar peredaran darah tetap lancar.
Caranya angkat tangan ke atas dan tarik ke belakang. Saat
berhenti agak lama, kita juga bisa mengangkat kaki dari pedal gas dan
kompling. Melakukan beberapa gerakan mengangkat kaki akan melatih otot perut
bagian bawah lho.
Nah ini.....aku bakal mudik mel
ReplyDeleteDoakaaan yaaaa xD ama bocah2 setrongg