Laman

Saturday, 10 March 2018

Tips Nyaman Bekerja dengan Atasan yang Lebih Muda

Foto: cozer.id
Pernah nggak memiliki atasan yang usianya jauh lebih muda? Memang kadang rasanya agak canggung jika ada orang yang usianya lebih muda namun sudah duduk di kursidirektur. Karena biasanya atasan identik dengan sosok yang berpengalaman, karismatik, berwibawa, dan berumur. Namun seiring dengan perkembangan zaman, orang di kelompok usia pun mampu menjadi seorang atasan.

Kamu mungkin paham bagaimana cara bekerja sama dengan kolega yang lebih muda dari kita. Namun bagaimana bersikap dan menghilangkan kecanggungan dengan atasan yang lebih muda? Simak kunci suksesnya di bawah ini.
Membuang asumsi
Buanglah jauh-jauh asumsi dan persepsi yang kita miliki mengenai usia, terutama usia ideal sebagai seorang atasan. Jangan lagi terjebak bahwa atasan yang muda hanyalah faktor keberuntungan saja dengan minim pengalaman dan kompetensi yang dimiliki. Cobalah untuk selalu berpikir positif dan berilah atasan kamu kesempatan untuk menunjukan bahwa ia memang memiliki kelebihan tersendiri. Dengan begitu, kita dan sang atasan pun juga akan lebih percaya diri serta mampu mengatasi gap yang ada.

Tunjukkan rasa hormat
Berapa pun usia atasan kita, tetaplah ia pemimpin di kantor yang harus dihormati dengan layak. Tenang saja, pastilah ada alasan logis yang mendasari ia duduk di posisi tersebut. Jadi hindari menyebar gosip atau menganggap remeh atasan hanya karena usianya yang masih muda.

Memberi bantuan dengan hati-hati
Jika atasan kamu terlihat mengalami kesulitan, bersiaplah untuk memberi bantuan sebisa mungkin. Satu hal yang perlu diingat, janganlah mencoba untuk menggurui walau pun kita lebih mahir dari sang atasan. Kecuali jika sudah diangkat menjadi penasehatnya. Fokuslah untuk menyajikan data, fakta, dan informasi yang ia butuhkan untuk terlaksananya pekerjaan dengan baik.

Mencari perspektif baru
Jika terlihat adanya benturan pendapat antara kamu dan atasan, jangan langsung meledak. Diskusikan dengan kolega atau teman kantor lain. Jika ternyata masalahnya terletak pada perbedaan cara komunikasi dan sudut pandang, bicarakan hal ini dengan kenalan Anda yang usianya tidak jauh berbeda. Diskusi seperti ini akan membuat kita lebih mengenal sang atasan dan mampu menyelesaikan masalah kedepannya. (content placement)

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih - @melfeyadin