Laman

Thursday, 22 February 2018

Menulis Dengan Cinta Bikin Hati Bahagia


Sering ada beberapa teman yang bukan blogger bertanya sama saya, "Gimana sih jadi blogger, ajarin dong?" Agak bingung ya waktu diminta seperti itu, karena biasanya saya hanya menjawab begini,"Ya bikin aja dulu blognya, terus ditulis deh, kalau kamu punya ketertarikan dengan tema tertentu biasanya nulisnya jadi gampang, atau kalau mau mudahnya, coba menulis seakan-akan kamu lagi curhat sama teman. Dan anggap aja blog itu teman kamu"
Ah, mana bisa begitu, jawabnya. Yaaah, kalau saya sih seperti itu. Karena menulis curhat atau mengeluarkan isi hati atau isi pikiran itu lebih mudah dibandingkan harus menuliskan reportase sebuah acara yang harus sesuai press release atau permintaan klien untuk sebuah sponsor post. Tapi kalau passionnya menulis harusnya lebih gampang dong, menulis apapun. Iya, sih... tapi kalau lagi ditimpa rasa malas, mau nulis satu paragraft aja susah, butuh mood yang baik dan itu jadi beban banget buat saya, apalagi jika sudah dikejar-kejar deadline. Huhu, lelah terus rasanya. Hehe
Lalu gimana tipsnya? Biar menulis jadi lebih mudah? Menurut saya setiap orang punya caranya sendiri untuk bisa lancar menulis, terutama untuk blogger. Kalau tips dari Teh Ani (Blogger-Entepreneur) yang saya setujui itu adalah, sering-sering baca buku, baca artikel di sebuah portal, atau mengerjakan sesuatu terlebih dahulu yang kita sukai. Nonton film, berita atau ngobrol sama teman. Buat suasana yang membuat kita jadi lebih santai, karena rasa malas itu biasanya karena kita juga dilanda stres karena terlalu banyak pekerjaan atau pikiran. Sebenarnya hal ini juga yang lagi saya alami, lagi malas menulis dan stress karena lagi merasa bosan.. hehe. Padahal seharusnya menulis itu bisa membuat kita lebih bahagia, karena manfaat menulis itu salah satunya bisa menurunkan masalah kesehatan, yakni dengan mengeluarkan semua apa yang kita rasa lewat tulisan.



Dan untungnya kemarin, saya dapat tambahan ilmu soal tulis menulis, tepatnya bagaimana caranya membuat tulisan feature atau features story dengan Mbak Dini Fitria, Jurnalis Senior - Penulis Novel Trilogi Cinta dan mantan penyiar Jazirah Islam di TransTv. Acaranya diselenggarakan di Co Working Space JSC Hive, Kuningan, Jakarta, hari Kamis tanggal 15 Februari 2018, dengan tema Menulis Dengan Cinta. Tempatnya asik banget, bersih dan nyaman untuk menjadi kantor nomaden, staffnya juga ramah-ramah. Betah deh kalau harus bekerja di situ, karena sempat saya mendatangi co working space di daerah Bogor, suasanya terlalu ramai dan agak kotor. Kalau di JSC Hive kemarin sedikit lebih tenang, nyaman deh. So, rekomended  buat yang lagi nyari 'kantor' dan dengan suasana yang berbeda. Walaupun banyak coworking space yang bertebaran di Jakarta, tapi saya jatuh cinta sama tempatnya, selain lokasinya yang mudah dijangkau dan berada di kawasan perkantoran.


Kelas menulis yang saya hadiri kemarin itu digagas oleh komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) yang bekerjasama dengan Shafira dan Zoya brand busana muslim masa kini, brand yang sudah lama berdiri sejak tahun 1989 ini memang adem banget lho bahannya, saya suka. Sebagai pelopor busana muslim di Indonesia, koleksi-koleksinya beragam dan premium. Untuk Shafira sendiri sudah sering mengadakan dan mengikuti show di dalam maupun di luar negeri, seperti Sparking Couture Dubai tahun 2017 lalu. Sedangkan untuk Zoya, selain dikenal sebagai produsen hijab, Zoya juga mengeluarkan produk kosmetik halal untuk kecantikan kulit dan wajah. Saya mengenal Zoya Cosmetic dari tahun 2015 lalu, sewaktu dapat kado hampers kosmetik dari seorang sahabat, yang isinya Zoya Cosmetik Blotting Powder dan Lipstik Matte. Yang saya suka banget, terutama untuk Blotting Powdernya. Bedak ringan yang bisa menyerap keringat tapi nggak menghilangkan make up di wajah saat bedaknya disapukan ke wajah. Dan satu lagi yang saya suka, ternyata Zoya juga mengeluarkan produk Eau du toilette parfum, untuk yang ini nanti saya buat postingan khusus, yang ini spesial banget, karena saya nggak terbiasa pakai parfum, tapi dengan Zoya Eau Du Toilette Marigold, tidur saja saya semprotkan ke badan, wanginya itu lho bikin rileks banget. Hehe.


Eh, iya, selain dengan Shafira dan Zoya yang ternyata kakak adik, kelas menulis kemarin juga bekerja sama dengan C2Live, yakni sebuah platform yang mengumpulkan para blogger dan web content writer untuk saling berbagi tips tentang dunia blogging dan menulis tentunya. C2Live ini ternyata sudah sering membuat event online khususnya lomba blogging, dan acara di JSC Hive kemarin itu merupakan event offline pertama C2Live dengan blogger. Wah, sejarah banget berarti buat kita semua. Misi C2Live sendiri adalah membantu menghubungkan brand dengan konten kreator. Salah satu contohnya ya seperti lomba blog dan acara kemarin. Penasaran dengan C2Live itu kayak gimana? Sok, mampir aja ke websitenya di sini ya => https://www.c2live.com/


Dan untuk makan siangnya, di acara kemarin itu kita dapat sponsor dari Kulina dengan menu yang endang bambang (enak banget) buat lidah saya. Kalau teman-teman lain berkomentar bumbu ketumbarnya masih terasa kasar, tapi buat saya itu jadi masakan yang unik banget, bumbunya terasa dan krenyes-krenyes di mulut hihihi. Ayam Bumbu Bali dan Plecing Kangkung yang porsinya pas banget untuk makan siang, rasa dan kemasannya juga menggemaskan. Eits, apalagi nih? Banyak banget, ya? Hahaha, itu dia serunya mengikuti sebuah kegiatan. Selain dapat ilmu baru dari materi yang disampaikan oleh narasumbernya, kita juga dapat networking dan kenalan dengan startup-startup yang baru memulai mengembangkan usahanya. Dan Kulina ini salah satunya. Sebuah startup yang bergerak di bidang langganan catering khusus untuk makan siang. Unik, ya? Buat pekerja kantoran yang malas ribet sama urusan makan siang, tinggal pesan saja di Kulina. Tapi sayangnya Kulina baru berkembang di Ibu Kota Jakarta saja, belum menyebar. Seandainya ada di Bogor, bisa setiap hari saya pesan, karena harganya yang relatif murah untuk semua jenis menu dengan menu-menu yang terjaga kualitasnya. Mau coba pesan? Ini saya kasih kode voucher promo diskon pesan katering di Kulina => (CNY35) kode voucher ini hanya berlaku sampai tanggal 31 Maret 2018 saja. Wuwu, cek info lengkanya di sini ya https://www.kulina.id/

Menulis Dengan Cinta oleh Dini Fitria


Nah, ini sedikit materi yang saya rangkum yang disampaikan oleh Mbak Dini di acara hari itu. Tapi sebelum memulianya, Mbak Dini sempat bercerita, kenapa membuat menulis itu harus dengan cinta? Ini pengalamannya sendiri saat harus menuliskan sebuah feature story untuk novel triloginya. Saat harus menuliskan tentang India, salah satu negara yang paling nggak dia suka, dia merasa kesulitan harus bagaimana cara mengarang cerita menjadi rangkaian yang indah dan nikmat dibaca. Satu hal yang Mbak Dini tekankan waktu itu, untuk bisa membuat tulisan yang enak dibaca, pertama yang perlu kita lakukan itu adalah kita harus mencintai sesuatu hal tersebut. Sama kayak, kalau kita nggak suka bola, pasti kita merasa kesulitan menuliskan berita atau cerita yang berkaitan dengan olah raga bola dan sebagaimnya. Sama seperti yang saya bilang di atas, kalau kita nggak suka menulis, nggak mungkin kita bisa menjadi seorang blogger. Sesederhana itu sih. Tanpa jiwa tulisan itu nggak akan ada rasanya, begitu yang diungkapkan oleh Mbak Dini.


Kenapa menulis itu harus ada rasanya? Lalu bagaimana cara membuat tulisan feature? Apa yang dimaksud dengan feature story? Menurut wikipedia, feature story itu adalah sebuah tulisan non fiksi, sebuah tulisan yang menyampaikan berita fakta dengan cara yang ringan., menarik, informatif dan umumnya bercerita tentang human interest, gaya hidup, dan menonjolkan cerita dengan kalimat-kalimat yang menggambarkan objek. Feature adalah rasa, untuk mengajak pembaca agar dapat larut merasakan isi cerita dan berimajinasi tentang apa yang kita tulis, story telling itu penting. Seperti apa yang disampaikan oleh Mbak Dini Fitria, tentang ciri-ciri feature stories: Bertutur, deskriptif , informatif, gaya penulisan, no need exactly 5w1h dan human of interest.

Yang perlu diperhatikan saat membuat tulisan feature itu adalah punya tujuan yang jelas dan bermanfaat. Nggak harus selalu ada 5W1H, tapi masukkan juga unsur penasaran pada pembaca, dengan cara awali dengan unsur why setelah itu baru ditambahkan dengan what dan how. Walaupun tulisan panjang, tapi jangan lupa dengan gaya penulisan, buat dengan memprovokasi pembaca dengan narasi yang menarik, jangan menjadi penulis yang biasa-biasa saja. So, gimana caranya untuk bisa menjadi penulis feature yang bagus?  Pertama itu peka, kedua punya jam terbang, ketiga konsisten, dan keempat itu itensitas. Karena menulis itu nggak hanya soal bakat dan minat saja, tapi bagaimana kita terus berlatih dan belajar.

Dan tentang cinta, menurut Mbak Dini, Cinta itu adalah sebuah keikhlasan bukan sebuah keegoisa. Seperti halnya dengan menulis, haruslah dengan cinta, karena dengan penyampaian yang tulus, tulisan-tulisan yang kita buatpun akan terasa nikmat untuk dibaca. Dan menulislah dengan bahagia, dan berbahagialah dengan menulis.

11 comments:

  1. Seru gatheringnya, mantap ilmunya, cetar hadiahnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa seruuu bangeet teh, makasih ya udah diajakain acara keren begini

      Delete
  2. Menulis itu kudu ikhlas dan bahagia. Kalau begini, tulisan lebih enak dibaca. Noted!

    ReplyDelete
  3. Memang perasaan dan hati itulah point penting buat nulis. Kalau nggak ada itu, tulisan bagai sayur tanpa garam.

    ReplyDelete
  4. Menulis emang harus dengan sepenuh hati dan cinta supaya hasilnya baik yaa.

    ReplyDelete
  5. Bener banget mba tempatnya emang nyaman banget ya, aku juga betah lama-lama di sana hehe. Workshop yang penuh ilmu, pulang2 juga masih dapet hampers yang nda kalah keren :) Semoga makin semangat menulis dengan penuh cinta ya mba hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saking betahnya kita berdua sampai extend haha. Btw acaranya emang seru banget ilmunya mantaph.

      Delete
  6. Sebagai seorang blogger memang harus selalu menambah wawasan dan belajar terus ya mba.

    ReplyDelete
  7. Menulis sesuatu yg menarik harus lebih dahulu mencintai objek tulisan kita ya mba

    ReplyDelete
  8. https://www.rumahmedis.com/2018/02/demam-pasca-imunisasi-bagaimanakah-cara.html

    pelopor gerakan literasi

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin