Bukan Mango Tapi Maggo Obat Herbal Untuk Sakit Maag

Saya masih ingat, dua tahun lalu kami sekeluarga panik banget, ketika kakak saya, Mbak, Ria tiba-tiba mengeluh sakit perut. Itu tengah malam sekitar jam 12-an. Saat itu yang ada dalam pikiran kami adalah cepat-cepat membawa dia ke dokter. Namun saya bertanya dulu, apa yang dia rasakan? Dia bilang perutnya melilit, seperti dicubit-cubit, perih dan dia mengucapkan hal itu sambil menangis, meringis dan tertunduk memegangi perutnya. Kita jelas khawatir, sebelum berangkat ke dokter, dia kami interogasi lagi, siangnya habis makan apa saja, jangan-jangan keracunan makanan? Tapi dari tanda-tandanya nggak seperti itu.

Saya mendiagnosa sendiri kalau kakak saya terserang maag, saya suruh dia minum obat maag sementara yang selalu saya sediakan di rumah. Tapi kakak saya ini agak ngeyel , dia kekeuh nggak mau minum, karena katanya siang sudah minum obat, dan malah berpikiran lain, karena yang ada dalam pikirannya adalah, "gimana kalau gw kena usus buntu? gw kudu di operasi, kan?" Huh, rasanya sebel sekali waktu dengar dia ngomong seperti itu. Kenapa pikirannya kemana-mana, kenapa nggak coba dulu obat-obatang yang biasa keluarga kami konsumsi jika mengalami sakit perut seperti itu. Ini untuk meredakan nyeri sementara waktu, sebelum dibawa dan diperiksa oleh dokter.

Dan benar ketika kami sampai di klinik 24 jam, terus kakak saya diperiksa ini itu, ditanya macam-macam, akhirnya dokter menyimpulkan bahwa kakak saya ini punya masalah dengan lambungnya, penyebabnya sering telat makan, dan langsung makan yang pedas (rujak petis buah), mie ayam dengan saos sambal yang banyak. Belum akut tapi cukup berbahaya jika dibiarkan begitu saja.

Orang-orang yang punya masalah pencernaan seperti kakak saya ini memang nggak boleh makan sembarangan, begitu pun dengan obatnya. Obat-obatan yang kita beli di warung nggak bisa dikonsumsi secara terus-menerus, karena khasiatnya hanya sementara, tidak menyembuhkan secara tuntas. Jadi, yang perlu diperhatikan adalah pola makan yang teratur, harus benar-benar dijaga apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan.

Untuk pengobatannya pilih obat yang aman dan sesuai anjuran dokter. Atau bisa menggunakan obat herbal, jamu sakit maag yang sudah terdaftar resmi di BPOM seperti Maggo yang akan saya bahas kali ini. Karena sekarang banyak sekali obat-obatan yang dijual bebas, yang menjanjikan penyembuhan secara instan, tapi bahan-bahan yang terkandung justru punya efek samping dan berbahaya bagi tubuh.

Maggo terbuat dari bahan alami (ft. Maggo.co.id)

Maggo, adalah salah satu obat herbal atau jamu tradisional yang berkhasiat mengatasi ganggunan lambung. Gejala maag, seperti nyeri lambung maupun kembung karena asam lambung yang berlebih. Formulanya diracik khusus dari bahan-bahan alami tanpa bahan kimia dan diproses secara higienis.

Saya baru tau ada obat herbal maag dengan bentuknya yang lucu seperti ini, terdapat 6 botol kecil (vial) dalam 1 paket (dus) pengobatan. Harganya memang agak sedikit lebih tingg jika dibandingkan dengan obat-obatan yang biasa kita beli di warung.

Tapi Maggo obat herbal alami ini nggak bisa sembarangan juga dikonsumsi, walaupun tanpa efek samping karena menggunakan bahan tradisional. Disarankan jika ingin mengkonsumsi Maggo adalah mereka yang benar-benar penderita maag. Ini dianjurkan untuk merasakan khasiatnya secara nyata, terutama untuk penderita maag kronis. Efektifnya diminum saat perut kosong setiap pagi sebelum sarapan atau malam hari sebelum tidur. Diminum selama 6 hari berturut-turut.

Bahan-bahan Maggo

Caranya cukup seduh satu vial Maggo dengan air mendidih, campur dengan madu atau perasa lain. Dan perlu diperhatikan, 1 vial ini untuk satu hari. Karena aturan pakainya cukup 1 x sehari minum obat maag herbal Maggo ini.

Berikut 7 kelebihan Maggo dibanding obat sakit maag tradisional yang lain:

• Jamu asli 100 % natural, tanpa bahan kimia obat
• Resmi dengan ijin BPOM No. 133 270 301
• Bersertifikat HALAL dari MUI No. 01271099010414
• Berkhasiat nyata, terbukti mujarab
• Ekonomis dan menyembuhkan dalam waktu singkat
• Mudah dikonsumsi, hanya 1 x sehari, selama 6-12 hari
• Rata-rata pasien sakit maag akut dan kronis sembuh tuntas.

Salah satu kelebihan Maggo yang menarik perhatian saya karena bersertifikasi Halal.

Tertarik ingin mencoba Maggo atau ingin menyarakankan kepada yang lain, silahkan klik website Maggo Obat Sakit Maag Herbal.