Pagi yang sejuk sabtu kemarin (9/9 saya sudah 'ngetem' di depan pintu utama gerbang Kebun Raya Bogor. Sengaja janjian dengan beberapa teman blogger untuk datang melihat event special, pemecahan rekor Muri, Lapis Talas terpanjang di Indonesia yang diselenggarakan oleh perusahaan CV Amor Group yang punya brand Bolu Amor.
Karena masih terlalu pagi, tiba sekitar pukul 7.30, sementara pintu KRB (Kebun Raya Bogor) baru dibukas pas pukul 8. Sembari menunggu Pak Satpam membuka pintu, saya, Mbak Arni dan Afifah (Blogger Bogor) menyebrang jalanan ke arah Jalan Surya Kencana yang tepat di depan pintu utama KRB, mencari sarapan pagi dan hanya ketemu pedagang Soto Mie. Terlalu pagi sebenarnya untuk makan Soto Mie Bogor. Tapi memikirkan kami akan berjibaku dengan panasnya cuaca dan keliling KRB, Soto Mie Bogor ini cukup untuk mendukung tenaga sampai jam makan siang.
Selesai sarapan berat, kami langsung menuju loket pembelian tiket masuk KRB. Karena saya bawa motor saya memilih jalur berbeda. Tiket masuk dan biaya parkir di KRB ternyata murah ya, parkir dan tiket masuk hanya Rp. 20 ribu (15ribu tiket + ribu5 parkir). Tapi sebenarnya kami tidak perlu beli tiket hari itu, karena saya lihat petugas membiarkan saja para pengunjung yang masuk tanpa menanyakan tiket. Kemungkinan, karena adanya event dari Bolu Amor ini, jadi sebagian pengunjung digratiskan. Terlihat dari petugas tambahan yang membagikan voucher untuk pembagian Lapis Talas Bolu Amor hari itu. Jadi beruntung sekali ya yang berkunjung ke KRB hari itu, tiket masuk gratis plus dapat satu kotak Lapis Talas.
Memasuki area Kebun Raya dari pintu utama, kami diarahkan oleh petugas ke arah kiri, tempat yang banyak bangunan-bangunan tua, saya lupa nama-namanya. Tapi disitu ada rumah pengembang biakan tumbuhan Anggrek dan beberapa museum. Di sepanjang jalan menuju tempat event berlangsung, berjajar papan bunga ucapan selamat dari relasi-relasi CV Amor Group. Dan stand-stand produk dan bahan yang digunakan Bolu Amor untuk memproduksi kue, seperti Tepung, Keju, Bahan Pengembang dan bermacam lainnya. Dan di tenda utama, sudah berjajar rapih rangkaian Lapis Talas yang akan dikukuhkan sebagai rangkaian Lapis Talas terpanjang di Indonesia, aroma keju dan bolunya semerbak wangi menggoda. Setelah dicek atau diverifikasi oleh tim dari Muri (Museum Rekor Indonesia). Tercatat, panjangnya mencapai 622,33 meter atau sebanyak kurang lebih dari 3000 box Lapis Talas.
Wow banget, kan? Nantinya kue lapis Talas yang sudah diverifikasi ini akan dibagikan kepada para pengunjung KRB yang sudah mendapatkan voucher di pintu masuk tadi. Selain pemecahan rekor Muri, di hari itu juga diadakan beragam kegiatan, seperti lomba makan Lapis Talas terbanyak dan tercepat dengan berbagai hadiah juga, seperti smartphone android, uang tunai dan voucher belanja untuk membeli produk-produk dari toko Bolu Amor yang sudah memiliki 32 outlet yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Dari tadi saya sebut-sebut Bolu Amor, adakah yang belum kenal dengan Bolu Amor? Seriosly, saya juga baru tau. Tapi buat warga Sukabumi, brand Bolu Amor ini sudah nggak asing lagi. Karena Bolu Amor sendiri awal berdirinya di Sukabumi tanggal 29 Desember 2010 silam. Jadi sudah kurang lebih 7 tahun bertahan menjadi salah satu brand kue yang dipercaya para pelanggannya di Sukabumi sana.
Pemecahan Rekor Muri ini salah satu upaya Bolu Amor untuk Go National, agar dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat Indonesia. Bogor yang dikenal dengan sebutan Kota Talas ini dipilih Bolu Amor untuk berkembang dan melebarkan sayap.
Talas yang banyak manfaatnya ini sudah menjadi ciri khas Bogor, untuk itu Bolu Amor menyesuaikan pasar. Selain itu, Bolu Amor juga
sedang berupaya berkontribusi mengedukasi untuk mengenalkan produk
berbahan dasar bahan pangan lokal kepada masyarakat dengan cara memanfaatkan Talas sebagai bahan dasar pembuatan kue.
Karena kita tahu, dulu olahan Talas hanya begitu-begitu saja, dikukus, direbus atau digoreng. Namun berkat terus bertambahnya ilmu pengetahuan, Talas dikreasikan untuk pembuatan kue-kue yang berbahan dasar tepung Talas. Inovasi ini terus berjalan, sehingga Lapis Talas Bogor dikenal sebagai oleh-oleh khas yang wajib dibawa jika berkunjung ke Bogor.
Hal ini lah yang dimanfaatkan oleh Bolu Amor. Di event Muri kemarin semua pengunjung bisa mencicipi dan merasakan lezatnya Lapis Talas. Saya sendiri mencicipi 4 varian rasa.
Ini sedikit review setelah mencoba kue kue Bolu Amor.
Dari ke-4 varian, saya paling suka Bolu Pisang Sukabumi, Bolu Amor. Bolu ini yang jadi andalan Bolu Amor. Rasanya pas, nggak terlalu manis. Sedikit lebih kering, dan saya suka makan dibagian bawahnya yang sedikit gosong dan garing. Bolu Pisang Bolu Amor ini sudah terkenal banget di Sukabumi.
Lalu ada Lapis Talas Bogor-full Talas dan Lapis Talas Bogor Original, kedua varian ini buat saya rasanya standar. Dan jika harus dibandingkan dengan produk Lapis Talas serupa dari merek lain yang sudah ada. Lapis Talas ini sama aja. Dan jujur, buat saya yang nggak terlalu suka bolu, Lapis Talas Bogor, Bolu Amor ini agak terlalu manis di lidah. Dan terakhir ada Lapis Talas Tiramisu, tampilannya yang menarik membuat saya pengen cepat-cepat memotong Lapis ini, aromanya wangi banget. Saya suka tapi nggak mau terlalu banyak makannya. Hehe.
Well, semuanya enak. Jadi semakin banyak pilihan oleh-oleh kekinian dari Bogor. Lapis Talas yang menjadi ciri khas juga inovasinya semakin beragam. Selain Bolu Pisang Sukabumi, Lapis Talas, di Outlet Bolu Amor juga tersedia olahan aneka roti, kue basah dan lainnya. Outletnya bisa kita temui di Sukabumi, Bogor dan Depok. Next Bolu Amor akan terus membuat cabang-cabang baru di kota-kota lain. Dengan cara membentuk usaha franchise atau waralaba. Sehingga, penggemar Lapis Talas maupun Bolu Pisang Sukabumi tak perlu jauh-jauh datang.
Aku juga suka bolu pisangnya
ReplyDeleteJuara deh. Rasa pisangnya khas, perpaduan dengan keju dan selai strawberry dilapisannya menambah kaya citarasanya
semenjak temen kasi oleh - oleh ini saya jadi ketagihan, enak banget
ReplyDeleteBagus ya upaya untuk go national-nya. Semoga segera tercapai.
ReplyDelete