Prodia Women's Health Center Untuk Perempuan Indonesia

Selama ini saya tidak banyak mengetahui tentang Prodia, namun sering mendengar, terutama ketika banyak teman-teman wanita yang mencari informasi tentang bagaimana caranya melakukan pemeriksaan atau test papsmear. Yang kita tau, test papsmear ini dilakukan oleh perempuan-perempuan yang sudah menikah atau yang sering melakukan hubungan sex tidak dengan satu orang. Hal ini untuk mengetahui kesehatan leher rahim (serviks), apakah sehat atau adanya tanda-tanda atau gejala akan adanya kanker serviks., yang berbahaya dan rentan banget menyerang para perempuan.

Dilakukannya Test Papsmear adalah salah satu upaya untuk menghindari atau pencegahan dari resiko terkena kanker serviks itu sendiri, yang sangat menakutkan bagi semua perempuan di seluruh dunia.

Prodia sendiri adalah pelopor dan merupakan pemimpin laboratorium klinik di Indonesia yang didirikan sejak 7 Mei 1973. Dan bertepatan dengan International Women's Day tanggal 8 Maret 2017 kemarin, Prodia meresmikan Prodia Womens's Health Centre atau yang disingkat PWHC. Berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan.

Jumat tanggal 4 Agustus 2017 kemarin, saya berkesempatan untuk menengok langsung seperti apa Klinik PWHC ini bersama teman-teman dalam Blogger Gathering bersama PWHC, dengan tema Perempuan Sehat Perempuan Hebat. Di sana kami diperlihatkan dan dijelaskan ada apa saja, layanan kesehatan yang di tawarkan Prodia Women's Health Centre ini.

Karena klinik Prodia ini memberikan layanan kesehatan khusus perempuan berbasis Women-Wellness, dan perempuan pantas untuk mendapatkan perlakukan khusus, PWHC pun focus untuk memberikan layanan yang sangat luas dan menyeluruh dalam hal kesehatan. Dengan menggunakan teknologi diagnostic terbaru, PWCH fokus pada Obstetric Gynaecolog. Mulai dari pencegahan dini, seperti penyuluhan atau edukasi, vaksinasi/imunisasi. Lalu ada pencegahan lanjutan, yang dilakukan dengan cara medical check-up, tes laboratorium sampai papsmear. Kemudian ada diagnostic centre, yakni USG Obgyn, Colposcopy, USG Breast dan lainnya. Sampai ke konsultasi dokter, baik dokter umum, spesialis maupun sub spesialis. Nyaman, aman dan focus, itulah yang diandalkan oleh PWHC.

Di PWHC, ruangan-ruangan yang digunakan dibuat privat, agar pasien bisa curhat masalah kesehatannya. Menurut dr Raditya Wratsangka, dokter yang bertanggung jawab di Klinik PWHC. Pada seorang pasien, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Banyak hal yang harus dikonsultasikan antara pasien dan dokternya, misal dari segi ekonomi, social dan sebagainya. Sehingga dokter bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menangani permasalahan kesehatan yang dihadapi pasien. Karena tugas dokter itu adalah menyembuhkan manusia/pasien, bukan menyembuhkan penyakit.

Masih menurut dr. Raditya, terkadang kita sering salah berpikir, pergi ke rumah sakit saat sedang atau sudah mengalami sakit parah. Seharusnya, kita mendatangi rumah sakit itu untuk melakukan pencegahan. Untuk itu Prodia Women’s Health Centre ini didirikan, untuk mengajak kita semua, khususnya perempuan. Untuk lebih perduli kepada  masalah kesehatan, dengan cara mendatangi pelayanan kesehatan. Hal ini untuk melakukan pencegahan dini. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati, betul tidak?

Selain itu, Prodia yang sudah punya rekam jejak selama 43 tahun dan memiliki Prodia Women’s Health Centre ini mengajak kita semua untuk menggali lebih dalam tentang kesehatan, terutama betapa pentingnya untuk kita memeriksakan kesehatan seluruh tubuh. Dengan cara mengadakan Prodia Blog Competition 2017, dengan tema Perempuan Sehat, Perempuan Hebat: Ayo Deteksi Dini untuk Cegah Kanker Serviks. 

Untuk informasi dan keterangan lebih lengkapnya tentang Prodia Blog Competition 2017 ini, teman-teman bisa mengunjungi website Prodia www.prodia.co.id atau cek di akun social medianya. Twitter dan Instagram Prodia @prodia_lab dengan hashtag #ProdiaBlogCompetition2017 #LetsCheckUp

http://www.prodia.co.id/id/Berita/Details/prodia-blog-competition-2017