Cara Hemat Liburan Saat Ulang Tahun

Belitong. Foto: @noetraveler

Katanya sih, kita harus menghadiahkan sesuatu dan punya waktu untuk diri kita sendiri, ketika lagi penat, tertekan, banyak pikiran dan mungkin lelah sama hidup ini. Jangan terlalu keras sama diri sendiri, kerja nggak kenal istirahat demi mencapai target, yang hasilnya mungkin malah nggak pernah memuaskan. Sesekali keluar deh, buat liburan, traveling, refreshing, having fun sama teman-teman. Nggak apa-apa sesekali ngabisin uang yang penting hati bahagia. Tapi soal ini jangan terlalu sering, kita harus punya rencana dulu sebelum melakukan perjalanan supaya nggak terjebak dengan pengeluaran yang membengkak dan beneran ngabisin duit. Dan juga jangan sampai traveling dengan tujuan refreshing itu malah menyusahkan kita dan bikin pusing.

Ingat cerita seorang teman, dia punya kenalan yang nggak punya perencanaan soal traveling ini, setiap bulan dia ikut jalan, karena tergoda ajakan teman-temannya dan keseruan dari sebuah tayangan my trip my adventure di televisi. Hingga setahun dia terus seperti itu, setiap habis gajian dia keluarkan uangnya untuk traveling ke suatu tempat. Beli tiket pesawatnya dadakan, pesan hotelnya juga. Padahal uang yang dia punya pas-pas an. Alhasil, ketika dia lagi membutuhkan uang untuk liburan akhir tahun bersama keluarga, dia bingung harus bagaimana. Betul, traveling itu memang seru kalau dadakan dan tanpa rencana, tapi, akan lebih bermakna jika kita bisa mengatur semuanya. Yah, minimal kita tahu kemampuan kita seperti apa.

Bali. Foto: Indonesia.travel

Jadi, 21 Mei kemarin itu, saya ulang tahun untuk yang kesekian kalinya (nggak boleh sebut umur nanti baper..hahaha). Selama ini saya nggak terlalu perduli dengan bertambahnya umur, kalau ulang tahun yaudah lewat begitu aja. Nggak ada yang special atau bermakna, karena saya juga nggak terlalu mengharapkan banyak hal dengan bertambahnya umur.  Kecuali ya dikasih kesehatan jiwa dan raga, diberkahi rezeki yang halal, kebahagiaan dan disegerakan menikah. Tapi ya kita nggak pernah tau, kan? Umur, rezeki, jodoh dan kematian itu cuma Tuhan yang tau dan menentukan, kita hanya bisa berikhtiar, merencanakan sesuatu dan berusaha untuk kehidupan yang lebih baik ke depannya.

Tapi tahun ini, sepertinya saya bakal cari yang sedikit beda untuk merayakan ulang tahun. Saya lagi merencanakan liburan seperti yang kakak saya lakukan. Dia rencananya ingin liburan ke Bali bersama teman-temannya, 12 Agustus nanti pas tanggal dia ulang tahun. Kalau saya tadinya pengen ke Jogja atau ke Bromo, tapi kemudian ditawarin dan diajakin ke Belitung oleh seorang Trox teman yang pernah menemani saya ke Pulau Pisang, Lampung, di bulan Agustus nanti. Karena saya ngefans berat sama film Laskar Pelangi. Saya akhirnya tergoda buat memilih ke Belitung dulu. Tapi ini masih rencana, masih cari alternatif liburan hemat.

Replika SD di Belitong.  Foto: @noetraveler

Kenapa saya pilih Agustus untuk liburan sebagai hadiah, padahal ulang tahun saya di bulan Mei ini, kan? Ya karena kalau sekarang itu nggak mungkin, saya belum punya persiapan dan sudah mendekati bulan Puasa Ramadhan juga. Tabungan yang ada sebagian sudah disiapkan buat mudik lebaran. Dan nggak mungkin juga berangkat mendadak, pasti tiket pesawatnya mahal. Belum lagi booking hotelnya, karena biasanya sudah full booking. Jadi, dari pada kacau sendiri, mending ditunda dulu deh hadiah liburannya. Lagian bakal ngabisin waktu banget kan kalau pesan tiket pesawat dan hotelnya terpisah. Saya perlu membandingkan harga tiket dan kamar hotel dong. Nggak cukup dari satu jasa penyediaan tiket dan dari rekomendasi beberapa hotel. Karena menyesuaikan bugdet juga, cari yang ekonomis biar kantong nggak bolong sehabis liburan.
Kadang saya pernah seharian duduk depan komputer lho untuk melihat perbedaan ini. Hehe, nggak efisien banget, ya?

Karena saya dan kakak beda tujuan liburan, jadi dari sekarang kita sudah mulai hunting sana sini buat cari informasi soal tempat liburan kita masing-masing, termasuk soal tiket dan hotel. Kita berusaha cari yang satu paket biar nggak ribet nanti urusannya. Seperti yang sudah saya bilang, kita berdua membandingkan harga, cari rekomendasi yang terpercaya. Nggak seru kan ketika sudah siap berangkat tapi ternyata tiket yang kita pesan itu bodong, alias kena penipuan sama agent travelnya. Karena nggak mau kena zonk, jadi musti hati-hati, maklum kita berdua termasuk orang yang jarang traveling, jadi hal seperti ini belum terbiasa.

Contoh hemat paket wisata traveloka

Setelah lumayan cukup memakan waktu untuk cek harga sana sini sebelumnya, nyatanya saya akhirnya malah mentok buat nyoba di paket wisata Traveloka saja yang mudah. Karena ternyata paket wisata Traveloka ini sudah ada pemesanan tiket dan hotel dalam satu paket. Yeay, kenapa nggak dari kemarin-kemarin aja, ya? Kan ngabisin waktu nih hunting sana sini buat pesan tiket pesawat dan pesan kamar hotel yang terpisah-terpisah. Dan setelah kita melakukan pemesanan dan pembayaran, surprise lagi ternyata harganya lebih murah kalau dibandingkan jika harus memesan tiket pesawat dan hotel secara terpisah. Metode pembayarannya juga gampang, bisa menggunakan beberapa pilihan, nggak ribet lah pokoknya. Sudah murah gampang lagi cara pesannya. Jadi nambah hemat kan kalau begini, sisa budget yang diperkiraan buat liburan bisa buat beli oleh-oleh setempat. Teman-teman yang hobi traveling dan nggak mau ribet musti coba nih pesan paket wisata Traveloka ini.

Atau, ada yang mau ngasih saya kado hadiah liburan dengan paket liburan? Saya bakal terima dengan senang hati lho..haha.