Mudahnya Membeli dan Membatalkan Tiket Kereta Api

Sudah berapa kali kamu naik kereta api? Hmm, kalau naik kereta commuter line itu termasuk kereta api bukan, sih? Oh, sepertinya nggak termasuk ya? Karena kalau commuter line itu bergeraknya menggunakan listrik, tapi kalau kereta api menggunakan? Sebentar saya googling dulu. Hehe. Lupa.

Kereta api adalah moda transportasi umum yang sudah jadi favorite masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, terutama saat lebaran atau hari raya tiba. Masyarakat urban yang bermukim di kota-kota besar kebanyakan lebih memilih kereta api sebagai alat transportasi saat hendak pulang ke kampung halaman. Selain karena harga tiket kereta api yang tergolong murah untuk semua kalangan. Untuk pemesanan dan pembelian tiket kereta api sekarang semakin mudah, bisa dilakukan di mana saja. Kita tinggal memilih, bisa datang langsung ke loket tiket di stasiun-stasiun atau dilakukan secara online, karena sudah banyak merchant-merchant yang jual tiket kereta api online. Dari PT KAI sendiri atau online shop yang menyediakan jasa penjualan tiket.

Biasanya, ketika membeli tiket kereta api online, seringnya merchant yang jual tiket kereta api online itu memberikan potongan diskon untuk pelanggannya. Tidak banyak, tapi lumayan jika pembelian dalam jumlah banyak. Atau memberi bonus berupa merchandise, minuma kaleng, free biaya admin dan lain-lain. Kita memang harus jeli mendapatkan peluang ini. Apalagi jika sudah mendekati masa liburan atau hari raya, pemesanan tiket kereta api harus dilakukan secepatnya, biasanya tiket kereta sudah bisa dipesan minimal 90 hari sebelum keberangkatan. Untuk hal ini kita harus gerak cepat, karena beberapa teman sering bercerita tak kebagian tiket kereta. Padahal layanan pemesanan tiket ini baru saja dibuka. Beberapa terjadi karena error dari sistem dan terlalu banyaknya yang akses website penjualan tiket. 

Saya sendiri baru sekali naik kereta api sewaktu ke Yogyakarta tahun 2013 lalu, sudah lama sekali ya. Tiketnya beli online tapi dibantuin teman, karena saat itu saya belum paham bagaimana caranya membeli tiket kereta api di internet. Lalu akhir tahun 2016 saya hampir ke Surabaya menghadiri sebuah acara. Dijadwalkan akan naik kereta malam sehingga sampai di Surabaya pas waktu Subuh.
Namun sayang, karena ada suatu hal, keberangkatan saya dibatalkan, padahal tiket kereta pulang pergi plus mampir ke Semarang juga sudah dibeli. Agak kebingungan waktu itu, sayang sekali kan? Tiket sudah dibeli tapi nggak jadi berangkat.

Dan akhirnya, saya harus membatalkan tiket tersebut, tanya sana sini bagaimana caranya membatalkan tiket kereta. Adakah yang bisa dilakukan via online tanpa harus datang ke stasiun? Karena waktu itu jadwalnya mepet sekali. Sedangkan pembatalan tiket harus dilakukan di hari kerja. Dan katanya pembatalan tiket kereta ini musti dilakukan di stasiun dimana tertera jadwal keberangkatan. Yang saat itu stasiun keberangkatan ke Surabaya dari Stasiun Senen, yang jaraknya lumayan jauh dari Bogor, perlu waktu 2 jam untuk sampai ke sana. Saya nggak mungkin ambil cuti cuma untuk membatalkan tiket kereta api.

Stasiun Paledang

Tapi, setelah saya googling dan banyak bertanya, ternyata pembatalan tiket kereta ini bisa dilakukan di stasiun-stasiun terdekat yang melayani penjualan ke luar kota. Yaitu, saya bisa memproses tiket kereta ini di Stasiun Paledang yang berseberangan dengan Stasiun Bogor.

Stasiun Paledang sendiri melayani pembelian tiket kereta untuk tujuan kemana saja, sedangkan untuk keretanya melayani rute kereta yang ke Cianjur, Sukabumi dan seterusnya. Ke depannya, menurut kabar, Stasiun ini akan melayani rute kereta yang ke Bandung, jadi bagi warga Bogor yang ingin ke Bandung bisa naik kereta via jalur Cianjur ini. Nggak perlu jauh-jauh ke Gambir lagi. Tapi ini sih masih kabarnya. Belum tau kapan akan direalisasikan.

 

Nah, saya pikir proses pembatalan pembelian tiket kereta ini akan berjalan ribet, tapi ternyata mudah sekali. Kita cukup datang ke stasiun dan menuju loket pembelian, mengisi formulir untuk cancel tiket, isi semua data sesuai yang tertera di tiket dan membawa fotocopy KTP. Jika sudah tinggal ditunjukkan ke petugasnya. Nanti mereka akan konfirmasi atau verifikasi data. Jika sudah, nanti kita diberitau kapan refund dana ini ditransfer kembali ke rekening kita. Sebelumnya kita juga sudah memilih, mau diambil sendiri atau transfer bank. Karena saya ingin tau bagaimana prosesnya, saya memilih untuk kembali ke Stasiun Paledang sebulan berikut. Potongan pembatalan ini juga lumayan, tapi saya lupa berapa persen yang dipotong. Tapi tak apalah, dari pada hangus.

Yang paling penting, saat memesan pembelian tiket kereta api online, kita musti sabar, begitupun saat harus membatalkan tiket yang sudah dibeli, jangan kebanyakan ngeluh sistem pemerintah tidak bagus dan lain-lain. Karena biasanya, sesuatu akan terjadi seperti apa yang kita pikirkan sebelumnya. Kalau kita berpikir proses ini itu akan ribet, kita pasti akan dihadapkan seperti itu. Harus sabar, karena mengingat banyaknya pelanggan yang melakukan proses serupa.