Punya mobil bagi sebagian orang
menjadi tolak ukur sebuah kesuksesan dalam hidupnya. Seperti yang terjadi dalam
obrolan di grup whatsapp yang saya ikuti beberapa waktu lalu. Satu keluarga
masih dinyatakan masih miskin jika belum punya mobil, atau apakah dia punya mobil itu belinya baru
atau bekas. Ya padahal belum tentu juga dia miskin, kan? Bisa saja sebenarnya
dia mampu beli mobil tapi ada kebutuhan prioritas yang lebih penting dari pada
beli mobil baru dan sekedar gegayaan atau jaga gengsi karena tetangga,
teman-teman lainnya sudah punya mobil, terutama saat pulang kampung ketika Hari Raya Tiba.
Saya tertarik dengan pertanyaan
salah satu blogger saat acara Gathering Media
dan Blogger dengan Mobil 123, Portal
Otomotif No 1 di Indonesia. Yang bertajuk “Mobil Bekas Solusi Kebutuhan Anda”, pada tanggal 31 Maret di The
Hook, Restaurant and Bar, Kebayoran, Jakarta.
Acara yang menghadirkan pembicara Bp. Halomoan Fischer Lumbatoruan, selalu Chief Operational Officer dari Mobil 88, dan Bp. Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director dari PT. Hyundai Mobil Indonesia, hari itu dimulai pukul 2 siang yang didahului dengan makan siang bersama dan dihibur oleh band dengan lagu dan suara penyanyinya yang merdu.
Acara yang menghadirkan pembicara Bp. Halomoan Fischer Lumbatoruan, selalu Chief Operational Officer dari Mobil 88, dan Bp. Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director dari PT. Hyundai Mobil Indonesia, hari itu dimulai pukul 2 siang yang didahului dengan makan siang bersama dan dihibur oleh band dengan lagu dan suara penyanyinya yang merdu.
Mobil 123 sendiri merupakan
bagian dari grup iCar Asia, yang pada kesempatan hari itu juga dihadiri tamu
spesial dari iCar Asia, yaitu Mr. Hammish Stone (Chief Executive Officer dari
PT. iCar Asia) dan Mr. Joe Dische ( Chief Finance Officer dari PT. iCar Asia).
Dari Mobil 123 sendiri diwakili
oleh Bp. Indra Prabowo, Manager Mobil
123 sekaligus moderator gathering hari itu. Pak Indra sedikit menjelaskan tentang
Mobil 123 sebagai portal terbesar di Indonesia yang menghubungkan penjual dan
pembeli mobil/kendaraan bekas. Banyak hal yang perlu kita ketahui dan
perhatikan tentang jual beli mobil bekas ini, ungkapnya saat itu, terutama
untuk kita yang awam dengan masalah otomotif. Jangan sampai kita tertipu, oleh
karenanya kita bisa gunakan perantara yang terpercaya dalam hal jual beli ini.
Salah satunya dengan Mobil 88,
dealer resmi yang ada di Mobil123, Mobil 88 sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang jual beli mobil bekas yang berdiri sejak tahun 1988 ini memberikan
layanan jual beli mobil bekas yang berkualitas tinggi untuk para pembeli.
Sebelum diperjualbelikan, mobil-mobil tersebut akan dicek dan dites keseluruhannya
terlebih dahulu oleh staff-staff yang berpengalaman, agar pembeli tidak
dirugikan. Setiap tahunnya volume penjualan di Mobil 88 mencapai 15.000 unit
melalui layanannya di 21 cabangnya yang ada di 9 daerah di Indonesia.
Karena mobil-mobil bekas ini punya
histori yang kita tidak tahu sebelumnya. Apakah pernah kecelakaan, ataukah dari
korban banjir, atau ada hal lainnya. Pak Holomoan menjelaskan pastinya kita
nggak mau ada dapat resiko dari membeli mobil bekas itu. Seperti apakah status hukum
mobil tersebut bermasalah atau tidak, sama tidaknya antara fisik dan dokumennya,
bisa jadi di dokumen lengkap, tapi nyatanya fisik kendaraan mengecewakan. Dan
apakah kendaraan tersebut bekas tabrakan atau korban banjir dan sebagainya. Hal
itu penting, karena kita nggak mau menanggung akibat nantinya. Seperti tiba-tiba mobil disita, kerugian
material, ancaman keselamatan, tidak bisa balik nama, dan bisa jadi kita malah
terancam pidana selama 6 tahun jika tak hati-hati membeli mobil bekas.
Tapi selain itu, apa saja sih
benefit dari membeli mobil bekas ini? Berikut tips dan benefit dari Mobil 88
jika kita ingin membeli mobil bekas.
Pertama, yang pasti harganya jauh
lebih murah dibandingkan dengan kita membeli mobil baru, kita juga bisa
langsung memakai mobilnya tanpa perlu menunggu terlalu lama, dan tingkat
depresiasinya lebih rendah. Lalu kenapa kita harus memilih perantara seperti
Mobil 88 ini? Mobil 88 ini memberikan garansi uang kembali jika mobil bekas
yang kita beli tidak sesuai dengan apa yang kita dapatkan. Mobil 88 juga akan
memeriksa kelengkapan dokumen, fisik mobil dan kelengkapan lainnya sampai siap
pakai oleh konsumen yang membeli. Semua merek dan variant mobil tersedia di
Mobil 88, plus memberikan free layanan darurat.
Selanjutnya, dari pihak Hyundai
Indonesia, melalui Bp. Hendrik Wiradjaja. Ternyata Hyundai juga punya dealer
resmi dalam hal jual beli mobil, layanan ini memberikan kemudahan kepada
customer yang ingin membeli atau menjual kembali mobil Hyundai mereka, yang
dinamakan Autosafe, used cars centre, sesuai
dengan visi dan misi Hyundai Autosafe.
Visinya tentunya memberikan rasa
nyaman dan kepercayaan kepada pelanggan ketika ingin membeli atau menjual mobil
mereka. Misi Hyundai Autosafe juga nggak kalah kerennya dari pada visinya,
salah satunya sebagai price setter untuk harga pasar jual mobil bekas, meningkatkan
nilai jual kembali mobil bekas supaya tetap terkontrol. Hyundai Autosafe juga
memberikan pilihan alternative bagi konsumen jika ingin membeli mobil bekas
dari Hyundai. Autosafe sendiri memiliki garansi selama 3 tahun tanpa batasan
kilometer dari pembelian pertama.
Jadi, sebaiknya memang kita
perhatikan betul sebelum membeli mobil, mau bekas atau baru. Apakah sesuai
kebutuhan atau hanya gengsi semata. Balik lagi soal pertanyaan blogger dan topik
yang dibahas dalam grup whatsapp. Apakah punya mobil itu jadi salah satu tolak
ukur seseorang atau sebuah keluarga kaya atau miskin? Tapi yang pasti, jika
ingin membeli mobil bekas, percayakan kepada Mobil 123.
Foto: @komunitasISB
Foto: @komunitasISB
Beli Mobkas itu seru, lebih keren lagi kalau di tempat yang gak bakalan bikin rugi.
ReplyDeleteLangsung dipakai, hemat dll. Beli lewat portal otpmotif no 1 di Indonesia.
hemm, punya mobil bekas tapi masih bagus, sama bagusnya seperti punya mobil baru ya mbak
ReplyDeleteSaya kalau lebaran malah bingung ke mana nitip mobil karena mudik ga pakai mobil :D Beli mobil bekas itu emang harus hati2 ya mbak. Apalagi kalau beli di daerah yang rawan banjir. Bisa2 mobilnya bekas terendam air banjir
ReplyDeleteMobil bekas berkualitaspun bisa didapat asal paham tips dan triknya
ReplyDeleteMobil bekas kalau rekam jejak pemakaiannya mah sebenernya ga masalah ya, Mel. Asal perawatannya aja yang teratur dan yang pakenya apik.
ReplyDeletedipikir-pikir beli mobil bekas lebih oke ya, kan dana lain bisa buat belanjee, emaks gitu lho
ReplyDeleteMobil bekas juga oke kok...
ReplyDeleteMobil termasuk benda yang awet, ya. Beli bekas pun nggak masalah, asalkan jelas.
ReplyDeleteGa masalah mobil baru atau bekas, yang penting masih bisa memenuhi fungsinya.
ReplyDeletebaru dan bekas itu bedanya kalo lagi apply buat dijadiin taksi online aja kayaknya..hehehe
ReplyDeleteBener tuh, temenku mampu beli rumah dan mobil tapi dia pilih beli kebahagiaannya dengan travelling keliling dunia.
ReplyDeleteemang Mobkas gak kalah juga dengan yang baru, di mobil123.com ada banyak pilihannya ...
ReplyDeletePenting menggunakan perantara terpercaya kayak mobil88 utk mobkas ya kaaak ...
ReplyDeleteAku sekarang pakai mobil bekas tapi pengen juga beli mobil baru mbaa. Hehehe
ReplyDeleteYg bekas juga gpp sih. Yang penting semuanya masih oke. Baik dr segi mesin ataupun surat suratnya.
ReplyDeleteDan iya, perantara terpercaya.
Kan peurih kalau kena tepu.. Hahahh
Mobil bekas bisa jadi solusi buat yg pengen punya mobil dgn dana terbatas ya Mbak..
ReplyDeletePengen punya mobil hihi aamiin..
ReplyDeleteAh iya, bener banget tuh pertanyaannya. Kalo menurutku, bukan tolak ukur sih.
ReplyDeleteMobil bekas kayaknya kalau pinter milihnya bisa dpt yg masih bagus ya
ReplyDeletePenting nih untuk dibaca sblm memutuskan beli mobil baru atau bekas
ReplyDeletePas banget...pengen mobil lagii...aamiin
ReplyDeleteBener banget mb, sebelum beli mobil kita emang harus memprioritaskan kebutuhan dan pilih mobil yg sesuai deh :)
ReplyDeleteMembeli mobil bekas tidak masalah ya Mba Melly, asal pintar memilihnya :)
ReplyDeleteKalau yg bekas lebih menawan, pilih aja itu. Lebih hemat ya, Mbak Mel. :D
ReplyDelete