Sunday, 2 April 2017

Beli Mobil Bekas Atau Mobil Baru?


Punya mobil bagi sebagian orang menjadi tolak ukur sebuah kesuksesan dalam hidupnya. Seperti yang terjadi dalam obrolan di grup whatsapp yang saya ikuti beberapa waktu lalu. Satu keluarga masih dinyatakan masih miskin jika belum punya mobil,  atau apakah dia punya mobil itu belinya baru atau bekas. Ya padahal belum tentu juga dia miskin, kan? Bisa saja sebenarnya dia mampu beli mobil tapi ada kebutuhan prioritas yang lebih penting dari pada beli mobil baru dan sekedar gegayaan atau jaga gengsi karena tetangga, teman-teman lainnya sudah punya mobil, terutama saat pulang kampung  ketika Hari Raya Tiba.


Saya tertarik dengan pertanyaan salah satu blogger saat acara Gathering  Media dan Blogger dengan Mobil 123, Portal Otomotif No 1 di Indonesia. Yang bertajuk “Mobil Bekas Solusi Kebutuhan Anda”, pada tanggal 31 Maret di The Hook, Restaurant and Bar, Kebayoran, Jakarta.
 Acara yang menghadirkan pembicara Bp. Halomoan Fischer Lumbatoruan, selalu Chief Operational Officer dari Mobil 88, dan Bp. Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director dari PT. Hyundai Mobil Indonesia, hari itu dimulai pukul 2 siang yang didahului dengan makan siang bersama dan dihibur oleh band dengan lagu dan suara penyanyinya yang merdu.
Mobil 123 sendiri merupakan bagian dari grup iCar Asia, yang pada kesempatan hari itu juga dihadiri tamu spesial dari iCar Asia, yaitu Mr. Hammish Stone (Chief Executive Officer dari PT. iCar Asia) dan Mr. Joe Dische ( Chief Finance Officer dari PT. iCar Asia).

Dari Mobil 123 sendiri diwakili oleh  Bp. Indra Prabowo, Manager Mobil 123 sekaligus moderator gathering hari itu. Pak Indra sedikit menjelaskan tentang Mobil 123 sebagai portal terbesar di Indonesia yang menghubungkan penjual dan pembeli mobil/kendaraan bekas. Banyak hal yang perlu kita ketahui dan perhatikan tentang jual beli mobil bekas ini, ungkapnya saat itu, terutama untuk kita yang awam dengan masalah otomotif. Jangan sampai kita tertipu, oleh karenanya kita bisa gunakan perantara yang terpercaya dalam hal jual beli ini.

 
Salah satunya dengan Mobil 88, dealer resmi yang ada di Mobil123, Mobil 88 sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli mobil bekas yang berdiri sejak tahun 1988 ini memberikan layanan jual beli mobil bekas yang berkualitas tinggi untuk para pembeli. Sebelum diperjualbelikan, mobil-mobil tersebut akan dicek dan dites keseluruhannya terlebih dahulu oleh staff-staff yang berpengalaman, agar pembeli tidak dirugikan. Setiap tahunnya volume penjualan di Mobil 88 mencapai 15.000 unit melalui layanannya di 21 cabangnya yang ada di 9 daerah di Indonesia.


Karena mobil-mobil bekas ini punya histori yang kita tidak tahu sebelumnya. Apakah pernah kecelakaan, ataukah dari korban banjir, atau ada hal lainnya. Pak Holomoan menjelaskan pastinya kita nggak mau ada dapat resiko dari membeli mobil bekas itu. Seperti apakah status hukum mobil tersebut bermasalah atau tidak, sama tidaknya antara fisik dan dokumennya, bisa jadi di dokumen lengkap, tapi nyatanya fisik kendaraan mengecewakan. Dan apakah kendaraan tersebut bekas tabrakan atau korban banjir dan sebagainya. Hal itu penting, karena kita nggak mau menanggung akibat nantinya.  Seperti tiba-tiba mobil disita, kerugian material, ancaman keselamatan, tidak bisa balik nama, dan bisa jadi kita malah terancam pidana selama 6 tahun jika tak hati-hati membeli mobil bekas.                                
Tapi selain itu, apa saja sih benefit dari membeli mobil bekas ini? Berikut tips dan benefit dari Mobil 88 jika kita ingin membeli mobil bekas.

Pertama, yang pasti harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan kita membeli mobil baru, kita juga bisa langsung memakai mobilnya tanpa perlu menunggu terlalu lama, dan tingkat depresiasinya lebih rendah. Lalu kenapa kita harus memilih perantara seperti Mobil 88 ini? Mobil 88 ini memberikan garansi uang kembali jika mobil bekas yang kita beli tidak sesuai dengan apa yang kita dapatkan. Mobil 88 juga akan memeriksa kelengkapan dokumen, fisik mobil dan kelengkapan lainnya sampai siap pakai oleh konsumen yang membeli. Semua merek dan variant mobil tersedia di Mobil 88, plus memberikan free layanan darurat.
Selanjutnya, dari pihak Hyundai Indonesia, melalui Bp. Hendrik Wiradjaja. Ternyata Hyundai juga punya dealer resmi dalam hal jual beli mobil, layanan ini memberikan kemudahan kepada customer yang ingin membeli atau menjual kembali mobil Hyundai mereka, yang dinamakan Autosafe, used cars centre, sesuai dengan visi dan misi Hyundai Autosafe.


Visinya tentunya memberikan rasa nyaman dan kepercayaan kepada pelanggan ketika ingin membeli atau menjual mobil mereka. Misi Hyundai Autosafe juga nggak kalah kerennya dari pada visinya, salah satunya sebagai price setter untuk harga pasar jual mobil bekas, meningkatkan nilai jual kembali mobil bekas supaya tetap terkontrol. Hyundai Autosafe juga memberikan pilihan alternative bagi konsumen jika ingin membeli mobil bekas dari Hyundai. Autosafe sendiri memiliki garansi selama 3 tahun tanpa batasan kilometer dari pembelian pertama.
Jadi, sebaiknya memang kita perhatikan betul sebelum membeli mobil, mau bekas atau baru. Apakah sesuai kebutuhan atau hanya gengsi semata. Balik lagi soal pertanyaan blogger dan topik yang dibahas dalam grup whatsapp. Apakah punya mobil itu jadi salah satu tolak ukur seseorang atau sebuah keluarga kaya atau miskin? Tapi yang pasti, jika ingin membeli mobil bekas, percayakan kepada Mobil 123.

Foto: @komunitasISB

24 comments:

  1. Beli Mobkas itu seru, lebih keren lagi kalau di tempat yang gak bakalan bikin rugi.

    Langsung dipakai, hemat dll. Beli lewat portal otpmotif no 1 di Indonesia.

    ReplyDelete
  2. hemm, punya mobil bekas tapi masih bagus, sama bagusnya seperti punya mobil baru ya mbak

    ReplyDelete
  3. Saya kalau lebaran malah bingung ke mana nitip mobil karena mudik ga pakai mobil :D Beli mobil bekas itu emang harus hati2 ya mbak. Apalagi kalau beli di daerah yang rawan banjir. Bisa2 mobilnya bekas terendam air banjir

    ReplyDelete
  4. Mobil bekas berkualitaspun bisa didapat asal paham tips dan triknya

    ReplyDelete
  5. Mobil bekas kalau rekam jejak pemakaiannya mah sebenernya ga masalah ya, Mel. Asal perawatannya aja yang teratur dan yang pakenya apik.

    ReplyDelete
  6. dipikir-pikir beli mobil bekas lebih oke ya, kan dana lain bisa buat belanjee, emaks gitu lho

    ReplyDelete
  7. Mobil termasuk benda yang awet, ya. Beli bekas pun nggak masalah, asalkan jelas.

    ReplyDelete
  8. Ga masalah mobil baru atau bekas, yang penting masih bisa memenuhi fungsinya.

    ReplyDelete
  9. baru dan bekas itu bedanya kalo lagi apply buat dijadiin taksi online aja kayaknya..hehehe

    ReplyDelete
  10. Bener tuh, temenku mampu beli rumah dan mobil tapi dia pilih beli kebahagiaannya dengan travelling keliling dunia.

    ReplyDelete
  11. emang Mobkas gak kalah juga dengan yang baru, di mobil123.com ada banyak pilihannya ...

    ReplyDelete
  12. Penting menggunakan perantara terpercaya kayak mobil88 utk mobkas ya kaaak ...

    ReplyDelete
  13. Aku sekarang pakai mobil bekas tapi pengen juga beli mobil baru mbaa. Hehehe

    ReplyDelete
  14. Yg bekas juga gpp sih. Yang penting semuanya masih oke. Baik dr segi mesin ataupun surat suratnya.
    Dan iya, perantara terpercaya.
    Kan peurih kalau kena tepu.. Hahahh

    ReplyDelete
  15. Mobil bekas bisa jadi solusi buat yg pengen punya mobil dgn dana terbatas ya Mbak..

    ReplyDelete
  16. Pengen punya mobil hihi aamiin..

    ReplyDelete
  17. Ah iya, bener banget tuh pertanyaannya. Kalo menurutku, bukan tolak ukur sih.

    ReplyDelete
  18. Mobil bekas kayaknya kalau pinter milihnya bisa dpt yg masih bagus ya

    ReplyDelete
  19. Penting nih untuk dibaca sblm memutuskan beli mobil baru atau bekas

    ReplyDelete
  20. Pas banget...pengen mobil lagii...aamiin

    ReplyDelete
  21. Bener banget mb, sebelum beli mobil kita emang harus memprioritaskan kebutuhan dan pilih mobil yg sesuai deh :)

    ReplyDelete
  22. Membeli mobil bekas tidak masalah ya Mba Melly, asal pintar memilihnya :)

    ReplyDelete
  23. Kalau yg bekas lebih menawan, pilih aja itu. Lebih hemat ya, Mbak Mel. :D

    ReplyDelete

Terima Kasih - @melfeyadin