Jujur, saya baru tau kalau setiap
tanggal 9 Maret itu diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Ehm.. atau saya
lupa? Entahlah, secara saya memang sudah jarang banget mendengarkan musik atau update berita musik-musik terkini yang
lagi hits, tapi kalau ditanya, apa
warna musik kesukaan saya? Dengan senang hati saya akan menjawab, saya suka
semuanya. Tapi, saya cenderung menyukai lagu-lagu yang berjenis Alternative Rock, Pop Rock, Hip Hop dan
lagu-lagu dari musik etnik atau tradisional.
Seperti musiknya dari grup V1mast, band Pop Rock dari Indonesa yang menyertakan suara instrument alat musik tradisional, seperti Seruling, Angklung, Sape, Gamelan dll. Dan yang membanggakan, musik mereka (V1mast) yang kental dengan unsur etniknya diterima dengan baik di panggung International. Seperti tahun lalu yang sempat mengisi beberapa acara festival musik di Bosnia dan beberapa Negara lain. Cara mereka mengenalkan musik tradisional Indonesia ke dunia luar memang unik. Karena orang-orang sekarang lebih suka musik-musik yang sedikit berbeda dan nyeleneh. Selain V1mast ada satu lagi yang saya suka, namanya Gamelawan, namun yang ini lebih ke spesialis cover lagu menggunakan bahasa Jawa dan alat musik khusus Gamelan.
Nah, ngomongin Hari Musik Nasional, dipilihnya tanggal 9 Maret itu ternyata karena bertepatan dengan tanggal lahirnya Wage Rudolf Supratman, 9 Maret 1903, yang sudah sangat berjasa untuk Indonesia atas karyanya menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dikutip dari berbagai media tujuannya diperingati hari Musik Nasional diharapkan masyarakat lebih mengapresiasi musik nasional atau musik berbahasa Indonesia. Setidaknya, menurut Presiden Jokowi, tepat di Hari Musik Nasional itu, seluruh stasiun televisi atau radio di Indonesia mau dan hanya memutarkan lagu-lagu berbahasa Indonesia saja, plus lebih mengenalkan kembali lagu-lagu yang membangkitkan nasionalisme, dan diputarnya jangan pas sudah tengah malam, di saat orang-orang sudah tertidur pulas, akan lebih baik jika diputar di jam prime time.
Seperti musiknya dari grup V1mast, band Pop Rock dari Indonesa yang menyertakan suara instrument alat musik tradisional, seperti Seruling, Angklung, Sape, Gamelan dll. Dan yang membanggakan, musik mereka (V1mast) yang kental dengan unsur etniknya diterima dengan baik di panggung International. Seperti tahun lalu yang sempat mengisi beberapa acara festival musik di Bosnia dan beberapa Negara lain. Cara mereka mengenalkan musik tradisional Indonesia ke dunia luar memang unik. Karena orang-orang sekarang lebih suka musik-musik yang sedikit berbeda dan nyeleneh. Selain V1mast ada satu lagi yang saya suka, namanya Gamelawan, namun yang ini lebih ke spesialis cover lagu menggunakan bahasa Jawa dan alat musik khusus Gamelan.
Nah, ngomongin Hari Musik Nasional, dipilihnya tanggal 9 Maret itu ternyata karena bertepatan dengan tanggal lahirnya Wage Rudolf Supratman, 9 Maret 1903, yang sudah sangat berjasa untuk Indonesia atas karyanya menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dikutip dari berbagai media tujuannya diperingati hari Musik Nasional diharapkan masyarakat lebih mengapresiasi musik nasional atau musik berbahasa Indonesia. Setidaknya, menurut Presiden Jokowi, tepat di Hari Musik Nasional itu, seluruh stasiun televisi atau radio di Indonesia mau dan hanya memutarkan lagu-lagu berbahasa Indonesia saja, plus lebih mengenalkan kembali lagu-lagu yang membangkitkan nasionalisme, dan diputarnya jangan pas sudah tengah malam, di saat orang-orang sudah tertidur pulas, akan lebih baik jika diputar di jam prime time.
Untuk hal ini saya setuju sekali
dengan pernyataan Pak Jokowi. Karena musik itu adalah media universal yang
dapat menyatukan segala perbedaan yang ada di dunia ini. Kadang, kita tidak
mengerti arti sebuah lagu karena dinyanyikan dengan bahasa yang tidak kita
kenal, namun karena musiknya asik atau enak didengar, lagu tersebut menjadi top
hits di chard-chard atau tangga lagu
di seluruh dunia karena disukai banyak orang.
Apalagi di era digital seperti
sekarang ini, media untuk mendengarkan musik tak terbatas, bisa dari mana saja,
dari radio, acara musik di televisi, youtube atau aplikasi pemutar musik dari
smartphone, seperti Spotify, Joox,
dll, yang mudah sekali kita dapatkan. Lebih asik lagi kalau dengerin musik bareng
teman-teman pakai speaker portable atau speaker Bluetooth yang bisa nyambung ke
smartphone. Jadi bisa mendengarkan musik dan nyanyi ramai-ramai, dan lebih seru
karena speaker portablenya bisa dibawa kemana-mana. Ke pantai, ke gunung, di
kamar, atau di tempat-tempat yang nggak menyediakan speaker untuk digunakan
bersama.
Tapi saya pernah membayangkan,
mendengarkan musik favorite di pantai sendirian yang hanya ditemani hembusan
angin dan suara musik dari speaker bluetooth. Speaker Bluetooth yang nggak
ribet dengan berbagai kabel dan bisa dibawa kemana saja. Tapi speaker
bluetootnya nggak usah yang terlalu mahal, karena Speaker Bluetooth
murah dibawah 1 juta sudah banyak sekarang, yang kualitasnya nggak kalah
baik dengan speaker Bluetooth yang harganya maha. Dan sayang juga kan kalau speaker
bluetoothnya tiba-tiba terseret ombak pantai saat lagi asik mendengarkan musik.
Ah ya, balik lagi ngomongin jenis
musik dan Hari Musik Nasional. Saya suka karena musisi tanah air kita sekarang
lebih beragam dan kreatif membuat karya musik. Dan konsisten dengan aliran
musik yang mereka bawakan, nggak ikut tergoda dengan trend seperti beberapa
tahun lalu. Kalaupun berinovasi, perubahannya nggak menghilangkan ciri khas
dari warna musik asli mereka.
Speaker Bluetooth |
Ya kan nggak lucu ya, kalau tiba-tiba penyanyi rock berubah menjadi penyanyi dangdut, tapi kalau misal musik rock diselipi sedikit dengan unsur dangdut, it’s oke, menurut saya. Itu akan menjadikan musik mereka lebih berwarna tapi image rocknya tetap di depan. So, sebagai pendengar musik, saya mau mengucapkan selamat Hari Musik Nasional. Maju terus dan cintai musik Indonesia.
Kayaknya kalo punya bluetooth speaker ini makin asyik ya nikmatin musik di rumah :)
ReplyDeleteIya mbak, jadi gak perlu headshet yg nempel ditelinga. dengernnya cukup pelan2 aja..hehe
Deletekok kalo aku lebih seneng dangdut yang diselipin rock ya..
ReplyDeletedangdutnya tetep yang di depan :p
kayaknya enak juga punya speaker kayak gini, buat dengerin musik kalau lagi camping.
Aku suka semuanya om haha
Deleteportable banget pokoknya yah
ReplyDeleteWih makin asyik jalan2 kalo ada speaker bluetooth kayak UBL gini :)
ReplyDeletewah. tak kira iyu tadi dompet... hahaha.. taunu speaker bluetooth..
ReplyDeletekeren ya... tapi harganya lumayan juga..
ya ampun.. tadi malah aku kira itu dompet...warnanya jreng cerah...
ReplyDeletetaunya speaker bluetooth..
tapi harganya lumayan ya..
Asik banget niih kalo musik bisa menemani hari2 kita ya kaaan
ReplyDeleteHari gini, perlengkapan denger musik makin canggih ya. Asal jangan lupa goyang chebox! hahaha
ReplyDeleteomnduut.com