Ilustrasi Sepatu |
Siang ini saya baca twit-nya Rani, dan ngerasa kesentil plus senasib, karena saya cukup sering galau kayak dia. Akibat maju mundur cantik saat mau beli sesuatu, uangnya sudah ada tinggal kita mau kerja atau nggak, eh maksudnya jadi mikir-mikir lagi karena godaan sayang uang, sayang ngeluarin uangnya. Haha.
Rani Novariany
@Raninovariany
Kebiasaan banget. Tiap pengen beli apa2, pas uangnya udah ada tapi malah sayang ngeluarinnya Pffft. Ada yg gitu juga gak sih?*emot nyengir
Contohnya beberapa waktu lalu, dua bulan lalu tepatnya. Ada sepatu lari yang saya incar di sebuah online shop, warna dan modelnya udah selera saya banget, lah. Beli sepatu ini memang sudah lama diidam-idamkan, karena niat pengen aktif olah raga lari di hari minggu pagi. Maklum, jaman sekarang kalau nggak menyempatkan berolah raga, penyakit gampang banget datangnya. Tapi pas liat harganya, wow, mahal juga ya.
Bener kata orang-orang ada ada harga ada rupa, sepatunya keren banget, saya cuma bisa ngiler sementara sambil ngumpulin tabungan, biar bisa beli sepatu yang harganya menguras kantong banget itu. Hampir tiap hari harga sepatu saya lihatin terus, buka-buka online shop lainnya juga, siapa tau ada yang lagi diskon. Tapi, itu barang tetap bertahan dengan harganya, istilahnya tuh sudah NET, nggak bisa ditawar-tawar lagi. Laah iya, online shop mana yang bisa ditawar...hihihi, memangnya belanja sayuran di pasar tradisional. Coba ya ada harbolnas setiap hari seperti di bulan November dan Desember. Saya nggak perlu mikir dan nunggu cukup lama buat dapatin sepatu olah raga itu.
Akhirnya, setelah menunggu waktu yang agak lama tabungan saya cukup, dan untungnya harga sepatu nggak berubah sama sekali, saya langsung order dari wishlist yang tersimpan. Selama order ini perasaan naik turun, lanjut klik pembayaran atau nggak ya? Karena harganya yang lumayan. Mikir lagi, masa sih ngabisin uang cuma buat beli sepatu yang jarang dipakai? Pokoknya galau berat, antara pingin sepatu tapi sayang mengeluarkan uangnya..hahaha.
Tapi akhirnya saya mengalahkan perasaan sayang itu, namun saat meng-klik pembayaran saya menutup mata. Pokoknya yakinkan hati, kalau sepatu ini memang yang saya butuhkan. Dipemberitahuan email saya musti menunggu barangnya sampai, standar 3 hari setelah pemesanan dan konfirmasi pembayaran. Dag-dig-dug, entah kenapa perasaan nggak enak.
Nunggu 3 hari, kurir yang biasa mengantar paket ke rumah kirim sms kalau ada paket buat saya. Karena saya lagi di kantor dan di rumah nggak ada orang, pak kurir seperti bisa melempar paketnya lewat pagar, dengan catatan asal isi paketnya bukan barang yang gampang pecah. Hahaha.
Dan, ketika sepatu yang saya beli itu saya buka, saya kayak anak kecil yang dapat kado hadiah ulang tahun. Masya Allah senang banget. Wow, tapi ada masalah, ketika sepatunya saya coba, ternyata ukurannya kekecilan. Padahal saya beli nomor sesuai yang saya pakai, sebelum membeli pun saya mengukur lagi ukuran yang tertera di keterangan barang di online shopnya. Saya pastikan cukup.
Tapi ternyata, model sepatu yang saya beli memang ukurannya lebih kecil dari ukuran standar. Saya nggak menyadari ini. Hiks. Karena jempol kaki jadi mentok nggak bisa bergerak setelah dicoba. Ini nggak nyaman dan bakal bikin sakit kalau misal dipaksakan. Apalagi kalau dibawa buat lari-lari berolah raga, yang ada tambah sakit bukannya sehat.
Beruntung online shopnya menyediakan fitur tukar barang dengan persyaratan khusus, dan customer care-nya responsif banget menjawab dan membantu saya. Tapi sepertinya sepatu itu bukan jodoh saya, syarat tukar barang adalah jika item yang ingin kita tukar itu tersedia. Namun sayangnya, ukuran sepatu yang saya mau sudah sold out. Huaaaa.. karena nggak bisa ditukar dengan model lain, akhirnya saya dengan berat hati mengalah untuk minta dikembalikan uang saja. Dan mencari sepatunya di online shop lain, tapi malah akhirnya sampai sekarang saya belum beli lagi sepatunya dan uangnya terpakai buat kebutuhan mendadak saat itu.
Beli sepatu saja drama banget saya ini.
Jadi ini saya kasih tips deh, biar nggak galau atau drama saat beli barang terutama kalau beli sepatu yang harus dicoba terlebih dahulu. Pastikan banget ukuran kaki sendiri ya, jangan sampai salah, online shop yang baik biasanya menyertakan keterangan ukuran dan nomor kaki sesuai negara. Di Indonesia biasanya kita mengikuti ukuran Eropa, 36-37-38 dan seterusnya. Atau Amerika pakai angka 4-5-6-7 dan seterusnya. Saya sendiri biasanya pakai ukuran 37 atau nomor 5. Tapi ini juga tergantung merek sepatu atau sandalnya masing-masing. Kadang kala saya menemukan sepatu ukuran 36 dan pas banget di kaki. Ada kalanya juga saya pakai nomor 38.
Yaah, sebaiknya sih memang beli langsung. Tapi, kalau ada diskon besar-besaran ya seperti harlbolnas atau Hari Belanja Online Nasional itu patut dipertimbangkan. Mumpung diskon ya nggak sih? Makanya sekarang saya lagi ngincer lagi nih sepatunya, siapa tau nanti pas harbolnas item yang saya mau itu ikutan didiskon. Hehe.
Bener kata orang-orang ada ada harga ada rupa, sepatunya keren banget, saya cuma bisa ngiler sementara sambil ngumpulin tabungan, biar bisa beli sepatu yang harganya menguras kantong banget itu. Hampir tiap hari harga sepatu saya lihatin terus, buka-buka online shop lainnya juga, siapa tau ada yang lagi diskon. Tapi, itu barang tetap bertahan dengan harganya, istilahnya tuh sudah NET, nggak bisa ditawar-tawar lagi. Laah iya, online shop mana yang bisa ditawar...hihihi, memangnya belanja sayuran di pasar tradisional. Coba ya ada harbolnas setiap hari seperti di bulan November dan Desember. Saya nggak perlu mikir dan nunggu cukup lama buat dapatin sepatu olah raga itu.
Poster Harbolnas di salah satu online shop |
Tapi akhirnya saya mengalahkan perasaan sayang itu, namun saat meng-klik pembayaran saya menutup mata. Pokoknya yakinkan hati, kalau sepatu ini memang yang saya butuhkan. Dipemberitahuan email saya musti menunggu barangnya sampai, standar 3 hari setelah pemesanan dan konfirmasi pembayaran. Dag-dig-dug, entah kenapa perasaan nggak enak.
Nunggu 3 hari, kurir yang biasa mengantar paket ke rumah kirim sms kalau ada paket buat saya. Karena saya lagi di kantor dan di rumah nggak ada orang, pak kurir seperti bisa melempar paketnya lewat pagar, dengan catatan asal isi paketnya bukan barang yang gampang pecah. Hahaha.
Dan, ketika sepatu yang saya beli itu saya buka, saya kayak anak kecil yang dapat kado hadiah ulang tahun. Masya Allah senang banget. Wow, tapi ada masalah, ketika sepatunya saya coba, ternyata ukurannya kekecilan. Padahal saya beli nomor sesuai yang saya pakai, sebelum membeli pun saya mengukur lagi ukuran yang tertera di keterangan barang di online shopnya. Saya pastikan cukup.
Tapi ternyata, model sepatu yang saya beli memang ukurannya lebih kecil dari ukuran standar. Saya nggak menyadari ini. Hiks. Karena jempol kaki jadi mentok nggak bisa bergerak setelah dicoba. Ini nggak nyaman dan bakal bikin sakit kalau misal dipaksakan. Apalagi kalau dibawa buat lari-lari berolah raga, yang ada tambah sakit bukannya sehat.
Beruntung online shopnya menyediakan fitur tukar barang dengan persyaratan khusus, dan customer care-nya responsif banget menjawab dan membantu saya. Tapi sepertinya sepatu itu bukan jodoh saya, syarat tukar barang adalah jika item yang ingin kita tukar itu tersedia. Namun sayangnya, ukuran sepatu yang saya mau sudah sold out. Huaaaa.. karena nggak bisa ditukar dengan model lain, akhirnya saya dengan berat hati mengalah untuk minta dikembalikan uang saja. Dan mencari sepatunya di online shop lain, tapi malah akhirnya sampai sekarang saya belum beli lagi sepatunya dan uangnya terpakai buat kebutuhan mendadak saat itu.
Beli sepatu saja drama banget saya ini.
Jadi ini saya kasih tips deh, biar nggak galau atau drama saat beli barang terutama kalau beli sepatu yang harus dicoba terlebih dahulu. Pastikan banget ukuran kaki sendiri ya, jangan sampai salah, online shop yang baik biasanya menyertakan keterangan ukuran dan nomor kaki sesuai negara. Di Indonesia biasanya kita mengikuti ukuran Eropa, 36-37-38 dan seterusnya. Atau Amerika pakai angka 4-5-6-7 dan seterusnya. Saya sendiri biasanya pakai ukuran 37 atau nomor 5. Tapi ini juga tergantung merek sepatu atau sandalnya masing-masing. Kadang kala saya menemukan sepatu ukuran 36 dan pas banget di kaki. Ada kalanya juga saya pakai nomor 38.
Yaah, sebaiknya sih memang beli langsung. Tapi, kalau ada diskon besar-besaran ya seperti harlbolnas atau Hari Belanja Online Nasional itu patut dipertimbangkan. Mumpung diskon ya nggak sih? Makanya sekarang saya lagi ngincer lagi nih sepatunya, siapa tau nanti pas harbolnas item yang saya mau itu ikutan didiskon. Hehe.
Sepatunya keren Mel. Aku intip2 elevania juga ah, ntar belanjanya nunggu harbolnas :)
ReplyDeleteBaruu kemaren aku ke mal dan liat sepatu lari, jd pingiin. Tp kudu nabung dulu. Haha
ReplyDeleteDuuuh...kekecilaan. Ini sepatu yang buat kuis kan, ya. Hahaha
ReplyDeleteHarbolnas pasti banyak diskon! Siap2 ke sana!