Laman

Monday, 4 July 2016

Mudik Cerdas Demi Selamat Sampai Tujuan


Libur lebaran sebentar lagi, tradisi mudik di negara ini akan dimulai lagi setiap tahunnya, tapi setiap tahun pula, kadang kita mendengar angka kecelakaan bukannya berkurang tapi malah semakin bertambah, karena ketidak pedulian pengguna jalanan, para pengendara yang tak mematuhi aturan atau mengabaikan segala tips yang dianjurkan. Karena sudah terbiasa, semua itu diindahkan.
Padahal, hal yang sudah terbiasa itu haruslah sedikit kita ubah demi keselamatan. Macam-macam penyebab kecelakaan di jalanan pun banyak, bukan cuma karena tidak mematuhi aturan, tapi kita yang lupa mengingatkan diri sendiri akan bahaya meneruskan perjalanan jika kondisi badan atau kendaraan yang tidak stabil lagi.
Agar hal itu tak terjadi, kita harus perlu memerhatikan beberapa hal tentang mudik cerdas, cara berkendara yang aman, efisien dan nyaman bagi semua orang.

Dalam acara gathering bersama Mobil123 di Aruba Carribean, Pasaraya Grande, Jumat lalu, saya mendapatkan tips-tipsnya langsung dari Bpk Sony Susmana, seorang Safety Demensive Consultan Indonesia. Beliau menjelaskan bagaimana caranya membawa kendaraan saat mudik agar selamat sampai tujuan. 

Pertama-pertama yang perlu kita perhatikan itu adalah soal keamanan, faktor utama penyebab kecelakaan biasanya terjadi karena supir atau pengemudi yang kurang fokus. Jadi agar mudik aman, persiapkan fisik dan mental pengemudi sebelum berangkat. Hal ini penting karena, jika pengemudi mengalami banyak pikiran atau badan yang kurang sehat atau kurang tidur dapat mempengaruhi cara pengemudi menyetir kendaraan.

Ngantuk adalah masalah utama yang dialami para pengemudi, apalagi jika jalanan lurus, lempeng ke depan dan penumpang lain semuanya tertidur. Mengakibatkan pengemudi merasa bosan dan akhirnya ikutan mengantuk. Jika dirasa kantuk atau lelah sudah datang, usahakan untuk segera beristirahat (tidur sejenak) melepaskan kantuk yang tak tertahankan atau meregangkan otot-otot yang tegang. Selain itu, gunakan safety belt agar saat terjadi goncangan, benturan yang terjadi pada pengemudi maupun penumpang sedikit berkurang.

Selain kondisi fisik pengemudi, kondisi fisik kendaraan juga harus kita perhatikan. Pengemudi harus tau, apakah kendaraan yang ia bawa terdapat air bag-nya atau tidak, air bag ini dapat membantu mengurangi luka atau parahnya kecelakaan yang terjadi pada pengemudi. Periksa ban dan mesin-mesin kendaraan, jangan sampai ini terlewatkan. Pastikan semuanya aman saat dibawa perjalanan jauh dan saat kembali lagi ke rumah setelah mudik.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih - @melfeyadin