Suka nonton sinetron, film atau drama Korea, kita jadi paham, seperti apa karakter orang-orang yang berperan dalam lakon tersebut, ada yang baik disebut protagonis, ada yang jahat seperti iblis yang disebut dengan antagonis. Biasanya, film-film yang kita tonton itu akan hidup dengan adanya pemeran antagonis. Bayangkan, jika semua isinya baik, apakah akan menarik? Ceritanya pasti akan membosankan, kan? Sama seperti di kehidupan nyata, jika manusia di muka bumi mempunyai perilaku baik, kasian pak polisi tak ada kegiatan atau penjara-penjara yang sudah dibangun tak berpenghuni lagi.
Yang pasti nggak seru, nggak asik, hehe.
Selama saya menonton drama-drama televisi, ada beberapa yang sampai sekarang saya benci sekali dengan aktris yang selalu memerankan peran antagonis. Akting penjiwaannya menjadi orang jahat itu sukses dia perankan, sehingga penonton sampai terbawa ke kisah nyata. Contohnya saja, nih. Mungkin teman-teman ingat sinetron jadul, Cinta Fitri? Ada satu karakter antagonis yang sangat menyebalkan, tapi saya lupa siapa nama peran dan nama aslinya. Di beberapa berita, si aktris ini pernah bercerita, bahwa ketika dia sedang jalan-jalan di mall, ada seorang ibu-ibu yang menjambak rambutnya karena kesal melihat kelakuannya di sinetron drama yang dia perankan.. hahaha. Buat orang-orang mungkin ini berlebihan, tapi ini membuktikan, aktingnya sangat bagus, sangat menjiwai dan mempengaruhi orang-orang yang melihatnya.