Kuis dan Prasangka Baik

10 dari separuh Embak Ceria

Saya punya grup whatsapp, yang isinya teman-teman blogger, jumlahnya tadinya lebih dari 25 orang perempuan semua, asalnya dari grup finalis sebuah ajang pencarian bakat, ah sudah saya ceritakan ajang apa ini, yakni Srikandi Blogger, tapi seiring berjalannya hari, waktulah yang menyeleksi isi grup yang tahun ini kebersamaan itu sudah berjalan dua tahun lebih. Selama dua tahun itu, banyak sekali perubahan yang terjadi, terutama buat para gadis-gadisnya, yang tadinya single sekarang menjadi double-triple, yang tadinya galau-galau nggak jelas, perlahan mulai move on ke arah yang lebih baik. Yang terakhir itu saya tukang galau..haha. Yang tadinya pada adem ayem, seketika grup akan ramai oleh teman-teman yang saling sikut demi mendapatkan perhatian.

Seperti ini misalnya, Mama Bo, perempuan energik yang sekarang bekerja dan tinggal di New York sana, sering kali membuat penghuni grup tak bisa diam menggerakkan jari jemarinya. Terutama kalau ada kuis berhadiah harta warisan (alat make up) yang harganya selangit untuk ukuran kantong baju saya. Hehe. Semuanya berebut untuk menari perhatian penyelenggara kuis biar jadi pemenang.

Selalu saja, ada saja, hadiah-hadiah menarik yang Mama Bo kirimkan untuk para embak di tanah air. Tapi, nggak cuma Mama Bo yang suka berbagi hadiah melalui kuis. Embak-embak yang lainpun sama. Kadang hadiahnya cuma ucapan terima kasih. Tapi kami selalu ceria menerimanya. 

Yahh, namanya juga Embak Ceria :D

Mau senang sedih pas kalah atau menang lomba keceriaan itu selalu ada. Kami berusaha untuk menghindari konflik dan prasangka buruk, saling mengingatkan jika ada salah, walau kadang beradu pendapat masing-masing, hingga terkadang emosi ikut bermain. Tapi, itu bentuk dari kepedulian pertemanan yang kami jalin selama ini. Berharap sekali, kebersamaan ini tak luntur, kecuali penghuninya sendiri yang left dari grup. Kalaupun misal ada masalah, ya memang sebaiknya dibicarakan baik-baik. 

Oh, balik lagi ke masalah kuis. Beberapa hari yang lalu, Embak Ceria membuat kopdar, yang ikut separuh dari penghuni grup (saat ini ada 22 orang isinya), terutama yang stay di Jabodetabek, itu juga karena ada seleb dari Puerto rico (baca: Purwokerto) yang minta ditemani menginap di sebuah Hotel di daerah Pancoran sana, namanya Amaris Hotel yang umurnya juga baru seperti usia Embak Ceria. 

Grup, jelas heboh, banyak yang baper (bawa perasaan) iri sampai ada yang banting-banting handphone, karena nggak bisa ikut kopdar di Jakarta, ada yang mau left grup, ada yang mau bikin grup baru. Ah, macam-macam lah gaya mereka itu. Ada yang ikut seneng, ada juga yang merasa iiiiiihhh banget deh melihat kebahagian kopdar kami hari itu.

Kalau pada baper, emang salah gueeh, salah temen-temen gueh?

Eh, masih ngomongin kuis ini ya. Kok malah kemana-mana..haha. Ok, kemarin saya iseng bikin kuis di grup. Hadiahnya pulsa 10 ribu. Kuisnya saya hanya meminta teman-teman menjawab, siapa yang sedang chatting dengan saya. Chatting biasa menanyakan beberapa hal, hingga saya bilang, 

Ok.. Aku lagi makan

Trus dijawab, 

Met makan... boleh nambah lo biar gak imut lagi, hehehehe

Teman-teman grup heboh, sampai nge-flood memberikan kata Cieeee cieee cieee. Karena mereka pikir saya sedang digoda oleh pria hidung panda. Mereka pun menjawab dengan nama satu orang pria, yang lagi-lagi mereka pikir saya sedang jatuh cinta. Haha, tapi di Aamiiin-kan saja ya. Semoga prasangka baik mereka menjadi kenyataan, maksudnya, semoga saya bisa jatuh cinta kembali..hihi.

Tapi, jawaban mereka semuanya salah. Karena ketika saya kirimkan screen capture percakapan saya dengan si yang bilang met makan tadi semuanya tertawa.. ha ha ha ha. Yang ternyata itu adalah Mbak Reni Judhanto, yang menanyakan siapa saja penghuni grup yang sudah dia kirimin sambal pecel dari Madiun itu. Huhuhu.  

Aku durung dikirimi sambel pecel lho Mbak, piye tho..hihi