Alergi Musim Dingin

Foto dr sini http://restunuariputra.blogdetik.com/2011/02/11/musim-hujan

Tumben banget ya, hujan mulai mengguyur Indonesia seharian justru di akhir bulan Februari, biasanya Desember-Januari itu bisa siang malam hujan turun nggak berhenti, biasanya kita juga bakal mendengar berita di televise Jakarta banjir karena kiriman air dari Bogor di awal tahun baru, yang membuat seketika semua media memberitakan banjir Jakarta dan melupakan banjir-banjir lain didaerah yang lebih membutuhkan bantuan.

Januari kemarin saya menunggu-nunggu banget pas libur hari Minggu, cuaca mendung, hujan seharian dari pagi, merungkel di kasur sambil ngemil dan nonton tv, atau baca novel dan dengerin lagunya Glenn Fredly yang menyayat hati tentang kisah yang berakhir di Januari. Eaaa jadul banget ya..hihii..

Ngomongin musim hujan, kita pasti butuh sesuatu untuk menghangatkan badan, yang paling sering dicari dimusim hujan itu adalah abang tukang bakso, marilah kemari aku mau beli.. lhooo kok malah nyanyi. Maksudnya,  dimusim hujan seperti ini, semangkuk kuah plus bakso dan pedas jadi kudapan favorite orang Indonesia, seakan-akan bakso dapat menghangatkan tubuh, padahal semangkuk bakso itu mengenyangkan perut untuk sesaat, karena satu dua jam kemudian, kita bakal lapar lagi dan butuh sesuatu yang hangat-hangat lagi.

Saya punya sedikit alergi, kalau musim dingin dan badan kurang fit, tubuh saya akan bentol-bentol, bengkak, muncul ruam merah yang sering disebut dengan kaligata/biduran atau dalam bahasa medisnya disebut dengan urtikaria. Dulu waktu saya masih kecil, biduran ini sering muncul dikepala, kadang dibibir dan di paha bagian dalam. Jangan bayangkan bagaimana rasanya, gatal sekali karena badan bisa lecet kena garukan dan itu bikin tidak nyaman.

Jaket Parka penghalau dingin :D

Terus apa sih pakaian yang nyaman dipakai saat musim dingin biar alerginya tidak muncul?

Pemicu kaligata ini tidak cuma dari suhu cuaca saja, tapi bisa juga terjadi karena alergi sesuatu yang kita konsumsi. Tapi jika sudah musim hujan atau cuaca dingin terutama malam hari, saya selalu menggunakan jaket, kaos kaki dan mungkin juga selimut berupa pashmina yang diselendangkan dipunggung, bukan hanya untuk menghalau rasa dingin dan menghangatkan badan, tapi lebih mencegah agar kaligata ini tidak muncul ditubuh.

Banyak teman-teman yang menyarankan minum obat saja saat kaligata ini muncul, tapi dari obrolan dengan seorang teman blogger, bernama Mbak Astin Astanti, saat kita sedang sakit atau butuh obat untuk meredakan sesuatu, jangan dibiasakan minum obat, tapi carilah alternatif lain untuk meredakan sakit itu, seperti gejala flu, atau gejala alergi dingin seperti kaligata ini. Sayapun tidak cocok dengan obat kimia pereda kaligata, karena dada berasa sesak nggak bisa bernafas, jadi saya lebih suka menghangatkan badan dengan jaket dan minum wedang jahe atau teh panas.