Ternyata menjadi orang tua itu cukup berat, ya? Banyak hal yang perlu kita cari tau agar bisa mendidik dan mendampingi anak-anak dari kecil hingga tumbuh besar. Saya penasaran bagaimana rasanya menjadi orang tua, menghadapi tingkah laku mereka yang tak semuanya sama. Memahami sikap mereka, mengerti dan memenuhi semua kebutuhan mereka. Karena ternyata, masalah anak-anak itu banyak sekali, dan kita dituntut menjadi orang tua yang lebih peduli. Di era digital seperti sekarang, ancamanan terhadap anak-anak lebih besar dibandingkan pada anak-anak jaman dahulu.
Di acara Sunlife Edufair 2016 yang saya datangi hari Sabtu kemarin (30/01/16) saya mendapatkan banyak pengetahuan dari talkshow yang digelar. Yang pada hari Sabtu kemarin tema Talkshownya tentang "Saatnya Ayah dan Bunda Menjadi Sahabat Bagi Anak". Dengan tiga narasumber yaitu, Bpk Norman Nugraha (Chief Agency Officer Syariah PT. Sunlife Financial Indonesia), Teuku Zaki (Artis, Founder Sahabatanakindonesia.org) dan Ibu Erlinda Iswanto (Sekjen KPAI)
Menjadi sahabat bagi anak, tema ini ternyata sejalan dengan program yang sedang digiatkan oleh KPAI, yaitu Upaya Peningkatan Perlindungan Anak dari Bahaya Kekerasan, Pelecehan dan Eksploitasi. Ibu Erlinda Iswanto mengungkapkan, banyak sekali problem-problem yang dihadapi oleh anak-anak, kita sebagai orang dewasa harus peka dan lebih peduli dengan apa yang sedang dialami mereka. Karena tak sedikit anak-anak yang mengalami kekerasan, baik di dalam lingkungan maupun diluar keluarga, yang hal itu akan membuat mereka menjadi anak yang pemurung dan akhirnya mengancam masa depan mereka.
Karena ada banyak kekerasan yang terjadi pada anak, seperti kekerasan psikis, fisik hingga pelecehan seksual. Diskriminasi dan pelantaran anak juga termasuk pada jenis kekerasan pada anak-anak.
Beberapa penyebab terjadinya tindakan kekerasan pada anak; rendahnya kesadaran masyarakat terhadap hak anak, pola asuh/pendidikan karakter di rumah, kemiskinan dan lemahnya pengetahuan masyarak, juga penyebaran perilaku jahat antar general, efek dari mencontoh atau meniru dari apa yang mereka lihat.
Sunlife Edufair 2016 |
Oleh karena itu anak-anak perlu bimbingan dan kelembutan, pendidikan yang layak dan lingkungan yang sehat. Serta pendekatan yang baik dengan memposisikan diri kita (orang tua) menjadi sahabat bagi anak, agar mereka mau bercerita apa yang mereka alami atau mereka inginkan. Oleh sebab itu melalui Sunlife Edufair 2016, diharapkan dapat membantu para orang tua mencari referensi sekolah yang tepat bagi anak-anaknya. Acara yang digelar selama 4 hari di Main Atrium Senayan City dari tanggal 28-31 Januari kemarin ini sebagai wujud kepedulian Sunlife Financial dengan masa depan anak-anak. Pendidikan merupakan salah satu hak yang wajib kita (sebagai orang tua) penuhi untuk anak-anak, selain itu, menurut UU No 23 tahun 2002, ada hak lainnya yang perlu kita perhatikan, seperti Anak perlu hak untuk hidup, tumbuh berkembang, berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat sesuai kemampuannya, dan mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Nah, ngomongin berpartisipasi sesuai kemampuan, orang tua jaman sekarang banyak juga yang menuntut anak-anaknya untuk tampil sempurna disemua bidang. Padahal, bakat dan kemampuan anak-anak itu berbeda-beda. Tugas kitalah (Sebagai orang tua) mencari tau, membimbing mereka (bukan hanya menuntut untuk bisa ini itu) agar bakat-bakat mereka tersalurkan dengan benar, seperti menyanyi, menggambar dan lainlain.
Di acara Sun Life Edufair kemarin, banyak sekali sekolah-sekolah yang menawarkan tempat untuk anak-anak yang berbakat seperti itu. Ada satu sekolah atau tempat kursus namanya Dream Dress School, sekolah ini khusus untuk anak-anak yang punya bakat fashion dan banyak lagi. Beberapa booth-booth sekolah yang ikut berpartisipasi meramaikan Sunlife Edufair 2016 juga banyak menawarkan fasilitas-fasilitas yang mendukung bakat serta kemampuan lainnya. Acara Sunlife Edufair 2016 hari ketiga kemarin juga diramaikan oleh keseruan anak-anak sekolah ini.
Seperti fashion show dari Dream School, perform Capoeira, Paduan suara dan beberapa performa dari anak-anak sekolah yang berpartisipasi, ada choir perform dari Don Bosco juga. Di acara inipun, banyak sekali permainan untuk anak-anak yang mengedukasi, yang bisa mereka mainkan. Seperti menggambar, mewarnai, menyusun balok-balok melipat kertas, dan banyak lagi. Disini mereka anak-anak yang datang bersama orang tua bisa mendapatkan merchandise boneka SunSon (maskot Sun Life Financial). Pengunjung yang datang juga bisa mendapatkan banyak informasi penting untuk anak-anak tentunya. Terakhir, acara sunlife edufair hari ketiga ini ditutup oleh penampilan dari Anak-anak yang tergabung dalam grup Di Atas Rata-Rata.
Terima kasih Sunlife EduFair 2016.
acaranya seru bangeeet ya Mel..dan suka banyak provider sekolah yang ikut meramaikan event ini. Dan performance anak-anaknya juga pasti seruuu
ReplyDeleteSeruu bgt mama bo, banyak anak kecil di sini, bikin happy ngeliatnya :D
DeleteDuh pengen cepet bikin biar cepet sekolahin hahaha *kaboor*
ReplyDeleteHahaha, cari yg halal dulu, jangan asal bikin.
DeleteSeru banget acaranya ya Mbak Mel. Sayang kemaren gak bisa dateng euy. Emang Sunlife ini kelihatan berkomitmen banget di bidang usahanya.
ReplyDeleteBetul bgt mas, ini acara keren bgt.
DeleteGak nyesel dateng, krn banyak sekali info yg didapat
good article , and much information can be retrieved from your site . hopefully remain consistent in providing useful information.
ReplyDeletecara menghentikan pendarahan haid berlebih secara alami
acaranya seru
ReplyDeleteBerharap ada acara yang sama juga di Malang. :( Pingin ikuut
ReplyDeletejadi gak bingung lagi kan nanti kalua punya anak mel
ReplyDeleteSeru banget acaranya, emang kalau punya anak semuanya harus terencana
ReplyDeleteIh ternyata acaranya seru, ya! Kzl nggak datang :(
ReplyDeletewaah ada transformer jugaa. udah masuk jadwal di weekend pdhal eh...harus bw kerjaan kantor ke rumah :( gagal deh
ReplyDeletemb Melly...ini di kota mana?
ReplyDelete