Kelezatan Masakan Nusantara Ala Heat and Eat

Kalau ngomongin makanan itu nggak ada habisnya ya, selalu bikin laper. Apalagi kalau ngomongin masakan rumah yang dimasak ibu, pake bumbu tradisional, khas nusantara. Beuuh.. Nggak ada deh yang bisa ngalahin. Semuanya lezat, walaupun cuma nasi goreng pakai garam doank..hihi.

Musim liburan kemarin saya ditinggal sendiri di rumah (Bogor), yang lain pada liburan ke Lampung ketemu ibu selama empat hari. Sementara saya di Bogor masih ada jadwal kerja yang nggak bisa dapat tambahan cuti atau ikut libur seperti yang lain. Alhasil, sewaktu mereka berangkat pagi hari Kamis, 24 Desember itu, saya mulai pusing.

Bukan Ifumie, tapi hasil masakan si kakak :D

Kenapa pusing? karena saya nggak pintar masak..haha. Serius, saya mulai berpikir, gimana caranya supaya saya bisa makan tapi nggak beli di luar, karena saya lebih suka masakan rumah. Selama ini kan yang masak-masak itu kakak atau tante saya. Saya paling bantu-bantu doank. Yaa.. akhirnya sore harinya sepulang kerja saya ke Pasar, cari beberapa sayuran dan kebetulan lagi pengen nyoba bikin Ifumie. Gaya banget, kan? nggak bisa masak tapi malah nyobain resep yang namanya saja asing di telinga. Tapi sebenarnya ini latah, karena resep Ifumie itu saya lihat cara membuatnya di TV channel Foodie. Caranya nggak terlalu sulit. bumbu-bumbu yang digunakan pun nggak rumit. Gampil lah kata anak-anak sekarang, alias gampang. Teorinya sih mudah, prakteknya yang cukup membutuhkan waktu, padahal perut dah lapar..haha. 

Selain Ifumie, saya juga masak Ayam Balado, yang rasanya nggak kalah enak seperti buatan ibu dan si kakak. Hmm.. nggak bisa masak tapi masak Ayam Balado? Ehh.. nggak usah memuji dulu. Ayam Balado yang saya masak itu dari Heat and Eat kiriman dari seorang teman. Katanya saya musti coba, karena cara penyajiannya sangat praktis nggak butuh waktu lama. Dan yang terpenting rasanya endeuss alias enak pas di lidah dan cocok buat yang nggak bisa masak yang rumit-rumit seperti saya. Huh.. :D

Sebelum dimasak

Ayam Balado ala Heat & Eat

Iya, sih, setelah saya cobain masak Ayam Balado dari Heat and Eat ini, saya tau kalau rasa pedasnya itu pas, benar-benar seperti masakan rumahan. Rasanya itu benar-benar fresh kayak kita masak sendiri di dapur, terus dagingnya lembut banget, cara masaknya praktis, cukup dipanaskan pakai microwave, direbus atau dikukus, kelezatan Ayam Balado sudah bisa dinikmati. Pas banget buat yang nggak punya banyak waktu. Jadi menu-menu baru Heat & Eat membantu bangetlah, apalagi buat yang butuh masakan lezat buat acara-acara keluarga tapi nggak mau repot sama aktifitas memasak di dapur. Kalau saya sih bukan nggak mau repot, tapi nggak bisa dan nggak sempat karena dah keburu lapar.

Ayam Balado Heat & Eat

Cara Memasak yang praktis

Nggak cuma Ayam Balado doank ternyata, teman saya sudah nyobain 10 menu Heat and Eat dengan cita rasa kuliner khas Nusantara yang lainnya, seperti Daging Rendang, Tongseng Kambing, Gulai Kambing, Semur Daging, Ayam Bakar Bumbu Bali, Ayam Rica Merah, Ayam Woku dan lupa ada apa lagi menu Heat and Eat lainnya. Enak banget lah pokoknya. 

Saya sih penasaran sama Ayam Bakar Bumbu Bali, karena dari nyobain Ayam Baladonya aja sudah enak. Tapi beneran lho, dibanding yang lainnya, Heat and Eat ini rekomended banget. Bumbu rempah yang digunakan itu khas Nusantara banget, rasanya yang sesuai lidah orang Indonesia juga.

Kelar deh, masak-masaknya, kuah Ifumie yang lebih banyak seafood dan sayurannya itu jadi penyelamat saya selama dua hari termasuk Heat and Eat dengan dua potong Ayam Balado-nya itu. Tapi karena Ifumienya nggak sempat difoto, saya pakai foto lain saja :D

Bonus Sambal Tempoyak