Judulnya terlalu panjang ya? Mungkin karena saya terlalu excited untuk menuliskan kisah pertemuan ini. (lebay maksimal).
Well, akhirnya saya bertemu Mpok Mod (Maudy Koesnaedy) beberapa hari yang lalu, tepatnya di event Jakarta Marketing Week 2015 yang diadakan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta (10/05/2015). Mungkin teman-teman sudah membaca postingan saya yang ini? Sebuah cerpen yang judulnya Magnet Gabus Pucung di Warung Mpok Mod. Postingan yang sebenarnya adalah sebuah tantangan dari grup blogging yang saya ikuti. Yakni membuat cerpen yang bertemakan kuliner Indonesia.
Sempat tidak punya ide mau bercerita atau berimajinasi tentang apa? Tapi karena hadiahnya adalah kesempatan untuk bertemu dengan Mpok Maudy, seorang publik figur yang saya kagumi, kecantikan dan kehidupannya. Saya akhirnya memutuskan untuk membuat cerita tentang Gabus Pucung itu sendiri. Tidak lain, karena Gabus Pucung adalah salah satu kuliner khas Betawi, dan Mpok juga adalah orang Betawi asli. (saya memang tidak kreatif) :D.
Acaranya berjalan sore hari, pukul 4 sore sampai dengan selesai (magrib). Kita sendiri dijadwalkan bertemu Mpok Mod di talk show di mini stage atrium yang berdekatan dengan booth salah satu online shop terbesar di Indonesia, yaitu blibli.com. Ada dua panggung yang diadakan oleh JMW 2015, yang satunya adalah panggung utama untuk semua kegiatan selama event berlangsung. Salah satunya untuk para Abang None Jakarta melakukan perform unjuk kebolehan dari masing-masing wilayah di Jakarta yang mereka wakili.
Bang Zul dan Non Vina |
MC dari Abnon, Bang Cucu, Mpok Mod, Bang Rizki, Non Vina dan Bang Zul |
Talkshow yang mengusung tema, Cerdas Berbudaya dan Bermanfaat Bersama Abang None Jakarta ini adalah salah satu rangkaian penampilan yang melibatkan 70 Abang None dari seluruh wilayah DKI Jakarta. Talkshow menghadirkan Bang Zul dan Non Vina (Abnon 2014) yang bercerita banyak tentang proses yang harus mereka lalui untuk bisa menjadi Abnon.Tugas-tugas yang diemban mereka tak melulu soal promosi wisata, tapi mereka juga diharapkan mampu melestarikan budaya daerah Betawi dan menjadikan Jakarta unggul di mata dunia. Selain Bang Zul dan Non Vina, ada Bang Rizky Maulana Putra, ketua Ikatan Abang None Jakarta (IANTA) periode 2014-2016. Dan tentunya ada Mpok Maudy Koesnaedi, none Jakarta 1993 sekaligus pembina teater Abang None yang juga ditemani Bang Cucu K sebagai perwakilan dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
IANTA sendiri didirikan pada tanggal 22 Juni 1975 oleh Bastian Ibrahim dan diperbaharui oleh Doddy Akhmadsyah Matondang di tahun 2010 pada tanggal 27 Juli. Anggota IANTA adalah seluruh finalis dan pemenang Abang None Jakarta, jumlahnya banyak sekitar 7 ribuan anggota. Sedangkan pemilihan Abang None Jakarta sudah berjalan sejak tahun 1971.
Tentang Teater Abnon.
Sebelum saya lanjut cerita bagaimana cantik dan takjubnya saya melihat Maudy di depan mata, yang mirip banget sama saya (diguyur air cabe). Sedikit saya mau memberitahu tentang Teater Abnon.
Teater Abnon adalah organisasi non profit berbasis komunitas yang bergerak di bidang seni dan budaya. Khususnya seni yang mempertunjukkan budaya Betawi. Teater ini berdiri atas prakarsa Mpok Maudy, sebagai alumni abnon dia ingin memberikan sumbangsihnya untuk melestarikan budaya Betawi melalui teater ini. Serta menjadi sarana untuk memotivasi para abang none agar bisa melakukan dan mempunyai kesempatan serta usaha yang sama melestarikan budaya.
Teater ini dulunya hanya beranggotakan dari Abnon Jakarta Utara yang berhasil membuat pentas seni dengan judul "Cinta Dasima" pada tahun 2009. Dan dilanjut pada tahun 2010 dengan judul "Doel: Antara Roti Buaya dan Burung Merpati, Kembang Parung Nunggu Dipetik". Tahun 2011 kembali dilanjutkan dengan judul Sangkala 9/10. Kosong setahun di tahun 2012 teater diproduksi kembali di tahun 2013 dengan judul Soekma Djaja. Karena melihat antusias masyarakat yang tinggi serta potensi bakat dan minat dari semua anggota abang none se-Jakarta. Akhirnya dibuatlah Teater Abnon untuk wilayah lain.
Tahun ini (2015) IANTA dan Teater Abang None Jakarta kembali mencoba mengulang sukses dengan membuat kembali pagelaran sandiwara musikal yang diberi judul "JAWARA, Langgam Hati Dari Marunda", yang Insya akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 24-25 Oktobre 2015.
Dan kayaknya bakal seru nih, karena melihat penampilan mereka di Jakarta Marketing Week kemarin saja, para Abnon sudah memukau mata dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir.
Okay, saya mau lanjut cerita bagaimana perasaan saya bertemu Mpok Mod yang sudah saya idam-idamkan itu. Hari itu sebenarnya saya capek banget, dari pulang liburan di Lampung seminggu sebelumnya saya belum istirahat sama sekali. Tapi untungnya acaranya sendiri sore.
Mirip kan? :D |
Duh, mpok Mod awet muda n awet cantik, yaaaa.... suka sama bliau sejak jadi Zaenab...
ReplyDeleteIya awet muda banget, cantik terus dan imut banget
DeleteM & M Melly & Maudy cocok banget deh
ReplyDeleteCocok kan mbak? :D
DeleteNgga mirip ah, cantikan Mbak Melly... *bagi 100 ribu Mbak* Aku nonton tuh Soekma Djaja, udah dua tahun lalu, ngga berasa...
ReplyDeleteWkwkwkw, dasar tukang palak :D
DeleteWihhh seru ya, acara berbobot buat lintas generasi :)
ReplyDelete