Laman

Monday, 23 April 2012

Kartini tidak harus Indonesia


JK. Rowling

Perempuan itu adalah mahluk sosial yang suka sekali berkhayal. Dari bermacam khayalan yang ada dipikirannya, terbukti dengan bermunculan macam-macam buku, novel, dan cerita-cerita yang menjadi best seller di seluruh dunia, atau di sebuah negara, contohnya Indonesia.
Untuk dunia, siapa yang nggak tau pengarang novel Harry Potter, JK. Rowling. Khayalan dan tulisannya mampu menggemparkan dunia. Mampu membuat orang berduyun-duyun datang dan membeli karyanya. Menonton filmnya.. dan membuat cerita-cerita lagi dengan khayalan pembaca sendiri.


Walaupun saya bukan penggemar Harry Potter, baik film maupun bukunya. Tapi saya sangat kagum dengan kehebatan seorang JK.Rowling dalam membuat cerita yang banyak di gemari semua kalangan, perempuan, laki-laki, anak kecil dan dewasa. Semuanya dapat menerima cerita unik dari khayalan seorang Rowling.

Sehingga, perkembangan penulisan atau cerita dapat menginspirasi banyak orang, terbukti dengan semakin banyaknya penulis dengan gaya menulis seperti JK.Rowling. Bermunculannya karya-karya sejenis itu membuktikan betapa seorang JK.Rowling bisa membuat dunia mengakui tulisan-tulisan dari seorang perempuan. Karena menurutku seorang Kartini sejati itu, ya seperti seorang penulis yang dapat mengubah jalan pikiran dan kebiasaan dari sebagian orang, mampu membuat orang menghargai karya-karya mereka. Ya seperti seorang JK.Rowling itu.

Di Indonesia sendiri, saya mengagumi Maria A Sardjono.

Karena saya ingin sekali bisa menulis atau membuat cerita hebat seperti JK.Rowling. Tapi memang semua itu tidak gampang..perlu ketekunan keseriusan. Untuk sementara..saya belajar ngeblog aja.. belajar menulis cerita atau menuliskan kisah hidup saya.


No comments:

Post a Comment

Terima Kasih - @melfeyadin