Musik Yang Asik |
"Musik bagaikan bumbu dalam kehidupan yang bisa menciptakan rasa" kalimat ini ditulis oleh salah satu komentar pengunjung di postingan blog saya yang berjudul "Membohongi Hati dengan Lagu", berisi beberapa lagu kenangan yang membangkitkan semangat saya.
Saya cukup sering menuliskan cerita fiksi di blog dari mendengarkan lagu, biasanya terinspirasi dari cerita lagu tersebut atau dari musiknya yang mengalun indah.
Musik bagaikan bumbu kehidupan, dari berabad-abad yang lalu musik selalu menemani manusia menjalani hidup, dari musik tradisional sampai modern seperti sekarang. Tanpa musik hidup ini hambar, karena dengan musik saya bisa mengekpresikan berbagai macam rasa dan emosi yang saya miliki jika mendengarnya. Jenis musik yang paling saya suka adalah musik rock alternatif dan instrumen.
Di jaman yang serba modern seperti sekarang inipun, mendengarkan musik yang asik tidak sesulit seperti 10-12 tahun yang lalu. Dulu, saya bisa mendengarkan musik dengan lagu-lagu yang saya suka hanya lewat radio (yang sampai sekarang masih saya lakukan). Kalaupun ingin request lagu dan kirim-kirim salam musti mengirimkan surat atau menelpon dari telepon rumah yang tarifnya mahal, bisa membeli kaset album dari musisi yang saya suka juga nggak gampang.
Namun sekarang, orang-orang bisa begitu bebas menikmati musik dari berbagai alat dan cara, seperti konser musik dan sebagainya. Teknologi semakin berkembang, musik bisa kita dengarkan dimana saja, tanpa harus membeli kaset terlebih dahulu, atau reguest lagu di radio-radio. Mendengarkan musik semakin mudah, dengan cara mendownloadnya di internet sebebasnya dan menyimpannya di smartphone. Tapi kebebasan itu juga punya aturan, apakah yang kita download itu legal atau termasuk pembajakan?
Balik lagi ke musik bagai bumbu kehidupan, menonton konser musik adalah pilihan terbaik untuk menikmatin musik yang asik dari penyanyinya langsung. Seperti acara musik Java Rockin Land yang digelar beberapa hari yang lalu di Jakarta. Acara ini bisa menjadi ajang pertunjukkan bagi pemusik yang kurang terekspose media dan hanya di nikmati oleh kalangan tertentu saja. Dan dengan adanya acara seperti ini memberikan kesempatan bagi pemusik dan penikmatnya untuk lebih tau dan mengenal genre yang berbeda. Namun sayangnya saya nggak bisa menonton acara JRL ini, karena harga tiketnya cukup mahal di kantong.
Jadi, saya cuma bisa melihatnya via youtube atau televisi.
Jadi, saya cuma bisa melihatnya via youtube atau televisi.
Blog Competion |
Photo musik : digitalareas.blogspot.com
iya tidak bisa dipungkiri musik itu bumbu kehidupan, ga kebayang kalo manusia tidak mengenal musik :)
ReplyDeletenice post!
Musik bahasa universial yang disampaikan melalui seni.
ReplyDeleteSemoga sukses dengan lombanya.
Salam wisata
setujuuu..
ReplyDeletemembayangkan tanpa musik,#Galau
tanpa musik sepi, tapi asala jangan nyuruh aku nyanyi ya mel hehehe
ReplyDelete